Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim – Salah satu tanaman yang sering dibudidayakan adalah tanaman caisim atau sering disebut sawi.

Tanaman yang menjadi keluarga brokoli, kubis dan lobak merupakan salah satu tanaman Muslimah yang hanya bisa satu kali panen.

Klasifikasi tanaman caisim

klasifikasi bit

Kingdom Plantae
Sup kingdom Tracheobinonta
Super divisio Spermatophyta
Divisio Magnoliophyta
Kelas Magnoliophyta
Sub  kelas Dileniidae
Ordo Capparales
Famili Brassicaceae
Genus Brassica
spesies Brassica juncea L

Morfologi tanaman caisim

Sebelum mengenal morfologi tanaman caisim lebih baik mengenal jenis caisim terlebih dahulu. Berikut  3 jenis tanaman caisim :

  • Sawi putih
  • Sawi hijau
  • Sawi buma

Morfologi tanaman caisim adalah : akar, batang, daun, bunga, buah dan biji berikut penjelasannya :

  • Akar

Tanaman caisim memiliki air tunggang dan juga air serabut, yang mana akar tunggang tersebut akar yang menembus dalam tanah dengan tingkat kedalaman sekitar 30 – 50 cm, fungsi akar tunggang ini adalah sebagai penyerap unsur hara dalam tanah. Sedangkan akar serabutnya akan menyebar ke permukaan tanah dengan kedalaman sekitar 5 cm.

  • Batang

Batang yang dimiliki oleh tanaman caisim pada umumnya adalah beruas dan berukuran pendek. Batang – batang tersebut adalah penopang dan penyangga daun pada atasnya.  Tanaman caisim memiliki tangkai daun yang berukuran pendek, karena semua tergantung dari jenis caisim yang di tanam.  Batang yang dimiliki oleh caisim merupakan batang sejati yang berwarna putih kehijauan.

  • Daun

Bentuk pada daun tanaman caisim adalah lonjong dan memanjang ada juga yang memiliki daun sempit panjang dan mengkerut  atau  keriting. . Bentuknya juga lebar dan memiliki warna hijau muda hingga hijau tua tapi tidak memiliki bulu – bulu halus.

  • Bunga

Bunga pada tanaman caisim adalah berbentuk memanjang dan bercabang. Bunga tersebut terbentuk dari 4 kelopak daun, 4 mahkota  bunga dengan warna kuning cerah, 4 helai benang sari serta satu bah itik berontak 2. Ketika melakukan penyerbukan , tanaman casim di bantu oleh angin dan binatang kecil di sekitar tanaman.

  • Buah dan biji

Tanaman caisim memiliki buah dengan bentuk bulat hingga lonjong berwarna keputihan hingga kehijauan.

Di dalam satu buah ada 2 – 8 butir biji yang bentuknya bulat dan kecil berwarna cokelat hingga kehitaman. Biji tersebut memiliki permukaan licin , keras, mengkilap dan sedikit berlendir.

Tanaman caisim dapat tumbuh pada  daerah yang memiliki iklim dingin dengan suhu sekitar 15 – 20 derajat celcius. Namun sayangnya jika pada suhu sekitar 20 derajat celcius tanaman caisim tidak akan berbunga sedangkan pada suhu sekitar 15 derajat celcius sangat mudah untuk berbunga.

Hal tersebut menjadikan salah satu alasan kenapa tanaman caisim tidak cocok di tanam pada daerah yang beriklim panas.

Pada daerah yang memiliki tinggi sekitar 1000 m dbl ke atas tanaman caisim dapat tumbuh dengan baik, jadi ketika di tanaman pada daerah rendah si caisim tersebut tidak akan bisa tumbuh.

Tapi perlu di ingat juga, tanah untuk menanam caisim adalah tanah yang subur dan cukup memiliki air, gembur dan mengandung humus. Sedangkan ingkar keasaman tanah sekitar 6 – 7 ph.

Baca Juga :

  • Panduan dan Cara Budidaya Caisim Secara Organik
  • Panduan dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair
  • Panduan Perbanyakan Tanaman Kopi Dengan Menggunakan Biji

Tanaman sawi memiliki kandungan protein, karbohidrat, protein, P, Ca, Fe, Vitamin A,B dan C. Dengan kandungan tersebut, sawi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, misalnya menghilangkan batuk dan gagal pada tenggorokan. Selia itu bisa juga untuk menyembuhkan penyakit kepala dan memperlancar sistem pencernaan.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-caisim/


0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim"

Post a Comment