Klasifikasi dan Morfologi Pare Belut

Klasifikasi dan Morfologi Pare Belut – Tanaman pare merupakan tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia.

Pada dasarnya tanaman pare memiliki berbagai jenis, diantaranya pare belut, pare import, pare gajih, dan lainnya.

Salah satunya akan dibahas pare yang memiliki ciri khas berbeda yaitu pare belut.

Apa itu Pare Belut ?

Gambar Tanaman Pare Belut Siap Panen

Pare belut biasa disebut juga pare ular atau snake gourd merupakan salah satu jenis pare yang mungkin masih jarang sekali orang tahu.

Pare ini memang cukup sulit didapatkan, mengingat langka sekali bibitnya dijumpai dipasaran atau di toko benih tanaman.

Tanaman pare belut dapat dikatakan cukup mudah dan tidak terlalu rumit untuk proses penanaman.

Pare belut sendiri masih termasuk keluarga pare dan juga famili Cucurbitaceae atau keluarga mentimun dan labu.

Keunikan pare belut terletak pada rasanya, karena umumnya pare memiliki ciri khas yaitu rasa yang pahit, namun pare belut atau pare kisut ini memiliki rasa yang tawar seperti tanaman satu keluarganya oyong atau labu.

Dulu pare belut dianggap berbeda spesies namun sekarang hanya berbeda varietas.

Klasifikasi Tanaman Pare Belut

Karena penemuan pertama Tanaman Pare Belut pertama kali diputuskan masuk kedalam spesies yang berbeda dengan pare biasa sehingga klasifikasi agak berbeda.

Namun setelah diubah sehingga tanaman pare belut sudah masuk kedalam spesies yang sama dengan tanaman pare namun varietas yang berbeda.

Sehingga pada klasifikasi tanaman pare belut memiliki nama varietas setelah nama spesies yang berbeda dengan pare biasa.

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Traheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Dikotil)
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Trichosanthes
Species : Trichosanthes anguina L.

Morfologi Buah Pare Belut yang Khas

Sesuai namanya pare belut memiliki buah yang unik dengna bentuk seperti belut atau ular.

Buah nya berbentuk memanjang dengan panjang antara 40 cm sampai dengan 120 cm.

Selain itu diameter buah pare belut berkisar antara 5 cm sampai dengan 8 cm. Sedangkan warna dan juga tekstur sama dengan buah pare jenis lainnya hanya saja warna pare belut terkadang berwarna belang putih kehijauan.

Karena buah yang menjuntai panjang kebawah, sulur penopang tanaman pare belut harus dibuat tinggi seperti penopang tanaman anggur.

Morfologi lainnya Tanaman Pare Belut

Morfologi lainnya dari tanaman pare belut sama dengan pare pada umumnya buah yang khas sudah dibahas sebelumnya, morfologi lainnya dari tanaman pare belut adalah daun yang bergerigi dan berlekuk selain itu daun bertangkai dengan panjang kurang lebih 10 cm, tanaman dengan jenis tanaman merambat atau menjalar, runcing bagian ujung buah, batang berbulu sedikit kasar, dan terakhir bunga berwarna kuning muda.

Kandungan Bermanfaat Tanaman Pare Belut

Tanaman pare belut sama halnya dengan induknya tanaman pare yang memiliki banyak khasiat.

Tidak jarang tanaman pare belut dijadikan obat atau minuman herbal untuk menjaga stamina tubuh. Kandungan yang ada dalam pare belut terdiri dari Kandungan vitamin C, A, D, dan K banyak dijumpai pada tanaman pare ini.

Komposisi dan nilai gizi lainnya yaitu adanya mineral besi (Fe), Natrium (Na), Kalsium (Ca), dan Kalium (K) yang cukup memadai pada buah ini.

Jika anda memiliki penyakit usus buntu, maka disarankan mengonsumsi tanaman pare belut dengan cara mengolahnya menjadi minuman herbal yang dijus atau dijadikan sayur atau sop.

Baca Artikel Lainnya :

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Terong Ungu

Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar

Klasifikasi dan Morfologi Seledri

Selain itu pare belut sendiri berpotensi menyembuhkan penyakit diabetes melitus ataupun hipertensi.

titipan info