Hewan Peliharaan unik dan lucu yang mudah dipelihara di rumah juga di kost – Kebosanan kebanyakan orang akan rutinitas bekerja, dari mulai aktivitas berangkat ke kantor, pulang, tidur dan keesokan harinya berangkat ke kantor lagi membuat mereka mengalami kejenuhan. Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan memelihara hewan peliharaan di rumah. Tentunya dalam memilih peliharaan ingin punya peliharaan unik yang tidak biasa-biasa saja. Berikut dibawah binatang peliharaan unik yang tidak biasa (anti-mainstream) dan mudah untuk dipelihara.
Contents
- 1 1. Iguana – Reptil peliharaan yang terkesan ‘Purba’
- 2 2. Landak mini – Binatang imut lucu yang menggemaskan
- 3 3. Ubur-Ubur – Peliharaan yang dijadikan penghilang stress dikala suntuk
- 4 4. Kalajengking – Kesan keren kamu dapatkan ketika memelihara hewan ini
- 5 5. Tarantula – Katanya sih hewan ‘mematikan’
- 6 6. Axolotl – Kadal anti mainstream yang menyerupai ikan
- 7 7. Burung Hantu – Hewan cerdas yang ‘menyeramkan’
- 8 8. Musang – Peliharaan liar tapi jinak, eh?
- 9 9. Sugar Glider – Hewan saku paling menggemaskan
- 10 10. Semut – Banyak kok yang menjadikannya peliharaan
- 11 11. Ular – Hewan eksotis yang tetep eksis
- 12 12. Kecoa Madagaskar – banyak digandrungi peternak
- 13 13. Serangga Batang – Hewan peliharaan anti mainstream
- 14 14. Burung Macaw – Peliharaan menawan
- 15 15. Leopard Gecko – Peliharaan pecinta reptil sejati
- 16 16. Bearded Dragon – Hewan purba yang mudah dipelihara
- 17 17. Umang-umang (Hermit Crab) – Peliharaan segala usia
- 18 18. Kura-Kura Air – Binatang pemurung tapi banyak dicintai
- 19 19. Sigung – Peliharaan cantik yang sedikit ‘bau’
- 20 20. Fennec Fox – Hewan hiperaktif yang lucu
- 21 21. Marmut – Binatang liar menggemaskan
- 22 22. Gurita – Buat yang bosan memelihara ikan
- 23 Silahkan dibagikan
- 24 Related
1. Iguana – Reptil peliharaan yang terkesan ‘Purba’
Iguana merupakan salah satu hewan reptil dan masuk dalam kelas kadal. Iguana ini banyak ditemukan di wilayah Amerika. Hari-hari ini iguana termasuk dalam jenis hewan kesayangan, banyak dicari untuk dipelihara. Meski tergolong binatang yang tidak mudah untuk dirawat. Jadi pastikan untuk memilih dan membeli iguana dengan keadaan baik dan sehat.
Banyak orang menjadikan iguana sebagai hewan peliharaan lantaran melihat keunikan tersendiri dari iguan, disamping sang pemelihara memang dari awal adalah pecinta reptil. Iguana mempunyai dara tarik tersendiri diantaranya adalah binatang ini berkesan purba dengan kulit yang eksotis.
Kebanyakan jenis iguana yang dipelihara adalah iguana hijau yang dikenal dengan kelebihan penampilan yang lincah, gesit, dan juga responsif. Iguana hijau juga termasuk binatang yang jinak. Iguana memiliki gelambir kulit yang lebar di lehernya, ini berfungsi untu alat pengatur suhu tubuh. Bagaimana? Tertarik untuk memelihara iguana?
2. Landak mini – Binatang imut lucu yang menggemaskan
Setidaknya di dunia ada 16 spesies landak mini. Berbeda dengan saudaranya yang berukuran lumayan besar, landak mini lebih kecil tidak akan menyakiti kita. Keduanya sama-sama mempunyai duri di seluruh tubuhnya, namun duri landak mini tidak beracun. Landak mini termasuk hewan noktunal, saat siang hari biasa bersembunyi di tempat yang gelap
Landak mini terlihat sangat imut dan banyak orang menjadikannya hewan peliharaan. Mamalia ini berasal dari family Eriaceinae. Hewan ini banyak ditemukan di Afrika, Eropa, Asia, dan Selandia Baru. Landak mini memiliki bentuk yang lucu dan menggemaskan. Menjadikan banyak pecinta hewan peliharaan memeliharanya.
