Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Bunga Kenanga – Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari morfologi dan klasifikasi dari tanaman bunga kenanga.
Namun sebelum mempelajari klasifikasi dan morfologinya, kita akan mempelajari pengertian dari tanaman bunga kenanga terlebih dahulu.
Mari tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita bahas satu per satu.
Pengertian Tanaman Bunga Kenanga
Kenanga berasal dari bahasa latin yaitu Cananga odorata yang digunakan untuk menjelaskan atau mendefinisikan sebuah bunga dan pohon yang menghasilkannya.
Umumnya, terdapat dua jenis kenanga yaitu macrophylla yang biasa dikenal sebagai kenanga biasa dan genuida yang biasanya dikenal sebagai kenanga Filipina atau ylang-ylang.
Selain itu, terdapat satu jenis kenanga yang lain yaitu kenanga perdu atau Cananga odorate fruticosa yang banyak ditanam masyarakat Indonesia sebagai tanaman hias di halaman rumah.
Tanaman bunga kenanga dapat tumbuh dengan cepat, sekitar 5 m per tahun dan dapat mencapai tinggi rata-rata 12 m.
Tanaman bunga kenanga memerlukan sinar matahari sebagian hingga penuh, menyukai tanah dengan pH tinggi, dan banyak ditemukan pada hutan tadah hujan.
Ciri utama tanaman ini antara lain daunnya memanjang, halus, berkilau, bunganya berwarna kekuningan, dan berbetuk seperti kuda laut.
Tanaman bunga kenanga biasa merupakan tanaman asli dari Indonesia, sedangkan ylang-ylang merupakan tanaman bunga kenanga asli dari Filipina.
Tanaman bunga kenanga biasa dan tanaman bungan kenanga Filipina sama-sama berupa pohon berkayu, tetapi kenanga Filipina tidak bisa setinggi seperti kenanga biasa. Kenanga merupakan flora indentitas Aceh dan Sumatra Utara.
Morfologi Tanaman Bunga Kenanga
Setelah mempelajari sedikit tentang pengertian dari tanaman bunga kenanga, maka selanjutnya kita akan mempelajari morfologi tanaman bunga kenanga.
- Morfologi Akar :Akar tanaman bunga kenanga merupakan akar tunggal dengan warna coklat.
- Morfologi Batang :Tanaman bunga kenanga merupakan tanaman berkayu dengan ketinggian yang dapat mencapai sekitar 12 m dan memiliki diameter batang mencapai 70 cm. Ketika masih muda, batang tanaman ini mudah sekali patah. Pada batang utamanya sangatlah panjang, bercabang-cabang, dan memiliki kulit berwarna abu-abu keputihan.
- Morfologi Daun :Daun kenanga merupakan daun tunggal yang berbentuk bulat oval, pangkal daunnya seperti jagung, dan meruncing pada bagian ujungnya. Panjang daun kenanga antara 10 – 23 cm, lebarnya antara 4,5 – 14 cm, permukaanya sangat licin, bagian atasnya berwarna hijau tua, dan bagian bawahnya berwarna hijau muda.
- Morfologi Bunga :Bunga kenanga umumnya muncul di batang atau ranting bagian atas, tersusun seperti bintang dan majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga tersusun atas 6 lembar daun, memiliki aroma yang harum, menggantung dalam rangkaian, memiliki mahkota yang lebar, dan sangat mudah gugur. Bunga ini termasuk bunga lengkap, sebab memiliki benang sari, putik, mahkota bunga, kelopak bunga, dan tangkai bunga.
- Morfologi Buah :Umumnya buah kenanga memiliki bentuk oval, mirip seperti telur terbalik dengan daging yang sangat tebal. Saat muda berwarna hijau, sedangkan saat tua berwarna hitam. Buah tersebut memiliki ukuran sekitar 2 cm dan memiliki biji antara 8 – 12 per buah.
Klasifikasi Tanaman Bunga Kenanga
Setelah mempelajari pengertian dan morfologi tanaman bunga kenanga, maka tiba saatnya untuk membahas klasifikasi tanaman bunga kenanga. Berikut klasifikasi tanaman bunga kenanga.
- Kingdom : Plantae
- Sub Kindom : Trcacheobionta
- Super Divisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub Kelas : Magnoliidae
- Ordo : Magnoliales
- Famili : Annonaceae
- Genus : Cananga
- Spesies : Cananga odorata
0 Response to "Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Bunga Kenanga"
Post a Comment