Penjelasan Mengenai Bagan Daun (Circumsriptio)

Pengertian dan Definisi Bagan Daun (Circumsriptio) – Selain menggunakan sebutan atau istilah yang sangat asing di telinga kita, dalam mempelajari bagan daun sering kali memakai istilah dan sebutan yang dicarikan dari persamaan bentuk dari bentuk lainnya.

Sebagai contoh bangun perisai, bangun anak panah, dan bangun tombak. Perlu kita ketahui, jika dalam menentukan bagan daun tidak boleh dipengaruhi oleh adanya lekukan dan torehan  yang terdapat di tepi daun.

Akan tetapi, kita harus membayangkan jika lekukan dan torehan pada tepi daun tersebut tidak ada.

pro

Daun-daun pada tanaman ubi kayu (manihot utilissima pohl), waluh (cucurbita moschata duch), pepaya (carica papaya l), dan Jarak (ricinus communis l) disebut memiliki daun dengan bentuk bulat.

Dikarenakan, jika masing-masing ujung daun digabungkan atau dihubungkan satu dengan lainnya melalui suatu garis.

Dengan begitu, andai tepi daun tersebut tidak terdapat torehan atau lekukan.  Akan  menjadi bangun yang bulat.

Macam-macam golongan bagan daun

Jika torehan-torehan dan lekukan pada tepi daun sangat dalam atau lebar, sehingga bagan asli daun tidak terlihat lagi.

Bagan daun akan ditentukan dengan cara melihat dangkal, torehan, dan susunan tulang-tulang pada daun.

Untuk mengetahui jenis bagan daun tersebut, maka dilakukan penggolongan daun sesuai letak bagiannya yang paling lebar menjadi empat golongan.

1). Bagian daun yang paling lebar terdapat di tengah helaian daun

Jika daun memiliki bagian yang paling lebar dan terletak di tengah helaian daun, maka akan dijumpai daun-daun dengan helai sebagai berikut ;

  • Orbicularis (Bangun bulat atau bundar) : Daun memiliki perbandingan panjang dan lebar 1 : 1.
  • Peltatus (Bangun perisai) : Daun memiliki bentuk bulat dan memiliki tangkai yang tidak tertanam.
  • Ovalis atau ellipticus (Bangun jorong) : Daun memiliki perbandingan panjang dan lebar 1,5 : 2.
  • Oblongus (Bangun memanjang) : Daun memiliki perbandingan panjang dengan lebar 2,5 : 3.
  • Lanceolatus (Bangun langset) : Daun memiliki perbandingan panjang dan lebar 3 : 5.

2). Bagian daun yang paling lebar terdapat di bawah tengah helaian daun

  • Pangkal daun tidak berlekuk
  • Ovatus (Bangun bulat telur)
  • Triangularis (Bangun segi tiga)
  • Deltoideus (Bangun delta)
  • Rhomboideus (Bangun belah ketupat)
  • Pangkal daun berlekuk
  • Reniformis (Bangun ginjal)
  • Cordatus (Bangun jantung)
  • Sagittatus (Bangun anak panah)
  • Hastatus (Bangun tombak)
  • Auriculatus (Bangun bertelinga)

3). Bagian daun yang paling lebar terdapat di atas tengah helaian daun

  • Obovatus (Bangun bulat telur sungsang)
  • Obcordatus (Bangun jantung sungsang)
  • Cuneatus (Bangun pasak atau segitiga terbalik)
  • Spathulatus (Bangun Sudip atau Solet atau spatel)

4). Tidak ada bagian daun yang paling lebar, helaian daun dari pangkal hingga ujung memiliki lebar yang sama dan merata

  • Linearis (Bangun garis)
  • Ligulatus (Bangun pita)
  • Ensiformis (Bangun pedang)
  • Sabulatus (Bangun dabus atau paku)
  • Acerosus (Bangun jarum)

Baca Artikel Lainnya :

  • Perbedaan Sayuran batang, Sayuran Akar dan Sayuran Buah
  • Perbedaan Antara Bunga Lengkap dan Bunga tak Lengkap
  • Pengertian Bunga Sempurna
Sumber : http://agroteknologi.web.id/penjelasan-mengenai-bagan-daun-circumsriptio/


0 Response to "Penjelasan Mengenai Bagan Daun (Circumsriptio)"

Post a Comment