Cara Budidaya Jamur Merang – Negara Indonesia sebagai Negara Tropis tentunya tempat yang tepat bagi banyak flora maupun fauna untuk tumbuh. Tidak kecuali bagai tanaman seperti Jamur.
Dimana jenis jamur di Indonesia sangat berlimpah. Mulai dari yang beracun hingga yang aman untuk dikonsumsi.
Untuk jenis Jamur yang bisa dikonsumsi maka tentunya jenis Jamur Merang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Bukan hanya karena jenis jamur tersebut bisa dikonsumsi namun juga karena rasanya yang luar biasa.
Baca Juga :
- Cara Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Baik Dan Menguntungkan
- Peranan Jamur Dalam Pengadaan Pangan
- Cara Budidaya Jamur Tiram
Sehingga tidak heran apabila banyak pihak yang mencoba membudidayakan Jamur Merang.
Namun ternyata membudidayakan Jamur Merang memang bukanlah sebuah perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang masih pemula.
Namun bukan berarti para pemula tidak mampu melakukannya. Berikut ini panduan dan cara budidaya Jamur Merang untuk pemula:
Siapkan Lingkungan Untuk Menanam Jamur Merang
Layaknya jenis tanaman lain yang membutuhakn kondisi lingkungan mendukung agar bisa tumbuh sempurna.
Maka hal yang sama persis juga berlaku untuk Jamur Merang. Dimana tanaman jamur Merang tidak bisa tumbuh di sembarang tempat. Berikut ini kondisi yang mendukung Jamur Merang untuk bisa tumbuh:
- Siapkan sebuah tempat khusus dengan suhu antara 29 hingga 33 derajat celcius.
- Atur kelembapan tempat khusus tersebut 80 hingga 85 persen.
- Dan Ph tanah yang tepat adalah 6,9. Karena pada Ph tersebutlah, Jamur Merang mampu tumbuh.
Siapkan Media Tanam Untuk Jamur Merang
Tidak seperti tanaman lain yang hanya membutuhkan tanah gembur untuk bisa tumbuh.
Hal tersebut tidak berlaku bagi penanam Jamur Merang. Dimana Jamur Merang membutuhkan media khusus agar bisa tumbuh secara sempurna. Media khusus tersebut harus dibuat sendiri.
Dimana bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat media khusus tersebut seperti Kompos, Bekatul, Pupuk, Limbah Kapas hingga Pupuk Organik.
Nantinya semua bahan tersebut dicampurkan dalam satu wadah yang sama. Barulah nantinya Jamur Merang bisa tumbuh disana.
Siapkan Waktu Dan Bahan Untuk Melakukan Fermentasi
Setelah berhasil menciptakan media khusus, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah tahap fermentasi.
Dimana proses fermentasi berguna untuk menyempurnakan media khusus tanam tersebut. Karena media tanam yang berupa jerami tersebut masih belum sempurna untuk bisa jadi tempat Jamur Merang untuk tumbuh.
Untuk itulah diperlukan proses fermentasi. Namun tentu bagi pemula, proses fermentasi masih awam di mata mereka. Untuk itulah akan dijabarkan langkah-langkah apa yang diperlukan untuk melakukan proses fermentasi:
- Siapkan Jerami dan kemudian potong jerami tersebut hingga masing-masing berukuran 12 cm. Ukuran jerami harus sama untuk mendukung proses nantinya.
- Setelah jerami dipotong dengan ukuran yang sama maka segera campur dengan kapas secara merata.
- Tahap ketiga yang perlu dilakukan adalah merendam semua bahan tersebut dalam air selama sehari penuh. Barulah setelah itu lakukan penirisan pada media sampai kering.
- Tahap yang terakhir adalah diamkan media selama tujuh hari untuk hasil sempurna.
- Lakukan sterilisasi atau pembersihan pada media tersebut agar tidak ada bakteri yang menganggu proses penanaman Jamur Merang nantinya.
Mulai Pemasukan Bibit Jamur Merang
Pilihlah kualitas bibir jamur merang dengan kualitas terbaik. Karena apabila sembarangan dalam memilih bibit jamur merang maka semua proses sebelumnya akan menjadi sia-sia.
Hal tersebut disebabkan karena kualitas dari bibit jamur Merang yang ditanam nantinya juga akan menentukan langsung kualitas jamur Merang ketika panen.
Dan yang perlu diingat adalah ketika masa panen pertama jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap hasil panen.
Karena pada awalnya hasil panen Jamur Merang memang tidak seberapa. Hal tersebut disebabkan karena masih dalam tahap awal. Namun dengan seiring berjalannya waktu, hasil panen perlahan akan terus meningkat.
0 Response to "Panduan dan Cara Budidaya Jamur Merang Untuk Pemula"
Post a Comment