Agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat | Selamat datang di lintangsore.com, tempat berbagi seputar tanaman dan berkebun. Kali ini kita akan belajar cara membuat tanaman cabe agar berbuah lebat. Tanaman cabe merupakan tanaman yang mudah tumbuh dimana saja. Tanaman yang termasuk dalam family "Solanacearum" ini tidak banyak syarat untuk tumbuh. Asalkan kita rajin menyiram air pada areal pertanamannya, maka tanaman cabe akan tumbuh subur dan berbuah banyak. Ditambah apalagi jika dalam penanaman dan perawatannya dilakukan dengan kasih sayang. :) Ya, tanaman cabe juga makhluk hidup, dan saya percaya perlakuan kita terhadapnya akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Tanaman yang diperlakukan asal-asalan dan ala kadarnya tumbuhnya pun tidak akan maksimal.
Baiklah, selanjutnya akan saya berikan pada anda trik agar tanaman cabe tumbuh subur dan berbuah lebat.
Demikian juga halnya dengan unsur hara, areal pertanaman cabe yang terlalu banyak diperlakukan secara kimia, besar kemungkinan unsur hara tanahnya banyak tertutupi oleh kadar kimia tersebut. Disamping itu dampak lain dari penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki unsur hara tanah juga kurang bagus untuk kesehatan karena sayuran akan menyerap zat-zat kimia yang berbahaya untuk tubuh pada saat kita mengkonsumsinya.
Teknik agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat berikutnya adalah sebisa mungkin perlakukan tanah dan tanaman anda dengan cara alami.
Salah satu caranya adalah dengan mengaplikasikan pupuk kompos atau pupuk cair organik. Penggunaan pupuk kompos/pupuk organik cair akan membuat tanah dan tanaman anda tumbuh dengan baik. Kelebihan lainnya adalah mudahnya untuk mendapatkan pupuk kompos berkualitas ketimbang pupuk kimia. Anda bisa membelinya di toko-toko pertanian atau bahkan bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan limbah yang ada di sekitar anda.
Teknik membuat pestisida alami salah satunya dengan memanfaatkan daun-daun tanaman yang biasanya banyak tumbuh disekitar lingkungan anda, anda juga bisa membuat pestisida nabati yang ampuh dan ramah terhadap lingkungan, pestisida alami khusus untuk membasmi serangga penghisap, jenis kutu-kutuan, dan hama tanaman cabe lainnya.
Penyiangan yang paling utama diperhatikan adalah pada perakaran dan batang tanaman cabe. Gulma yang tumbuh dekat perakaran tanaman cabe silahkan dibersihkan. Bersihkan pula daun-daun yang sudah kering dan mati pada bagian pangkal batang, Jika ada daun-daun yang sudah mati silahkan dipangkas saja, demikian juga dengan tunas yang tidak penting sebaiknya dipangkas saja. Tak perlu merasa sayang karena yang kita inginkan dari tanaman cabe adalah rimbunnya buah, bukan sekedar suburnya daun.
Selain pemangkasan yang perlu diperhatikan lagi adalah memangkas buah dan daun yang terserang penyakit, seperti klorosis pada daun, busuk buah atau antraknosa pada buah.
Pemotongan tunas (perempelan) pada tanaman cabe yang dibudidayakan di daerah dataran rendah sebaiknya dilakukan ketika tanaman cabai berumur 3 minggu. Sedangkan untuk tanaman cabe yang dibudidaya di lahan dataran tinggi dapat dilakukan ketika tanaman berumur 1 bulan.
Teknik perempelan tanaman cabe: potong 1-2 tunas aksiler di ketiak daun pada tanaman induknya dengan menggunakan gunting atau, potong tunas dengan tangan terbuka dengan cara dipetik manual.
Ini yang jarang sekali diperhatikan oleh para petani/pecinta tanaman cabe. Tanaman cabe ternyata mempunyai akar yang sangat banyak dan cukup memakan tempat. Seringnya saya melihat orang menanam cabe dalam pot yang sedemikian sempit, padahal tanaman cabe membutuhkan ruang yang cukup luas untuk akarnya.
Jika dirasa wadah/pot tanaman cabe sudah tidak mampu menampung perakaran cabe maka segera ganti dengan yang baru dan lebih besar. Hati-hati pada saat mengganti pot tanaman cabe agar tidak merusak perakaran yang ada. Sertakan juga tanah dari pot asal agar tanaman cabe tidak stres.
Keenam langkah diatas jika anda terapkan insya Allah tanaman cabe yang subur dan berbuah lebat akan anda dapatkan.
Demikian Trik agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat yang bisa saya berikan untuk anda. Silahkan anda baca pula cara menanam cabe dalam polybag dan teknik membasmi hama tanaman cabe.
Terima kasih sudah berkenan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.
Baiklah, selanjutnya akan saya berikan pada anda trik agar tanaman cabe tumbuh subur dan berbuah lebat.
