Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Semangka

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Semangka – Citrullus lanatus atau yang biasa kita kenal dengan semangka merupakan tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di benua Afrika Selatan.

Setelah itu menyebar ke wilayah tropis dan subtropis, dan salah satunya di Indonesia.

Di Indonesia, tanaman ini banyak dikembangkan secara komersial di daerah Indramyu, Cirebon, Madiun, Klaten, Madura, Malang, serta Lombok.

tanaaman-semangka-morfologi

Tanaman yang masih berfamili dengan labu-labuan dan melon ini, biasa dipanen buahnya untuk dimakan.

Baca Juga :

  • Cara Menanam Buah Semangka Non Biji Yang Bernilai Ekonomi Tinggi
  • Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Fumayin
  • Cara Budidaya Cempedak Dalam Pot

Dikarenakan buah yang satu ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga enak untuk disantap atau dibuat jus. Tak hanya buahnya, biji semangka pun bisa dijadikan sebagai kuaci.

Untuk klasifikasi buah semangka ini yaitu :

  • Kerajaan : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Cucurbitales
  • Famili : Cucurbitaceae
  • Genus : Citrullus
  • Spesies : C. lanatus

Dikarenakan masih menjadi salah satu anggota suku ketimun lainnya, habitat tanaman ini merambat membentuk akar adventif.

Dan jangkauan rambatannya pun bisa mencapai belasan meter. Tanaman ini pun bisa bertahan saat musim kering, terutama saat memasuki masa pembentukan buah.

Selain itu tanaman semangka dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi.

Ciri-ciri buah semangka bisa kita pelajari mulai dari daunnya. Daun semangka memiliki pola berlekuk-lekuk dan mempunyai tangkai pada daunnya.

Daunnya termasuk salah satu daun menjari dengan ujung yang runcing. Selain itu, helaian daunnya kasar karena daunnya sedikit berbulu dan bentuknya lebar. Panjang daun tanaman ini berkisar antara 3-25 cm dengan lebar sekitar 1.5-5 cm.

Dilihat dari batangnya, buah semangka memiliki bentuk batang yang kecil namun memiliki panjang hingga 5 cm.

Dan bisa merambat hingga mencapai 3-5 cm. Pada bunganya, tanaman ini memiliki bunga yang muncul pada ketiak tangkai daun dan memiliki warna kuning yang cerah.

Pada bunga jantan, berbentuk menyerupai terompet. Sedangkan bunga betina memiliki bakal buah berbentuk bulat sebesar kelerang. Dan jumlah bunga jantan biasanya lebih banyak daripada bunga betina dengan proporsi perbandingan 7:1.

Buah semangka sendiri memiliki bentuk bulat/lonjong dengan warna kulitnya hijau. Jika buah sudah masak, biasanya buah berwarna merah atau kuning dengan banyak biji yang menempal pada buah.

Bentuknya pun beragam ukuran dengan panjang 20 sampai 40 cm, dengan diameter 15 sampai 20 cm. Untuk berat buah semangka biasanya mulai dari 4 kg hingga 20kg.

Semangka juga dibedakan menjadi dua yaitu semangka berbiji maupun tidak berbiji. Kulit buah semangka menyelimuti daging buah dan tebal. Bagian kulit inilah yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

Untuk biji semangkanya pun beragam. Ada yang berbentuk pipih memanjang berwana putih, hitam, kuning, atau coklat kemerahan.

Bahkan ada buah semangka yang tidak memiliki biji atau dalam bahasa inggris yaitu seedless.

Alasan mengapa buah semangka tidak mengandung biji dikarenakan buah tersebut diberikan hormon atau zat pengatur tumbuhan pada tanaman semangka. Teknik pemberian hormon ini dinamakan tekni partenopei.

Tanaman semangka sendiri merupakan tanaman berkelamin tunggal dan berumah satu.

Mahkota bunganya berwarna kuning dan memiliki tangkai daun pada bunga jantan dengan diameter yang kecil dan panjang. Sedangkan tangkai bung betina tampak bakal buah yang menggelembung,

Budidaya tanaman semangka ini sangat diminati oleh banyak petani dilihat dari nilai ekonomiknya yang tinggi. Dan peluang pasar buah semangka sangat terbuka luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (Mufa)

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-semangka/


0 Response to "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Semangka"

Post a Comment