Ketika memelihara landak mini kamu tidak perlu kuatir akan stress karena kesepian. Dikarenakan landak mini merupakan hewan yang suka menyendiri atau soliter. Jadi gak usah kebingungan ketika landak butuh teman, meskipun sendirian dia gak pernah merasakan kesepuan
3. Ubur-Ubur – Peliharaan yang dijadikan penghilang stress dikala suntuk
Masih belum banyak yang mengetahui tentang ubur ubur yang bisa dijadikan hewan peliharaan di dalam akuarium. Tidak semua jenis ubur ubur bisa dipelihara. Saat ini yang paling umum dipelihara adalah jenis ubur-ubur upside-down jellyfish.
Untuk jenis yang lain dan biasa dipeluhara juga diantaranya ubur-ubur bulan, ubur-ubur laguna dan ubur-ubur blue blubber. Dengan keunikan yang berbeda-beda. Biasanya binatang laut ini dimasukkan dalam akuarium khusus yang dilengkapi dengan lampu led untuk mempercantik penampilannya.
Makanan dari ubur ubur adalah hewan kecil dan juga plankton. Bisa dibilang tidak mudah untuk didapatkan. Dengan melihat keindahan dari ubur ubur serta gerakan lucu naik turunnya akan menjadikan kegiatan memelihara ubur ubur sebagai hiburan tersendiri.
4. Kalajengking – Kesan keren kamu dapatkan ketika memelihara hewan ini
Kalajengking menurut kebanyakan orang adalah hewan yang menakutkan juga mengerikan. Tetapi memelihara kalajengking di kalangan pencinta hewan unik dianggap ‘keren’ untuk dipelihara. Kalajengking terbilang mudah untuk dipelihara, baik untuk yang berpengalaman maupun bagi mereka yang masih pemula.
Hal terpenting dalam memelihara kalajengking adalah kebersihan kandang harus selalu dijaga. Untuk pemula hindari kalajengking yang mempunyai racun/bisa yang berbahaya. Ciri kalajengking berbisa kuat adalah memiliki ekor gemuk dan capit yang kecil. Kalajengking jens ini menggunkan kandungan racun pada ekor untuk melumpuhkan buruan.
Sedangkan kalajengking dengan bisa yang tidak begitu berbahaya, mempunyai ciri ekor kecil dengan capit yang besar kuat. Mereka menggunakan capit sebagai senjata utama untuk melumpuhkan mangsa. Untuk di Indonesia sendiri tidak ada kalajengking yang mempunyai bisa mematikan. Jadi inshaAllah semua jenis kalajengking dari indonesia bisa untuk dijadikan binatang peliharaan.
5. Tarantula – Katanya sih hewan ‘mematikan’
Tarantula adalah jenis laba-laba terbesar di dunia. Mungkin diantara kita heran juga kenapa hewan semenyeramkan tarantula dipelihara. Tetapi bagi pencinta binatang peliharaan alasan utama dari memelihara tarantula adalah keterpikatan mereka terhadap ‘keseraman’ tarantula itu sendiri.
Di tengah masyarakat banyak beredar bahwa racun dari gigitan tarantula bisa menyebabkan kematian. Hal tersebut membuat ketakutan akan binatang exotis ini. Tarantula merupakan binatang peliharaan yang sangat digemari di Indonesia. Terdapat lebih dari 900 spesies tarantula di negeri ini.
Rasa sengatan dari tarantula hampir sama dengan tersengat lebah. Sakit dan dapat mematikan bagi mereka yang alergi terhadap bisa. Jadi sangat tidak disarankan untuk membawa tarantula menggunakan tangan kosong.
