Klasifikasi dan morfologi tanaman blustru

Klasifikasi dan morfologi tanaman blustru – Pada dasarnya, bustru merupakan jenis tanaman rambat dan termasuk dalam golongan sayur-sayuran.

Pada masyarakat Indonesia, sayur ini biasanya paling banyak digunakan untuk membuat sayur kuah.

Beberapa jenis sayur yang menggunakan bahan ini adalah sayur bening, tumis, santan, bahkan lalapan.

blustu

Tiap daerah di Indonesia memiliki sebutan sendiri untuk jenis tanaman ini, maka tidak heran sering terjadi kesalah-pahaman. Umumnya, sayuran jenis sering disebut dengan gambas atau blustru.

Klasifikasi tanaman blustru

  • Kingdom  : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
  • Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
  • Subdivisi : Angiospermae (berbiji tertutup)
  • Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua atau juga disebut Magnoliopsida)
  • Ordo : Cucurbitales
  • Famili  : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
  • Genus : Luffa
  • Spesies : Luffa Acutangula L. Roxb. (Gambas)

Morfologi tanaman bustru

  • Daun

Pada tanaman ini, daun tidak mempunyai stipula atau daun penyangga. Pada bagian permukaan, daun terlihat halus.

Sedangkan pada bagian bawah terasa kasar karena terdapat bulu yang menyelimuti.

Daun tanaman bustru termasuk daun tunggal dengan memiliki 3-5 ruas. Pada tepi daun berbentuk seperti menjari dengan ujung daun yang meruncing.

  • Batang

Tanaman bustru mempunyai batang yang berbentuk persegi dan terlihat sangat basah. Bagian batang diselimuti oleh bulu-bulu kecil dan kasar pada permukaannya.

Arah pertumbuhan batang adalah menjalar dengan percabangan yang tidak teratur. Untuk menunjang pertumbuhan, tanaman bustru menggunakan bantuan sulur. Panjang batang bervariasi antara 0,5-3 m.

  • Akar

Jenis akar yang terdapat pada tanaman bustru termasuk dalam kategori akar tunggang. Meski begitu, akar tunggang pada tanaman bustru sedikit berbeda.

Akar tunggang pada tanaman bustru umumnya diselimuti dengan serabut akar yang berfungsi untuk mencari nutrisi sebagai penunjang pertumbuhannya. Cabang pada akar biasa disebut dengan akar sekunder.

  • Bunga

Ketika akan mulai berbuah, bunga tanaman bustru akan muncul dari ketiak daun dan bertangkai. Tangkai bunga memiliki panjang sekitar 3-4 cm dan tanpa pelindung.

Bunga berwarna hijau kekuningan dan terdapat kelopak bunga dengan panjang 2-3 cm. Bunga busru termasuk lengkap karena terdapat bunga jantan dan betina.

  • Buah

Bentuk buah tanaman bustru bulat, lonjong dan memanjang seperti silinder. Panjang buah bisa mencapai 20-30 cm dan berwarna hijau ketika masih masih muda.

Baca Juga :

  • Klasifikasi dan morfologi tanaman beligo (labu besar)
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Selada Keriting
  • Morfologi dan Klasifikasi Tumbuhan Kelor

Setelah tua, warna buah berubah menjadi kuning dan coklat. Dalam buah terdapat biji yang berbentuk lonjong dan runcing di bagian ujungnya. Warna biji adalah putih dan berubah hitam ketika sudah tua.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-blustru/


0 Response to "Klasifikasi dan morfologi tanaman blustru"

Post a Comment