Teknik dan Panduan Budidaya Tanaman Aren

Cara Budidaya Tanaman Aren – Tanaman aren atau biasa disebut tanaman enau merupakan salah satu tanaman yang sudah tidak asing lagi untuk dibudidaya.

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih membudidayakan tanaman aren.

Bahkan tak jarang yang sudah menjadi pengusaha dan bergelut di bidang bisnis. Pasalnya, tanaman aren jika sedang untung dapat menghasilkan nilai jutaan setiap bulannya.

tanaman arenSebenarnya tanaman aren sendiri masih banyak yang diambil dari hutan liar, kurangnya pemanfaatan dan pelestarian menyebabkan banyak orang yang menggalakan cara untuk budidaya tanaman aren.

Padahal, tanaman aren sama halnya dengan tanaman kelapa, banyak bagian tanaman aren yang dapat dimanfaatkan.

Pasti anda penasaran bagaimana teknik dan cara untuk membudidayakan tanaman pinang-pinangan ini ? berikut beberapa ulasannya.

Persiapan Sebelum Budidaya

Untuk melakukan budidaya tanaman aren ada baiknya anda melakukan beberapa persiapan.

Mengingat tanaman aren membutuhkan lahan yang cukup luas, dengan bibit yang sulit didapat maka biaya yang diambil untuk modal awalpun cukup besar.

Selain itu, lahan yang tersedia haruslah sesuai dengan syarat tumbuh tanaman aren, walaupun tanaman aren dapat tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah dengan berkisar antara 2 – 1500 meter diatas permukaan laut.

Suhu lingkungan terbaik yaitu 250 C. Sehingga lebih memungkinkan dan menghasilkan buah yang baik pada tempat dataran tinggi. Rata-rata curah hujan daerah yang ditanam 1200 mm/tahun.

Pengolahan Lahan untuk Budidaya Tanaman Aren

Tanaman aren sebenarnya tidak terlalu sulit. Tanaman ini dapat tumbuh dikeadaan tanah baik berpasir, berlumpur maupun tipe tanah liat.

Hal ini tentu akan memudahkan jika tanaman aren ditanam di lahan yang subur. Maka pengolahan tanah hanya tinggal menggemburkan dan memberikan pupuk kandang, Urea, TSP dll yang dicampur sebagai persiapan awal tanaman.

Selain itu tanaman aren dapat ditanam di lembah atau digunung, tanah tinggal dihaluskan dan dicampur pupuk, jangan lupa sedikit di padatkan agar ketika ditanam, tanaman tidak akan longsor atau hanyut.

Ukuran tanah untuk penanaman sendiri terserah anda, selama tanah tersebut luas. Jarak yang diharuskan antar tanaman adalah 5 m x 5 m atau 9 m x 9 m.

Persiapan Bibit Tanaman Aren

Untuk penanaman tanaman aren tidak dapat dilakukan langsung menggunakan biji. Tanaman aren melewati tahapan penyemaian yang dilakukan pada polybag terlebih dahulu.

Gunakan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2. Lalu campurkan dan masukan ke polybag setinggi 3/4. Setelah itu, siapkan biji tanaman aren yang sudah dibersihkan dan direndam berhari-hari dan dikeringkan.

Biji aren juga bisa didapatkan dari hewan musang yang memakannya dan mengeluarkannya kembali.

Buah aren dibersihkan dan dikupas hingga bijinya, lalu direndam dan dijemur. Biji harus selalu disiram ketika pembibitan karena membutuhkan kelembaban yang tinggi, sekitar 80%.

Setelah itu tanam pada polybag hingga berusia beberapa bulan,maksimal 3 bulan biji berada pada polybag penyemaian. Hal ini umum dilakukan jika ingin menanam tanaman aren.

Penanaman dan beberapa tipsnya

Jika bibit pada persemaian sudah besar maka anda dapat memindahkan kedalam lahan. Bibit yang baik untuk ditanam berusia 6 bulan.

Dengan begitu anda dapat memindahkan tanaman dan menanam di lahan yang sudah disiapkan.

Baca Artikel Lainnya :

  • Panduan dan Cara Budidaya Seledri Organik Dalam Polybag
  • Panduan Sederhana Budidaya Pepaya Untuk Pemula
  • Cara Budidaya Jeruk Nipis untuk Pemula

Jangan lupa tusukan ajir atau kayu untuk menopak tanaman tersebut sebelum tanaman tegak dan mengeras. Lubang tanam berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/teknik-dan-panduan-budidaya-tanaman-aren/


0 Response to "Teknik dan Panduan Budidaya Tanaman Aren"

Post a Comment