Pengertian dan Fungsi Trichomata (Rambut-Rambut) – Trikoma merupakan alat tambahan pada epidermis berupa rambut-rambut atau tonjolan yang tersusun dari sel dengan jumlah satu atau lebih.
Trikoma sering ditemukan pada hampir setiap bagian-bagian tanaman seperti daun, bunga, batang, akar, dan buah.
Namun lebih sering ditemukan pada daun, sehingga banyak yang menyebut trikoma dengan sebutan rambut daun.
Secara umum, trikoma memiliki struktur sangat padat seperti tonjolan, struktur kelenjar, rambut-rambut, dan daun yang terbentuk dari jaringan epidermis atau jaringan subepidermis (Dinamakan Emergence).
Dalam beberapa kasus, sulit membedakan tipe alat tambahan trikoma dari epidermis dan subepidermis tanpa mempelajari ontogeninya.
Oleh sebab itu, istilah trikoma lebih sering digunakan oleh peneliti. Baik alat tambahan yang berasal dari epidermis atau subepidermis, selain itu trikoma ada juga yang memiliki dinding sekunder atau terkadang berlignin serta beberapa trikoma bisa kehilangan protoplas hidupnya.
Selain digunakan oleh para ahli, istilah trikoma juga sering digunakan oleh peneliti. Dengan begitu, istilah trikoma sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang.
Jenis-jenis Trikoma pada tanaman
Jika dilihat dari jumlah sel penyusunnya, trikoma dapat dibedakan menjadi dua yaitu trikoma dengan sel tunggal (uniseluler) dan trikoma dengan sel banyak (multiseluler).
• Trikoma sel tunggal (Uniseluler)
Trikoma sel tunggal atau dapat disebut juga dengan trikoma uniseluler ialah trikoma yang hanya memiliki satu sel saja, serta secara umum tidak bercabang. Akan tetapi, ada juga yang bercabang meskisangat jarang.
• Trikoma sel banyak (multiseluler )
Trikoma dengan sel banyak atau dapat disebut juga dengan trikoma multiseluler ialah trikoma yang memiliki sel dua bahkan lebih, serta secara umum memiliki cabang.
Ada yang tersusun dari bagian tangkai dan bagian kepala, bercabang menyerupai pohon (dendroid), atau bisa juga memiliki cabang yang mendatar dan memanjang (stellate hairs).
Jika dilihat dari ada tidaknya fungsi sekresi, trikoma dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu trikoma non glanduler (tanpa kelenjar) dan trikoma glanduler (memiliki kelenjar).
• Trikoma non glanduler
Trikoma jenis ini sering disebut dengan rambut biasa atau rambut pelindung, Sel-selnya tidak dapat berfungsi sebagai jaringan sekretoris Umum ditemukan pada Lauraceae, Triticium, Moraceae, Hordeum, Pelargonium, dan Gossypium.
• Trikoma glanduler
Trikom jenis ini memiliki sel satu, sel banyak, atau berupa sisik. Terlibat dalam sekresi berbagai bahan. Salah satu selnya memiliki fungsi sekresi sebagai sel atau jaringan sekretoris.
Trikom yang terusun dari bagian kepala dan tangkai berfungsi sekresi di bagian kepala.
Fungsi Trikoma pada tanaman
- Untuk memperluas penyerapan air dan unsure hara pada akar,
- Mengurangi proses penguapan pada daun dan batang,
- Mengurangi gangguan dari mahkluk hidup lainnya,
- Meneruskan rangsangan,
- Mencegah kerusakan pada biji yang diakibatkan oleh serangga.
Baca Artikel Lainnya :
- Penjelasan Mengenai Antosianin pada tanaman
- Penjelasan Mengenai Corpus – Tunica Pada Tanaman
- Pengertian dan Unsur-unsur Xilem pada tanaman
0 Response to "Penjelasan Mengenai Trichomata (Rambut-Rambut) Beserta Fungsinya pada tanaman"
Post a Comment