6. Axolotl – Kadal anti mainstream yang menyerupai ikan
Axolotl adalah hewan amfibi setipe dengan salamender, hewan dengan kaki ini benar benar unik. Asal binatang ini adalah Meksiko. Saat ini keberadaan Axolotl sangat dilindungi karena keberadaannya sudah langka. Kadal jenis satu ini bisa mencapai umur 15 tahun dengan panjang mencapai 60 sentimeter.
Seringkali masyarakat mengira axolotl sebagai ikan karena mempunyai tubuh seperti ikan. Keunikan lain terletak pada insang yang berada di luar tubuh, insang ini tepatnya berada di samping kepala, dilihat sepintas menyerupai tanduk. Ikan berkaki yang mempunyai tanduk. Aneh bukan?.
Untuk kamu yang berniat memelihara Axolotl terbilang mudah. Meski tergolong hewan amfibi binatang peliharaan ini lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya berada dalam air. Makanan utamanya adalah cacing dan udang beku, jangan menggunakan pakan hidup agar terhindar dari penyakit.
7. Burung Hantu – Hewan cerdas yang ‘menyeramkan’
Dalam bahasa inggris dinamakan owl. Di Indonesia disebut Burung Hantu karena burung ini adalah tipe binatang noktunal, binatang yang hidup di malam hari, dan dengan susunan wajah yang sedikit menyeramkan maka disebutlah burung hantu. Untuk pemeliharaannya burung hantu tidak bisa disamakan dengan burung kicauan.
Burung hantu memiliki kecerdasan yang melebihi burung kiacauan. Mereka butuh untuk disapa oleh pemiliknya supaya cepat jinak, untuk menumbuhkan rasa percaya kepada pemilik. Dalam perawatan burung hantu tidak butuh sangkar. Karena jika dimasukkan dalam sangkar membuatnya lebih setres dan semakin sulit untuk dijinakkan.
Gunakan tenggeran/tempat bertengger untuk si burung hantu sebagai rumahnya, jangan lupa mengikat tenggeran dengan kaki burung. Burung hantu yang terbiasa hidup di alam liar sangat berbahaya untuk dipelihara. Mereka termasuk binatang dengan cakar dan paruh yang kuat dan bisa dimanfaatkan petani untuk dilatih menjadi pemburu tikus diarea persawaahan.
8. Musang – Peliharaan liar tapi jinak, eh?
Bagi pehobi musang sangat cocok dijadikan alternatif hewan kesayangan. Buat kamu yang berniat memelihara binatang ini harus berhati-hati. Karena musang memiliki kecenderungan untuk menyerang/mengigit siapapun yang berda di dekatnya. Binatang ini sangatlah aktif, mereka suka mengeksplor menjelajahi hal hal baru.
Binatang satu ini cocok sebagai peliharaan alternatif, yang memiliki kelebihan diantaranya, makanan untuk musang terbilang mudah didapatkan yaitu pisang dan nasi. Selain itu juga musang tidak mengelurkan suara jadi tidak berisik. Kotoran musang juga tidak sebau binatang peliharaan lain.
Jika berniat memelihara disarankan untuk memulainya sejak musang masih bayi. Karena binatang ini termasuk hewan liar, jika memelihara dari tangkapan di hutan akan lebih sukar untuk dijinakkan. Terdapat beberapa varian musang yang bisa dijadikan sahabat. Diantaranya musang pandan, musang bulan, musang rase, dan musang akar.
9. Sugar Glider – Hewan saku paling menggemaskan
Binatang imut dengan tingkat keakraban melebihi kucing. Binatang nokturnal ini berasal dari Papua Maluku dan wilayah Australia. Hampir semua sugar glider yang diternakkan di dunia berasal dari Indonesia. karena sugar glider asli Australia tidak diperbolehkan diperjualbelikan. Dilindungi oleh negara. Indonesia sendiri sudah melarang perburuan sugar glider liar. Yang diperbolehkan diperjualbelikan hanya SG hasil ternak
Dalam hal perawatan SG terbilang mudah. Oleh karenanya banyak pehobi baru yang memelihara sg. SG termasuk binatang yang pintar membersihkan dirinya sendiri, mereka menjilati bulu pada badannya. SG mempunyai potensi besar untuk bisa bonding (ikatan) dengan pemiliknya.
