Cara penanganan pasca panen tanaman kecipir

Cara penanganan pasca panen tanaman kecipir – Buah kecipir, semua pasti tahu si kecipir ini. bentuknya yang unik memang bnayak di sukai oleh masyarakat karena kandungan yang di milikinya.

Banyak juga masyarakat yang membudidayakan si kecipir ini, bahkan terkadang mereka hanya menanamnya di tepian pagar – pagar rumah.

Pada umumnya kecipir memang di manfaatkan sebagai sayuran untuk sayur atau untuk pecel misalnya.

tnaman-kecipir

Baca Juga :

  • Kandungan dan Manfaat Tanaman Kecipir
  • Cara Budidaya Tanaman Kecipir
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecipir

Jika musim panen tiba, maka kecipir yang di peroleh pasti banyak, tapi belum tentu permintaan sesuai hasil panen, jadi di perlukan penangananan yang tepat.

Berikut ini cara penanganan pasca panen tanaman kecipir :

  • Panen

Panen di lakukan ketika si keipir ini sudha berwarna hijau, biasanya berumur sekitar 3 – 5 bulan.

Jangan terlalu tua dan terlalu muda, jika memang mau di manfaatkan sebagai sayuran tapi ketika memang akan di manfaatkan untuk benih, maka biarkan kecipir tersebut hingga dia tua dan kering.

Petiklah pada tangkainya, jangan sampai si buah kecipir ini patah atau rusak.

  • Pengumpulan

Setelah selesai pemanenan, maka lakukan pengumpulan hasil produk pada tempat penampungan, tapi sebelumnya masukkan dahulu atau kumpulkan dahulu hasil panen pada senuah wadah seperti keranjang atau karung bersih agar memudahkan ketika pengangkutan. Tapi perhatikan juga jangan sampai produk rusak.

  • Sortasi

Sesampainya di tempat penampungan, lakukan sortasi. Sortasi ini di lakukan dengan tujuan memisahkan antara produk bagus dan jelek, sealin itu di lakukan untuk memisahkan antara produk dengan kotoran – kotoran yang menempel sehingga mengganggu si hasil panen, kotoran atau rumput misalnya. Setelah itu timbang secara acak untuk memperoleh berat secara random.

  • Pencucian

Lakukan pencucian setelah di bersihkan untuk membersihkan kotoran yang menempel seperti tanah.

Gunakan air bersih, jangan sungai, akrena di khawatirkan sudah terkontaminasi oleh bahan berbahaya sehingga merusak produk.

Jangan lama – la ketika mencuci dan gunakan keranjang yang bolong agar memudahkan air mengalir beserta kotorannya. Jika sudah , maka tiriskan si kecipir tersebut dalam wadah yang bersih.

  • Grading

Setelah tidak ada air yang menepel pada kecipir, maka yang di lakukan selanjutnay adalah grading.

Prosesi ini tujuannya untuk memisahkan produk berdasarkan ukurannya atau sesuai dengan permintaan pasar. Pastikan juga ketika grading dilakukan tidak ada kotoran atau kecipir yang rusak ikut terpilih dan terjual.

  • Pengemasan

Sebelum pengemasan, lakukan penimbangan untuk mengetahui berat bersih dai hasil panen si kecipir ini.

Setelah itu lakukan pengepakan menggunakan wadah yang bersih dan steril, misalnya plastik kedap udara, karung atau peti.

Setelah selesai pengepakan, jangan lupa timbang ulang untuk memastikan beratnya berapa dan bisa di gunakan sebagai informasi pada label.

Selain berat  yang tertulis pada label, perlu juga ada keterangan lain, jenis kecipir, tanggal panen, tanggal produksi misalnya.

  • Penyimpanan

Sebelum barang di kirim ke pasar – pasar, bisa jadi pengiriman di tunda karena sebab cuaca misalnya, jadi diperlukan penyimpanan barang.

Maka perhatikan juga penempatannya, seperti cahaya, sirkulasi udara, lingkungannya, jauh dari bahan yang berbahaya , suhu ruangan. Pastikan ketika di temaptkan pada temapt tersebut tidak merusak hasil panen kecipir.

  • Pengiriman

Sebaiknya pengiriman di lakukan ketika sore atau pagi hari, karena ketika siang hari, di khawatirkan akan merusak hasil panen seperti layu.

Perhatikan juga penempatan hasil panen pada kendaraan, jangan sampai ketika pengiriman barang rusak kualitasanya, seperti bauh kecipir yang patah.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-penanganan-pasca-panen-tanaman-kecipir/


0 Response to "Cara penanganan pasca panen tanaman kecipir"

Post a Comment