Penyakit yang biasa menyerang tanaman hias – Salah satu kendala yang selama ini dialami oleh apara petani dan penggemar tanaman hias adalah suatu Penyakit yang sering menyerang tanaman hias.
Dampak negative dari penyakit ini akan berpengaruh pada keindahan suatu tanaman,kesehatan yang paling fatal bahkan kepda kematian tanaman itu sendiri, Jika suatu serangan penyakit ini tidak bisa diatasi maka sudah barang tentu akan menjadi kerugian.
Beberapa penyakit ini umumnya sebenarnya disebabkan oleh dua penyebab utama yakni jamur selain itu bakteri. Namun serangan jamur ternyta lebih sering dijumpai daripada serangan dari bakter.
Jamur berkembang biak dan memperoleh makanan dari tanaman. Mereka mudah memperbanyak diri dengan miselium dan spora. Upaya pencegahan serangan penyakit bisa dilakukan dengan menjaga supaya kebersihan sekitar habitar tanaman, media tanam yang lebih steril dengan PH yang tepat.
Memisahkan dan menjauhkan tanaman yang terserang penyakit dengan tanaman yang sehat serta melakukan penyemprotan fungisida juga bakterisida secara teratur dan bekala.
Ada beberapa jenis penyakit kita sering jumpai pada tanaman hias antaralain ;
Penyakit Busuk Akar
Peristiwa busuk akar yang disebabkan disebabkan oleh serangan jamur Phytium Sp. Proses busuk akar terjadi akibat karena media tanam yang terlalu basah karena mengandung terlalu banyak air dan mempunyai kelembaban tinggi .
Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi diantaranya, adanya kondisi habitat yang terlalu basah, misalnya adanya genangan air yang terlalu lama menggenang menyebabkan hingga berakibat media sebagai habitatnya akan menjadi becek. Sehingga akar akan menjadi busuk kemudian memucat dan mati.
Solusi :
- Cara pencegahan yang paling penting adalah dengan menggunakan media steril dan menjaga agar media tidak terlalu lembab dan basah berlebihan.
- Jika serangan sudah terjadi, maka segera bongkar media dan buanglah akar yang terserang tersebut lalu oleskan dengan spray fungisida seperti Dythane atau Antracol.
Layu Fusarium
Keadaan ini disebabkan karena kondisi Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporium. Layu Fusarium terjadi karena media tanaman terlalu mengandung keasaman yang tinggi, terlalu masam dan basah atau lembab berlebihan.
Gejala terjangkitnya serangan ini ditandai dengan memucatnya tulang daun sampai berubah menjadi coklat kelabu. Lalu diikuti dengan menunduknya tangkai yang membusuk.
Terlihat cincin yang berwarna cokelat kehitam hitaman yang diikuti busuk dan basah pada berkas pembuluh,jika perbatasan antara akar dan batang dipotong gambar cincin tersebut akan semakin terlihat jelas.
Solusi
- Cara pencegahan yang perlu dilakukan, hindari media tanam supaya jangan terlalu basah atau becek dan berair.
- Namun jika peristiwa daya serangan sudah terjadi, maka sebaiknya gunakanlah fungisida, Derosal 500 SC dosis 2 ml perliter Liter atau Delsane dosis 2 Gr per Liter, atau Folicur 25 WP dosis 2 Gr per Liter. Apabila serangan sudah cukup parah, maka sebaiknya terapi fungisida diikuti juga dengan penggantian media tanam yang lebih
Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia . C Suatu bakteri ganas yang mampu merusak tanaman dalam waktu singkat.
Proses serangan layu bakteri akan ditandai dengan melunaknya daun dan batang.,dan mengeluarkan bau yang busuk, karena terjadi kerusakan jaringan tanaman. Pada tanaman yang terjangkit cirinya akan mengeluarkan semacam lendir putih, kental dan lengket.
Solusi
- Upaya pencegahan yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan tanaman, hindari kelembaban yang berlebihan dan janganlah sampai membiarkan media terlalu basah dalam waktu lama.
- Jika serangan telah terjadi, yang perlu dilakukan pertama, kita buang dulu pada bagian yang terserang lalu tubuh tanaman yang terserang lalu dibakar, agar idak menular kepada tanaman yang sehat.
Bercak Daun
Penyakit, bercak daun ini disebabkan oleh jamur Botrytis Sp. Cirinya. Bercak tersebut menyambung dengan warna asli daun yang sehat. Kemudian akhirnya bercak tersebut lama kelamaan akan membusuk.
Solusi
- Pencegahannya bisa dilakukan adalah menjaga agar lingkungan lingkungan tanaman serta menjaga agar media tanam tidak terlalu basah secara berlebihan.
- Namun jika serangan sudah terjadi,sebaiknya maka buang bagian tanaman yang terserang, lalu dilakukan penyemprotan dengan fungisida sistemik seperti missal, Folicur 25 WP dosis 2 gr per Liter atau Folicur 250 EC dosis 2 mlper Liter.
Penyakit Antraknosa
Penyakit ini Penyebabnya adalah jamur yang dikenal dengan Colletotrichum .G yang mula mula menyerang bagian bunga dengan gejala munculnya bercak coklat.
Pada kondisi habitat yang terlalu lembab,bercak akan menyebar ,meluas. Akan nampak seperti berair dan mengalami kerusakan atau nekrosis. Jika hal ini terus dibiarkan, penyakit ini akan menyebabkan kematian.
Solusi
- Jika serangan sudah terjadi, maka perlu dilakukan penyemprotan fungisida.
Penyakit Bercak Kuning
Penyakit Bercak kuning ini sering menyerang tanaman bunga Anthurium. Konon Penyakit ini telah menjadi persoalan serius bagi para penggemar antorium, momok yang menakutkan bagi pekebun dan hobiis.
Fakta yang sulit dibantah,bunga anthurium yang terserang penyakit bercak kuning selama ini masih sulit disembuhkan, karena penyakit ini sangat cepat menyebar ke seluruh tanaman.
Solusi
- Belum diketahui solusi yang tepat untuk masalah ini, namun cara paling ekstrim yang bisa dilakukan adalah memotong semua daun lalu semprot dengan larutan pestisida berupa
Baca Artikel Lainnya :
- Teknik dan Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Delima
- Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Durian
- Pengertian dan Definisi Patogen Akar
0 Response to "Penyakit yang biasa menyerang tanaman hias"
Post a Comment