Pengertian Iklim
Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan pada suatu wilayah yang sangat luas.
Untuk mengetahui iklim pada suatu wilayah diperlukan beberapa pengamatan dan data cuaca seperti suhu rata-rata wilayah tersebut, pola hembusan angin, hingga curah hujan minimal 10 – 25 tahun sebelum dilakukan penentuan iklim pada wilayah tersebut.
Selain melakukan pengamatan cuaca, untuk menentukan iklim pada suatu wilayah juga dapat dilakukan dengan melihat vegetasi alam yang mendominasi wilayah tersebut.
Terbentuknya iklim dapat terjadi karena adanya rotasi pada bumi, revolusi pada bumi, perbedaan lintang geografis, dan perbedaan lingkungan fisis.
Pengertian Iklim Tropis
Iklim tropis merupakan iklim yang terjadi pada wilayah bumi yang dilewati oleh garis khatulistiwa atau wilayah ekuator secara letak era berada di 23,5° LU (Lintang Utara) dan 23,5° LS (Lintang Selatan).
Wilayah yang memiliki iklim tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan saja.
Selain itu, wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi dua daerah.
Pertama adalah daerah tropis kering seperti savanna kering, stepa, dan padang pasir. Sedangkan yang kedua adalah daerah tropis lembab seperti hutan tropis, savanna lembab, dan daerah-daerah yang memiliki angin musim.
Ciri-Ciri Iklim Tropis
Berikut beberapa ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut;
- Berada di bagian bumi yang dilewati oleh garis khatulistiwa atau wilayah ekuator antara 23,5° derajat lintang utara dan 23,5° derajat lintang selatan.
- Memiliki rata-rata suhu yang sangat tinggi, karena posisi litasan matahari yang vertikal. Sehingga suhu rata-ratanya antara 20 – 24°C, namun ada juga beberapa tempat yang dapat mencapai suhu hingga 30°C.
- Tekanan udaranya rendah, namun mengalami perubahan secara teratur dan perlahan.
- Amplitudo suhu rata-rata per tahun rendah sekitar 1 – 5°C, namun amplitude hariannya lebih besar datri rata-rata tahunan.
- Memiliki curah hujan yang banyak dan lebih besar dari wilayah-wilayah lainnya di bumi.
- Sebagai tempat terjadinya gerakan-gerakan aliran udara konveksi.
- Wilayah yang memiliki iklim tropis tidak mengenal musim dingin.
Negara-Negara yang Memiliki Iklim Tropis
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, umumnya wilayah dengan iklim tropis adalah wilayah yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Berikut beberapa Negara-negara yang memiliki iklim tropis di wilayahnya;
- Benua Asia; Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, Thailand, dan India.
- Benua Amerika Selatan; Meksiko, Venezuela, Suriname, Brazil, dan Argentina.
- Benua Afrika; Afrika Selatan, Ghana, Mesir, dan Utopia,
- Benua Australia; Beberapa wilayah Australia di bagian utara saja.
Keuntungan Wilayah Beriklim Tropis
Berikut beberapa keuntungan wilayah yang memiliki iklim tropis;
- Memiliki tanah yang sangat subur.
- Kaya akan flora dan fauna.
- Memiliki curah hujan yang sangat tinggi.
- Masyarakat dapat dengan mudah mengelola perkebunan, pertenakan, dan pertanian.
- Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
- Temperatur yang tidak terlalu tinggi atau rendah.
Kerugian Wilayah Beriklim Tropis
Berikut beberapa kerugian wilayah yang memiliki iklim tropsi;
- Rawan akan bencana alam.
- Sering terjadi kebakaran hutan saat musim kemarau.
- Saat musim hujan dapat terjadi banjir, sedangkan saat musim kering dapat terjadi kekeringan.
Baca Juga :
- Pengertian Pelestarian Alam Secara Ex Situ dan In Situ
- Keindahan Hutan Tengah Kota Kuala Lumpur Malaysia
- Perbedaan Antara Agroforestri tradisional dan Agroforestri Modern
0 Response to "Beberapa Ciri Iklim Tropis"
Post a Comment