Sugar glider termasuk binatang marsupial sebangsa dengan mamalia kanguru, dan koala. Binatang berkantung. Juga dikategorikan binatang yang aktif di malam hari, nokturnal. Dinamakan seperti itu karena menyukai nektra (makanan manis/sugar) dan sering meluncur (glide) jadilah disebut Sugar Glider.
10. Semut – Banyak kok yang menjadikannya peliharaan
Hewan kecil satu ini bisa dibilang tidak populer di Indonesia untuk dipelihara. Namun di Jerman, dihargai mencapai 100 euro atau berkisar 1 juta rupiah untuk satu koloni semut. Memilih semut sebagai hewan peliharaan bukan tanpa alasan. Semut termasuk binatang mandiri dan bisa bekerja keras, dalam perawatan tidak perlu memakan tempat banyak, tidak pula kotor dan berisik.
Bahkan di Berlin terdapat toko khusus yang menyediakan dan menjual semut untuk dijadikan hewan peliharaan, peminatnya pun tidak sedikit. Hal lain yang membuatnya menarik adalah kehidupan sosial semut, mereka menjalin komunikasi permanen diantara sesamanya. Mereka bekerja bersama dalam segala hal.
Dari mulai memperbesar sarang, berbagi makanan, berburu makanan, sistem pembagian kerja yang rapi, dan masih banyak hal lain yang membuatnya menarik. Untuk memeliharanya bagi pemula bisa memulai dengan semut biasa yang terdapat di alam. Sedangkan semut eksotis yang dilindungi biasanya perlu perizinan khusus dari pemerintah setempat.
11. Ular – Hewan eksotis yang tetep eksis
Kebanyakan orang mengenal ular sebagai binatang berbisa yang berbahaya. Bukan hanya itu, ular juga identik mempunyai badan yang bau dan amis, makhluk licin yang berlendir. Tapi sesungguhnya semua hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena tidak semua ular berbisa, seperti ular python dan boa. Karenanya hewan ini tetep eksis menjadi reptil yang paling banyak digemari para pehobi.
Ular juga tidak licin dan berlendir, pikiran itu muncul karena rasa takut dan jijik melihat sisik ular yang bercahaya dan mengkilap. Bau amis yang timbul dari ular dikarenakan air seni dan kotoran ular yang mengenai badannya sendiri. bagi kebanyakan pehobi reptil menganggap perawatan ular termasuk mudah dan simple. Misalnya ular hanya perlu diberi makan seminggu sekali.
Ular yang biasa dipelihara oleh pehobi di indonesia diantaranya Ular Sanca/ Python jenis sanca kembang, sanca pohon, sanca albino. Ada juga ular tikus (corn snake) ular cantik ini terbilang sangat jinak dan banyak orang memeliharanya. Ular Pelangi, mempunyai warna kulit hitam dan sedikit terdapat warna pelangi di badannya, jinak dan cocok untuk pemula. Ular Pohon Hijau tergolong unik dengan ciri khas cara tidur yang berbeda dengan ular lain.
12. Kecoa Madagaskar – banyak digandrungi peternak
Mendengar nama kecoa yang terlintas di benak kita tentunya binatang bau yang menjijikkan yang ada di sudut-sudut tempat kotor dan lembap. Namun pandangan tersebut hanya berlaku untuk kecoak lokal. Berbeda jauh dengan Kecoa Madagaskar yang tengah digandrungi untuk ternakkan dan dipelihara.
Kecoa Madagaskar dipandang pehobi memiliki keunikan dan tubuh yang eksotis sehingga layak untuk dipelihara. Mempunyai nama latin Grompadorhina Portentosa kecoa ini adalah salah satu spesies kecoa terbesar di muka bumi. Ketika berusia lebih dari setahun panjang Kecoa Madagaskar mencapai 13 cm.
Keunikan lain terdapat pada suara desisan sayap yang ditimbulkan jika kamu menekan badan kecoa ini. Selain dipelihara Kecoa ini juga diternakkan, untuk dijual lagi dan terkadang dijadikan pakan untuk reptil, ikan, tarantula, sugar glider dll. Hewan ini mempunyai kandungan protein lebih tinggi daripada pakan jangkrik.
