7 Syarat Utama Mendirikan Pabrik Kelapa Sawit

Apakah syarat-syarat untuk mendirikan pabrik kelapa sawit yang harus dipenuhi? Keberadaan sebuah pabrik di perkebunan sawit dapat mendukung efektifitas dan efisiensi di dalamnya. Adanya pabrik juga memungkinkan penghematan dari segi biaya, tenaga, dan waktu. Mengingat fungsinya yang krusial tersebut, sebisa mungkin area perkebunan perlu dilengkapi dengan pabrik pengolahan yang menyertainya.

syarat-mendirikan-pabrik-sawit.jpg

Di bawah ini persyaratan wajib untuk dapat membangun pabrik di perkebunan kelapa sawit!

1. Bahan Baku yang Tersedia

Syarat utama untuk membangun pabrik kelapa sawit adalah ketersediaan bahan baku. Mengingat pabrik merupakan investasi yang padat modal dan membutuhkan dana yang besar, maka sebelum pabrik direalisasikan harus diperhitungkan dengan matang terlebih dahulu. Hal ini meliputi analisa terhadap jenis kelapa sawit, kualitas tandan buah segar, usia produktif pohon, dan transportasi pengangkutan buah sawit. Semakin baik bahan baku yang dimiliki, maka semakin bagus pula kualitas dari hasil pengolahan bahan tersebut.

2. Aksesibilitas yang Memadai

Pendirian pabrik juga perlu dilengkapi dengan aksesibilitas yang memadai. Khususnya keadaan geografis di daerah itu. Area perkebunan juga sebaiknya telah didukung dengan jalur pengangkutan mandiri untuk menghindari konflik dengan penduduk setempat.

3. Tata Letak Layout Perkebunan

Pendirian pabrik juga perlu ditata letak layout-nya sedemikian rupa. Terdapat tiga hal yang wajib diperhatikan dalam pengaturan layout ini antara lain tata letak pabrik, tata letak kantor, dan tata letak perumahan. Adapun sarana prasarana untuk mendukung terpenuhinya persyaratan tersebut meliputi bangunan pabrik, pos jaga, tempat ibadah, perumahan, jembatan, loading ramp, tangki timbun CPO, laboratorium, bengkel, kolam penyediaan air, dan kolam limbah.

4. Kesehatan yang Mengacu Lingkungan dan Iklim

Pembuatan pabrik di lahan kelapa sawit harus memperhatikan faktor-faktor yang mendukung kesehatannya. Hal ini mengacu pada kaidah-kaidah yang berkesinambungan terhadap lingkungan dan iklim. Penentuan rona awal nantinya akan berpengaruh terhadap arah dan kecepatan angin, tingkat kebisingan, polusi bau kolom limbah, serta arah effluent pond.

5. Penelitian Lokasi dan Topografi

Penelitian tentang lokasi dan topografi perkebunan kelapa sawit meliputi hal-hal sebagai berikut :

  1. Jenis tanah apakah gambut atau mineral, serta tipe tanah berdasarkan satuan peta tanah.
  2. Suitable tanah baik gambut maupun mineral.
  3. Ketinggian level air tanah dari permukaan sungai.
  4. Tingkat pemadatan dan penimbunan tanah.

Selain daripada syarat-syarat di atas, survei terhadap lokasi dan topografi perkebunan juga mencakup penelitian mengenai kecukupan air untuk proses produksi dan perumahan, kejernihan dan tingkat campuran air sungai, topografi, luasan area lokasi pabrik dan lingkungan pendukung, serta leveling tanah pabrik.

6. Penghitungan Aspek Ekonomi dan Sosial

Hitung jarak minimal yang ideal antara lokasi pabrik dengan perumahan warga. Pemanfaatan aliran sungai juga tidak mengganggu bagi masyarakat sekitar. Selain itu, perlu dilakukan support terhadap material yang ada di sekitar perkebunan serta man power lokal.

7. Pengurusan Izin dan Peralatan Pendukung

Izin-izin yang harus dimiliki untuk melegalkan pembangunan pabrik di perkebunan kelapa sawit di antaranya UKL-mUPL/RKL-RPL/AMDAL, SIUP,SITU, HGB, IMB Pabrik, IMB Perumahan, Izin Gangguan HO, Izin Pembangunan Limbah Cair (IPAL), Izin Radio, Izin Land Aplikasi, Izin Mesin-mesin Pabrik, dan Izin Timbangan. Sementara itu, untuk pengadaan peralatan pabrik meliputi Housting Crane, Steriliser, BPV/Steam Separator, Boiler, Turbine uap, Motor Diesel, Penangkal Petir Listrik, dan Air Permukaan.

Sumber : http://klpswt.blogspot.com/2016/02/7-syarat-utama-mendirikan-pabrik-kelapa.html


0 Response to "7 Syarat Utama Mendirikan Pabrik Kelapa Sawit"

Post a Comment