Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecipir

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecipir – Semua pasti mengenal dan tahu kecipir, yang biasanya ada pada pasar atau tukang sayur misalnya.

Kecipir ini adalah salah satu tumbuhan yang buah dan daunnya biasa dimanfaatkan masyarakat untuk keseharian seperti untuk di jadikan bahan sayur misalnya.

Tanaman yang sangat baik di tanam ketika akhir musim hujan dan ketika biji tersebut berumur delapan harian, dia sudah mulai berkecambah.

daun dewa

Tanaman ini termasuk dalam tanaman menahun yang tumbuhnya menjalar yang dapat hidup di daerah tropis, tapi tanaman kecipir dapat juga bisa hidup di daerah yang memiliki iklim ekstrim seperti kekeringan.

Klasifikasi tanaman kecipir

Berikut ini adalah klasifikasi tumbuhan kecipir secara ilmiah :

Kingdom Plantae
Sub Kingdom Viridiplantae
Infra Kingdom Streptophyta
Super divisi Embryophyta
Divisi Tracheophyta
Sub divisi Spermatophytina
Kelas Magnolopsida
Super ordo Rosanae
Ordo Fabales
Famili Fabaceae
Genus Psophocarpus
spesies Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC

 Morfologi tanaman kecipir

Tanaman kecipir tersusun atas akar, batang, daun, bunga, biji dan buah. Berikut ini adalah penjelasan dari masing – masing bagian tanaman kecipir :

  1. Batang

Batang yang dimiliki oleh setiap tanaman berbeda – beda termasuk juga kecipir. Tanaman kecipir ini memiliki batang berwarna hijau dan tidak memiliki kayu.

Batang tersebut berbentuk silindris dan beruas – ruas. Biasanya panjang batang pada kecipir sekitar 4 meter. Batang tanaman kecipir ini merambat sehingga terkadang harus di beri penyangga.

  1. Daun

Daun yang dimiliki oleh tanaman kecipir berwarna hijau dan termasuk dalam daun majemuk, yang mana daun tersebut memiliki tiga anak daun yang berselang-seling.

Penumpu daun tersebut memiliki bentuk bundar telur lanset. Daun tersebut tidak rontok, bentuknya meruncing pada ujungnya. Tulang daun menyirip dengan tangkai sepanjang 3 – 12 cm dan Rais sepanjang 1,5 – 5,5 cm.

  1. Bunga

Warna bunga kecipir adalah hijau hingga merah keunguan gelap. Bunga tersebut memiliki 2 kelamin. Tangkainya memilki panjang sekitar 5 cm.

Memiliki Kelopak demam tabung sepanjang 4 – 6 mm. Warna mahkota bunganya baru, biru pucat, kemerah – merahan maupun krem. Benderanya berbentuk hampir bundar atau lonjong panjang dengan ukuran sekitar 4 cm  X 3,5 cm.

Bunga kecipir termasuk dalam tipe kupu – kupu dengan karangan berisikan 2 – 10 kuntum  tumbuh dari ketika daun.

Tangkai karangan bunga tersebut berukuran 5 – 15 cm sedangkan rangkisnya sekitar 1 – 10 cm. Bunga pada kecipir agak berbulu.

  1. Buah dan biji

Buah pada kecipir memilki warna hijau ketika masih berusia muda dan akan berwarna hitam ketika tua atau kering. Biasanya biji pada setiap buah terdapat 5 – 21 butir polong.

Polong tersebut berbentuk garis atau lonjong memanjang, memiliki bentuk segi empat beringgit dengan sudut bersayap, ukurannya 6 – 40 cm x 2 – 3,5 cm. Biji kecipir / polong memiliki bentuk bulat yang diameternya sekitar 5 – 10 mm.

Warna polong kuning, cokelat, cokelat kehitaman, kadang memiliki bintik, kadang putih berbintik. Polong – polong tersebut dapat di panen mulai umurnya 3 bulan hingga 1 tahun.

  1. Akar

Akar yang dimiliki oleh tanaman kecipir banyak yang panjang, kadang akar tersebut menjalar di dekat permukaan tanah, ada juga akar yang menebal kemudian membentuk umbi.

Baca Juga :

  • Klasifikasi dan morfologi tanaman jengkol
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Genjer
  • Klasifikasi dan Morfologi Bawang Daun

Umbi tersebut di masak dan di konsumsi, biasanya umbi tersebut dapat di panen ketika usianya sekitar 7 – 8 bulan.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kecipir/


0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecipir"

Post a Comment