13. Serangga Batang – Hewan peliharaan anti mainstream
Serangga batang atau biasa dikenal dengan serangga tongkat terdapat 3.200 spesies serupa yang merupakan anggota ordo serangga yang dikenal dengan nama latin Phasmatodea. Mempunyai tubuh yang menyerupai batang pohon yang difungsikan untuk bersembunyi dari predator dengan menyamarkan diri diantara ranting pepohonan.
Di Vietnam para ilmuwan pernah menemukan binatang ini dengan ukuran panjang mencapai 60 cm. menjadikannya sebagai salah satu serangga terbesar. Untuk memeliharanya pun cukup mudah. Sediakan wadah toples plastik yang lumayan besar dengan tutup yang telah dilubangi sebelumnya.
Makanan mereka adalah dedaunan yang bisa kita dapatan dimana-mana, untuk minuman tak perlu wadah cukup semprotkan air di daun yang kita siapkan. Untuk suhu tetap harus dijaga jangan sampai terlalu panas atau terlalu dingin. Serangga batang hanya berumur pendek maksimal 2 tahun.
14. Burung Macaw – Peliharaan menawan
Tentunya kalian pernah melihat film Rio, filem petualangan yang menceritakan jenis burung langka bernama Blue sebagai tokoh utamanya. Tokoh blue dalam film tersebut adalah burung berjenis macaw biru (Hyacinth Macaw) berasal dari Brazil. Burung macaw sendiri awalnya berasal dari Amerika Selatan.
Di dunia terdapat banyak jenis burung macaw diantaranya termasuk hewan yang dilindungi dan diatur penjualannya oleh undang-undang dikarenakan terancam punah. Untuk di Indonesia yang biasa dipelihara oleh pehobi adalah blue & gold macaw, burung jenis ini banyak sekali dijual di petshop atau pasar burung biasa dikenal dengan macaw biru kuning / ara ararauna.
Macaw bukan termasuk burung kicau, melainkan jenis burung hias yang dinikmati keindahan warna dan aksinya. Macaw termasuk burung cerdas yang bisa dilatih untuk menghafal tuannya, terbang bebas dan kembali dan melakukan atraksi. Merupakan burung pemakan biji bijian. Burung ini bisa memecahkan jenis biji yang mempunyai cangkang keras dengan paruh bengkoknya.
15. Leopard Gecko – Peliharaan pecinta reptil sejati
Bagi pencinta reptil, jenis reptil hias semisal leopard gecko sangat diminati banyak kalangan. Leopard gecko sendiri di masyarakat dikenal dengan tokek Pakistan atau tokek macan tutul. Ini berdasar bentuk dan motif yang menawan dari gecko. Gecko ini berasal dari Pakistan, India dan Iran.
Gekco beraktifitas di malam hari (hewan nocturnal). Untuk memeliharnya sangatlah mudah cukup hanya dengan menggunakan kandang dari toples wadah makanan berukuran 90x45x45 cm yang telah dilubangi untuk sirkulasi udara. Sediakan juga tempat lembap di pojok kandang untuk tempat berganti kulit.
Menu utama gecko adalah serangga, yang paling mudah didapat adalah jangkrik. Gecko dewasa bisa diberikan 10 ekor jangkring untuk 2-3 hari sekali. Ketika masih bayi 3 jangkrik dalam sehari. Serangga yang diberikan jangan terlalu besar. Untuk pemberian pakan yang bergizi, sebelum diberikan ke gecko jangkrik diberi makan dengan sayuran terlebih dahulu.
16. Bearded Dragon – Hewan purba yang mudah dipelihara
Reptil satu ini berasal dari Australia, memiliki tubuh menyerupai Iguana. Dinamakan Bearded Dragon lantaran berbentuk seperti naga yang memiliki jenggot (beard). Bearded dragon pada umumnya bisa bertahan hidup sampai 8 tahun.
Bearded Dragon mempunyai kebiasaan berjemur diatas bebatuan. Hewan ini memiliki habitat asli di daerah kering dan bebatuan seperti hutan terbuka (penuh semak) dan kawasan semi gurun. Ketika memeliharanya sesuaikan kondisi kandang dengan habitat aslinya. Gunakan lampu pijar untuk menjaga suhu kandang agar tetap panas.