Teknik membuat tanaman cabe berbuah lebat dan banyak
1. Teknik Penyiraman dan Ketersediaan unsur hara pada tanaman cabe
Persoalan utama dalam menanam cabe umumnya terletak pada kurangnya asupan air. Ketika tanaman cabe sudah memunculkan buah terkadang kita sudah mantap dan senang, padahal justru pada saat itu cabe membutuhkan air yang cukup untuk melakukan pertumbuhan.Demikian juga halnya dengan unsur hara, areal pertanaman cabe yang terlalu banyak diperlakukan secara kimia, besar kemungkinan unsur hara tanahnya banyak tertutupi oleh kadar kimia tersebut. Disamping itu dampak lain dari penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki unsur hara tanah juga kurang bagus untuk kesehatan karena sayuran akan menyerap zat-zat kimia yang berbahaya untuk tubuh pada saat kita mengkonsumsinya.
Teknik agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat berikutnya adalah sebisa mungkin perlakukan tanah dan tanaman anda dengan cara alami.
Salah satu caranya adalah dengan mengaplikasikan pupuk kompos atau pupuk cair organik. Penggunaan pupuk kompos/pupuk organik cair akan membuat tanah dan tanaman anda tumbuh dengan baik. Kelebihan lainnya adalah mudahnya untuk mendapatkan pupuk kompos berkualitas ketimbang pupuk kimia. Anda bisa membelinya di toko-toko pertanian atau bahkan bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan limbah yang ada di sekitar anda.
Cara membuat pupuk organik dari limbah rumah tangga
2. Penanganan Hama tanaman cabe
Cara merawat tanaman cabe agar berbuah lebat lainnya adalah pada masalah penanganan hama. Pestisida kimia sebenarnya tidak membasmi serangga hama, malah menciptakan bentuk pertahanan baru bagi hama serangga. Selain itu bahkan pestisida kimia juga mempercepat terjadinya pembuahan pada telur serangga hama. Gunakan pestisida alami. Anda bisa membuat pestisida nabati dengan cara yang sangat sederhana dan mudah, bahan-bahannya juga cukup tersedia di sekitar lingkungan anda.Teknik membuat pestisida alami salah satunya dengan memanfaatkan daun-daun tanaman yang biasanya banyak tumbuh disekitar lingkungan anda, anda juga bisa membuat pestisida nabati yang ampuh dan ramah terhadap lingkungan, pestisida alami khusus untuk membasmi serangga penghisap, jenis kutu-kutuan, dan hama tanaman cabe lainnya.
3. Penyiangan Gulma tanaman cabe
Tanaman cabe sangat perlu sekali dilakukan penyiangan, namun penyiangan disini maksudnya tidak untuk membasmi gulma secara keseluruhan, sebab gulma juga berperan besar dalam metode pengendalian hama secara alami pada areal pertanaman cabe.Penyiangan yang paling utama diperhatikan adalah pada perakaran dan batang tanaman cabe. Gulma yang tumbuh dekat perakaran tanaman cabe silahkan dibersihkan. Bersihkan pula daun-daun yang sudah kering dan mati pada bagian pangkal batang, Jika ada daun-daun yang sudah mati silahkan dipangkas saja, demikian juga dengan tunas yang tidak penting sebaiknya dipangkas saja. Tak perlu merasa sayang karena yang kita inginkan dari tanaman cabe adalah rimbunnya buah, bukan sekedar suburnya daun.
Selain pemangkasan yang perlu diperhatikan lagi adalah memangkas buah dan daun yang terserang penyakit, seperti klorosis pada daun, busuk buah atau antraknosa pada buah.
4. Perempelan tanaman cabe
Perempelan merupakan kegiatan memotong tunas aksiler (tunas samping) yang terletak pada ketiak daun. Perempelan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan bunga cabe sehingga proses fertilisasi untuk menghasilkan buah segera terjadi.Pemotongan tunas (perempelan) pada tanaman cabe yang dibudidayakan di daerah dataran rendah sebaiknya dilakukan ketika tanaman cabai berumur 3 minggu. Sedangkan untuk tanaman cabe yang dibudidaya di lahan dataran tinggi dapat dilakukan ketika tanaman berumur 1 bulan.
Teknik perempelan tanaman cabe: potong 1-2 tunas aksiler di ketiak daun pada tanaman induknya dengan menggunakan gunting atau, potong tunas dengan tangan terbuka dengan cara dipetik manual.
5. Aplikasikan pupuk tanaman yang Tepat.
Saat anda menginginkan tanaman cabe anda berbuah, maka aplikasikan pupuk yang kaya dengan unsur P dan K. Kurangi pupuk yang dominan unsur N nya. Pupuk yang mengandung unsur Nitrogen dominan hanya akan merangsang kesuburan daun saja. Kalau perlu aplikasikan juga zat pengatur tumbuh atau ZPT.6. Tempatkan Tanaman Cabe pada Wadah yang sesuai
sumber: serbacabe.wordpress |
Jika dirasa wadah/pot tanaman cabe sudah tidak mampu menampung perakaran cabe maka segera ganti dengan yang baru dan lebih besar. Hati-hati pada saat mengganti pot tanaman cabe agar tidak merusak perakaran yang ada. Sertakan juga tanah dari pot asal agar tanaman cabe tidak stres.
Keenam langkah diatas jika anda terapkan insya Allah tanaman cabe yang subur dan berbuah lebat akan anda dapatkan.
Demikian Trik agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat yang bisa saya berikan untuk anda. Silahkan anda baca pula cara menanam cabe dalam polybag dan teknik membasmi hama tanaman cabe.
Terima kasih sudah berkenan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.
0 Response to "Trik Agar Cabe Berbuah Lebat"
Post a Comment