Panduan Mengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kiwi

Cara Mengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kiwi – Sebagian masyarakat Indonesia telah banyak yang kenal dengan buah yang satu ini.

Buah kiwi yang diketahui ternyata memiliki kandungan vitamin yang tinggi serta kandungan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sehingga buah ini sangat bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah kiwi yang bentuknya oval, dengan kulit yang berwarna hijau kecoklatan dan seluruh permukaan kulitnya dipenuhi oleh bulu – bulu yang halus.

penyakit-kiwi

Artikel Terkait :

  • Kandungan dan Manfaat Buah Kiwi
  • Cara Budidaya Tanaman / Buah Kiwi
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kiwi

Daging buah nya berwarna hijau dan mengandung banyak biji. Rasa buah kiwi merupakan perpaduan antara rasa manis dan juga asam.

Selain itu, harganya yang mahal membuat buah kiwi jarang dikonsumsi langsung sebagai buah yang biasanya disajikan diatas meja.

Akan tetapi paling tidak buah kiwi ini bisa ditambahkan ke dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Kebanyakan buah Kiwi diolah menjadi pudding, selai atau berbagai jenis minuman yang menyegarkan seperti jus.

Perlu diketahui, apabila saat musimnya, buah Kiwi mudah sekali ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Dengan berbagai manfaat yang dimiliki oleh buah kiwi tersebut membuat sebagian orang untuk menjadikan buah kiwi sebagai lahan bisnis dengan membudidayakan buah kiwi.

Kendala yang sering dihadapi adalah untuk mengendalikan hama serta penyakit tanaman yang sering menyerang tanaman kiwi.

Sebenarnya untuk pemeliharaan tanaman ini tergolong cukup mudah, hanya saja petani tanaman kisi perlu lebih menekuni lagi agar hasil panen yang didapatkan optimal dan dengan kualitas yang bagus.

Pemeliharaan yang dilakukan pada tanaman kiwi ini dimulai dari kegiatan penyiapan lahan dengan membersihkan lahan, kemudian menggemburkan bagian – bagian yang akan ditanami.

Setelah itu berikan pupuk kandang secukupnya, lalu atur tingkat keasaman dengan cara mengapur tanah dengan menggunakan dolomit yang merupakan pupuk dengan kandungannya yang tinggi akan kadar Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang bermanfaat untuk pengapuran tanah.

Proses pemeliharaan dan pengendalian tanaman kiwi jika terserang hama tidak begitu sulit.

Karena buah ini tergolong salah satu jenis buah yang mudah tumbuh dan tidak begitu banyak membutuhkan perlakuan yang khusus serta jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman ini tidaklah begitu berbahaya dan dapat ditanggulangi dengan beberapa perlakuan saja.

Perlakuan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman kiwi, seperti dengan membilas pohon kiwi secara teratur dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sore hari dan melakukan pembersihan rumput – rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman kiwi.

Kemudian jangan lupa untuk melakukan pemupukan ulang dengan menggunakan pupuk kandang saat umur tanaman sudah mencapai usia 4 bulan sejak mulai ditanam.

Tanaman kiwi termasuk salah satu jenis tanaman yang memerlukan air dalam jumlah yang lumayan banyak.

Sehingga usahakan untuk melakukan penyiraman secara teratur terlebih lagi saat musim kemarau.

Jika tanaman kiwi mulai terserang hama pohon seperti ulat dan sejenisnya, maka hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan menggunakan pestisida dan sejenisnya.

Saat datang musim panen, cukup dengan pemotongan pada bagian batang buah kiwi dan usahakan jangan sampai mengenai buahnya karena nantinya akan merusak tekstur buah yang dihasilkan. Biasanya kegiatan panen buah kiwi paling cepat dapat dilakukan 3 – 4 bulan.

Karena cepat atau lambatnya masa panen buah Kiwi ini berdasarkan pada kondisi cuaca yang ada serta melihat bagaimana perkembangan dan juga pertumbuhan tanaman kiwi tiap harinya.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/panduan-mengendalian-hama-dan-penyakit-tanaman-kiwi/


0 Response to "Panduan Mengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kiwi"

Post a Comment