Kamu bisa memberikan makanan jenis apapun untuk reptil ini. Karena tipe pemakan segala (omnivora) bisa buah, bunga, serangga, sayuran, jangkrik dll. Hewan ini juga suka bersosialisasi, bermain main dengan kita. Sesekali ajak keluar agar bisa berjemur merasakan panas matahari langsung.
17. Umang-umang (Hermit Crab) – Peliharaan segala usia
Umang-umang atau biasa disebut keong. Meski hewan ini terbilang populer tetapi tak banyak orang yang serius tertarik untuk memeliharanya. Habitat asli kelomang darat adalah di pantai. Ketika siang mereka lebih sering bersembunyi. Mereka mencari makan pada malam hari. Untuk memeliharanya kita perlu membuat kandang menyerupai habitat aslinya. Supaya mereka betah tinggal dan berumur panjang.
Makanan umang-umang kita bisa berikan berupa sawi, wortel, apel, pisang, kacang, ikan dan lainnya, karena pada dasarnya umang-umang adalah pemakan segala, omnivora. Minuman yang kita sediakan baiknya berupa air tawar dan air asin.
Jangan lupa sediakan rumah (cangkang) karena pada dasarnya mereka hanya meminjam/memakai cangkang dari siput yang sudah mati. Rumah ini layaknya baju, jika sudah semakin besar mereka harus berganti cangkang yang lebih besar pula. Jika dipelihara tentunya kita perlu menyediakan cangkang kosong.
18. Kura-Kura Air – Binatang pemurung tapi banyak dicintai
Kura-kura air mempunyai bahasa latin Trrapine Carolina, hari hari ini menjadi binatang peliharaan yang sedang populer di kalangan para pencinta hewan reptil. Hewan berbentuk lucu ini hampir ada di semua perairan dunia, daerah subtropis maupun tropis, baik air tawar maupun air laut.
Yang membuat pehobi tertarik memelihara kura kura air diantaranya kesan hewan purba yang melekat pada hewan ini, penampilan yang memang lucu dan unik, warna cangkang yang indah. Terutama cangkang inilah yang membuat kura kura air disenangi sebagai hewan kesayangan.
Trend memelihara kura kura air di kota kota besar Indonesia mulai terlihat beberapa tahun terakhir. Untuk di negara Amerika dan Eropa hewan ini telah lama menjadi hewan peliharaan yang dijadikan sebagai hewan kesayangan.
19. Sigung – Peliharaan cantik yang sedikit ‘bau’
Sepintas mamalia ini menyerupai musang dengan bulu yang indah. Sigung mempunyai kemampuan mengeluarkan bau busuk untuk mempertahankan dirinya. Sebelum mengeluarkan bau busuk binatang cantik ini akan memperingatkan musuhnya dengan menundukkan kepala dan mengangkat ekornya. Jika predator masih tetap nekat sigung akan langsung menyemburkan bau busuk ke arah musuh.
Sigung yang menjadi hewan peliharaan umumnya kelenjar bau busuk pada tubuhnya dihilangkan dengan cara operasi. Namun untuk saat ini di Indonesia masih jarang ditemukan tempat operasi pengangkatan kelenjar bau pada hewan omnivora ini. Kalaupun ada,Biaya operasinya tidak sedikit.
Sigung di indonesia memiliki moncong panjang dan berbulu lebat dan panjang, dengan dominasi warna hitam atau coklat tua dan belang putih. Bisa dibilang bahwa sigung binatang yang sangat tidak tahan terhadap lapar, seringkali stres karena kelaparan. Untuk kandang bisa disamakan dengan kandang kucing yang diberi alas kain bersih. Makanan yang umum diberikan adalah nasi merah, fillet ikan, daging ayam, sereal, kacang tanah, sayur, buah buahan, keju, sayuran yang dilakukan 3 sampai 5 kali sehari.
