Pengertian dan Definisi Infiltrasi – Infiltrasi bisa diartikan dengan proses penyerapan aliran air ke dalam tanah.
Dalam arti luas, infiltrasi dapat dikatakan sebagai proses air mengalir ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Setelah air diserap, air kemudian akan mengalir di dalam tanah baik secara vertikal atau horizontal.
Gerakan air secara horizontal biasanya disebut dengan aliran interflow, sedangkan gerakan air secara vertikal biasanya disebut percolation.
Aliran interflow bisa dianalogikan sebagai sebuah sungai yang mengalir dan bermuara di pantai atau laut.
Di sisi lain, aliran percolation dapat diartikan sebagai pergerakan air yang mengalir menuju ke bawah.
Ketika proses menyerap air, tanah sebenarnya dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya kapiler. Gaya inilah yang kemudian menghasilkan tanah mempunyai cadangan air.
Gaya gravitasi akan mempengaruhi air untuk turun ke bawah, sehingga gaya ini akan menyebabkan aliran interflow. Ini dikarenakan air yang diserap akan tertarik gaya gravitasi bumi.
Sebagai perbandingan, gaya interflow lebih sering disebabkan oleh gaya kapiler. Karakteristik dari gaya kapiler adalah air yang diserap tidak akan ditarik ke bawah terus namun aliran air akan disebar kemana-mana.
Olah karena itu, gaya kapiler sangat berpengaruh terhadap aliran air, hasilnya air akan mengalir dari tempat basah menuju tempat kering.
Selain itu, tanah yang kering juga memiliki kecenderungan gaya kapiler yang tinggi dari pada tanah basah.
Pada tanah yang mempunyai kelembaban yang tinggi gaya kapiler tidak akan berpengaruh. Jenis tanah tertentu juga berpengaruh terhadap jumlah banyaknya gaya kapiler tersebut.
Gaya kapiler akan lebih banyak jumlahnya pada jenis tanah lempung dibanding tanah berpasir. Pada area yang kering, gaya kapiler akan berperan dalam infiltrasi sehingga air akan menyebar kemana-mana.
Pengertian dan definisi infiltrasi
Secara singkat, infiltrasi dapat didefinisikan sebagai masuknya air ke permukaan tanah. Proses infiltrasi menjadi hal yang penting dalam siklus cuaca.
Pada siklus cuaca, infiltrasi mempunyai peran dalam mengubah air hujan menjadi air tanah aatau air sungai. Infiltrasi juga memiliki manfaat sebagai penyaring air kotor yang kemudian bisa berubah menjadi air bersih yang layak konsumsi.
Dalam infiltrasi, air yang meresap biasanya melalui pori-pori yang terdapat pada permukaan tanah.
Dalam proses daur ulang air, infiltrasi befungsi mengubah air hujan menjadi air sungai atau air tanah.
Air hujan yang telah mengalami infiltrasi biasanya akan bermuara pada danau, sungai, atau laut.
Dalam gaya interflow, air akan menglir kemanapun tergantung dari gaya kapiler. Sedangkan dalam aliran percolation, air yang diserap kemudian akan disimpan dalam tanah.
Faktor yang mempengaruhi infiltrasi
Proses penyerapan air ke dalam tanah melalui permukaan bisa berlangsung cepat atau lambat, hal ini tergantung dari kondisi tanah tersebut. Jenis tanah tertentu diketahui sangat berpengaruh terhadap proses infiltrasi.
- Daya infiltrasi
Adalah sebuah kondisi dimana suatu jenis tanah tertentu dapat menampung kapasitas maksimum penyimpanan air yang diserap.
Daya infiltrasi sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi dalam menrik air ke bawah. Ketika suatu jenis tanah tertentu sudah menyerap air dan kapasitas penyimpanannya telah penuh maka infiltrasi akan berkurang.
- Laju infiltrasi
Merupakan kecepatan suatu jenis tanah tertentu dalam menyerap air. Laju kecepatan ini biasanya juga dipengaruhi oleh intensitas hujan, dan biasanya dinyatakan dalam mm/jam.
Baca Artikel Lainnya :
- Manfaat dan Fungsi hutan untuk kelestarian tanah
- Gejala Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Fosfor Pada Tanaman
- Gejala Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Kalium Pada Tanaman
Pada tanah yang kering, laju kecepatan infiltrasi bisa dikatakan sangat tinggi dikarenakan pengaruh dari gaya kapiler. Gaya kapiler akan semakin berkurang jika tanah sudah terbasahi.
0 Response to "Pengertian dan Definisi Infiltrasi"
Post a Comment