Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Fumayin

Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Fumayin – Tanaman Fumayin yang juga dikenal Cannabis merupakan salah satu tanaman yang mempunyai manfaat yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri, medis, maupun kecantikan.

Sayangnya, di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan tanaman ganja, dan ketika nama ganja disebutkan maka akan ada persepsi negatif tentang tanaman ini.

Dalam tulisan ini tidak akan membahas penyalahgunaan tanaman ini karena pada dasarnya tanaman ini mempunyai manfaat yang baik jika digunakan dengan bijak.

1

Untuk itu kami akan memberikan anda cara untuk budidaya tanaman Fumayin yang dipergunakan untuk hal-hal bermanfaat.

Pemilihan Lokasi

Dapatkan tempat dengan pencahayaan yang cukup untuk budidaya tanaman ini. Bisa ditanam di luar rumah atau di dalam rumah kaca.

Tanaman ini harus terkena matahari langsung selama setidaknya enam jam sehari.

Jika menanamnya di dalam rumah yang bukan rumah kaca, pastikan bahwa daun tanamanya mendapatkan sinar yang cukup.

Jika tidak mungkin bisa menggunakan lampu natrium bertekanan tinggi untuk merangsang pertumbuhan awal.

Penanaman

Mengecambahkan bibit Fumayin dapat dilakukan dengan membenamkannya pada segelas air hangat terlebih dahulu. Simpan di tempat gelap selama 1 sampai 3 hari.

Ketika akar berwarna putih sudah keluar dari bibitnya, menandakan bibitnya sudah siap ditanam.

Cara lainya dengan membasahi selembar kain handuk, lalu dilipat sehingga menjepit bibit Fumayin.

Setelah itu simpan di tempat gelap 1 sampai 3 hari. Cara ini mengencambahkan ini memang tidak menjadi patokan pasti, namun untuk hasil yang maksimal, cara ini cukup ampuh.

Perawatan

Seperti yang dijelaskan tadi bahwa tanaman Fumayin harus terkena sinar matahari langsung minimal 3 jam sehari dan sahakan harus disiram saat tanahnya sudah kering.

Pertumbuhan maksimal akan terjadi jika tumbuhan Fumayin mendapat sinar matahari antara 16 hingga 20 jam sehari.

Tanaman Fumayin akan berbunga secara alami ketika tumbuh di luar. Meskipun demikian, jika baru ditanam pada akhir musim panas, dimana pencahayaanya akan kurang, tanaman tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk menghasilkan kuncup dengan baik.

Atur suhu di sekitar tanaman Fumayin pada kisaran 67 derajat celcius. Sedangkan di luar ruangan dapat dilakukan dengan menyesuaikan musim yang sedang berlangsung.

Memberikan zat karbon dioksida atau CO2 dari mesin juga akan memberikan hasil yang maksimal dalam tahap pembungaan. Cara ini baik dilakukan pada tahap transisi  yaitu 2 minggu pertama saat pencahayaan diatur.

Panen

Panen tanaman Fumayin dapat dilakukan kira-kira 8 sampai 16 minggu setelah masa transisi, tanaman siap untuk dipanen ketika serabutnya berubah menjadi merah.

Untuk kualitas medis, panen sebaiknya dilakukan ketika setengah serabutnya berwarna krem.

Sedangkan untuk diasap, sebaiknya dipanen ketika 10 sampai 25 persen serabutnya telah kemerahan dan lainya berwarna krem. Untuk digunakan CBD, panen sebaiknya dilakukan ketika semua serabutnya berwarna kemerahan.

Periksalah dengan bantuan kaca pembesar lalu potong pada batang utamanya yang berada di atas permukaan tanah.

Potong seluruh daun kecuali bunganya, lalu gantung terbaik pada jemuran selama 6 sampai 7 hari. Usahakan pada suhu 18 sampai 21 derajat celcius dan kelembapan 50 sampai 55%.

Ketika batangnya kering dan dapat hancur, cabut kuncup-kuncupnya dan mulai proses pengawetannya dengan menggunakan kantong plastik untuk menyelesaikan proses pengeringan secara bertahap.

Baca Artikel Lainnya :

  • Cara Budidaya Cempedak Dalam Pot
  • Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelengkeng Manis Sebagai Peluang Bisnis
  • Cara Menanam Buah Semangka Non Biji Yang Bernilai Ekonomi Tinggi

Gunakan jenis plastik yang biasa digunakan untuk memasak ayam kalkun.Jangan gunakan kantong kertas karena klorofil akan cepat mengering dan menyebabkan klorofil tertahan pada tanaman.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-dan-teknik-budidaya-tanaman-fumayin/


0 Response to "Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Fumayin"

Post a Comment