20. Fennec Fox – Hewan hiperaktif yang lucu
Dari semua jenis rubah, fennec fox merupakan rubah terkecil. Panjangnya hanya 35-42 cm. Di Indonesia sendiri belum banyak yang memelihara Fennec Fox. Sekilas tampilan Fennec Fox sangat mirip dengan anjing cihuahua modern. Keduanya sama-sama berhabitat di gurun. Rambut tubuh mereka berwarna krem terang yang berfungsi untuk kamuflase dari predator.
Telinga Fennec Fox memiliki telinga yang mampu menjangkau suara dengan jarak lebih dari 20 mil dan pada kedalaman lebih dari 10 kaki. Ini karena bentuk telinga Fennec Fox yang memanjang. Ketika berlari hewan ini bisa mencapai kecepatan 20 mph berkat kaki mereka yang ramping.
Jenis makanan yang diberikan untuk Fennec Fox biasanya tikus, buah, tanaman, serangga, juga reptil-reptil kecil. Makanan mereka berbeda dengan anjing rumahan. Kesemua makanan tersebut bisa dicampurkan. Fennec Fox bisa dibiarkan bermain bebas jika sudah hafal jalan pulang. Karena hewan ini tergolong hewan yang sangat aktif.
21. Marmut – Binatang liar menggemaskan
Marmut adalah salah satu jenis binatang pengerat dengan habitat asli di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Banyak masyarakat memeliharanya lantaran bentuk tubuh yang menggemaskan. Tak sedikit yang mencoba untuk membudidayakannnya, karena diniliai mudah dalam perawatan juga mempunyai harga jual yang tidak sedikit.
Hewan ini mempunyai ciri fisik sama dengan hamster namun dengan ukuran yang lebih besar dari hamster. Dengan di balut bulu halus beraneka warna dari mulai putih, coklat tua, hitam dan coklat muda. Harga marmut dipasaran berkisar Rp. 50.000 sampai Rp. 400.000 tergantung ukuran dan jenis marmut.
Untuk peliharaan baiknya membeli sepasang, 1 pejantan dan satu betina. Membeli sepasang agar marmut tidak kesepian juga memberi peluang untuk berkembang biak menambah koleksi. Marmut biasa diberi makanan jadi khusus, yang bisa dibeli di toko-toko hewan peliharaan. Bisa juga ditambahkan makanan alami dari sayur dan buah-buahan.
22. Gurita – Buat yang bosan memelihara ikan
Tidak sedikit dikalangan pehobi yang tertarik untuk memelihara hewan laut ini. Memelihara gurita di dalam akuarium memang gampang-gampang susah. Akuarium yang kita sediakan haruslah menyerupai habitat aslinya. Air yang diberikan haruslah air laut / air asin, sediakan juga media laut didalamnya semisal karang, pasir laut dll, sesuai standar akuarium air laut.
Makanan yang diberikan ke gurita adalah cacahan daging udang kecil, cacing beku yang bisa diberikan setiap pagi, sore dan malam hari. Dalam memelihara gurita kebersihan akuarium haruslah dijaga. Kebanyakan penyebab kematian gurita peliharaan adalah karena kondisi air yang kotor. Air laut baiknya diganti setiap 2-3 minggu sekali.
Akuarium tempat gurita harus ditutup bagian atasnya untuk menghindari gurita keluar. Pencahayaan ruangan tempat akuarium juga diperhatikan karena gurita tidak membutuhkan cahaya terlalu banyak cahaya. Dan lagi gurita adalah hewan nocturnal, hewan yang aktif di malam hari.
Itulah 22 binatang / hewan peliharaan unik yang bisa dipelihara untuk dijadikan teman mengurangi stress dan kejenuhan. Tentunya sebelum memelihara persiapkan betul-betul agar tidak berakhir kematian pada peliharaan tersebut. Jangan sampai hanya karena kita ingin mengikuti trend yang akhirnya berakhir dengan menelantarkan peliharaan ini.
Saran : Jika ingin konsultasi online mengenai cara memelihara hewan bisa mengunjungi blognya Drh. Fira Sovica
Terima kasih semoga bermanfaat. :)
Sumber : http://jempolkaki.com/hewan-peliharaan/
0 Response to "22 Hewan Peliharaan Unik dan Lucu yang Mudah Dipelihara di Rumah"
Post a Comment