Tahap Penyortiran Bakal Tanaman – Jenis variant bakal tanaman lada yang ingin ditanam haruslah menyesuaikan dengan varietas lada apa yang hendak kita produksi. Dipasaran lada tergolong menjadi lada putih dan lada jenis lada hitam.
Sementara itu, di kawasan nusantara diketahui tumbuh tujuh jenis varietas lada yang telah disosialisasikan.
Ke tujuhnya yaitu Petaling I, Petaling II, Chuncuk, Natar I, Natar II, Bengkaya, dan juga LDK. Hal ini penting untuk diketahui guna memaksimalkan hasil yang diperoleh ketika lada akan dipanen kelak.
Baca Artikel Lainnya :
- Kandungan dan Manfaat Daun Sirih
- Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Daun Sirih
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sambiloto
Bakal tanaman / stek diambil dari tanaman lada yang masih baik (bebas dari hama dan penyakit) dengan produktivitas yang stabil selama minimal 3 tahun belakangan.
Stek panjang (3-5 buku) dipakai saat sumber bahan tanaman yang ada dirasa cukup banyak. Stek panjang juga dapat ditanam di lapangan dengan batang yang pertama berada di akar (panjang berakar stek).
Stek pendek memiliki satu buku berdaun tunggal. Stek jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber benih dengan cara menebar / dibibitkan pertama. Untuk melakukan perangsangan pembentukan akar tanaman dapat menggunakan 1-2% air kelapa larutan gula atau juga IBA.
Tahap Pembibitan
Ketika melakukan pembibitan, jangan lupa untuk melakukan sterilisasi media pembibitan. Baiknya, takaran rasio antara tanah, bahan organik, dan pasir yakni 2:1:1 ataupun 1:1:1.
Ketika sterilisasi sudah dilakukan, petani juga harus melakukan penambahan mikroba baik semisal Trichoderma spp, Mikroza AM/VAM, dan Pseudomonas flurescens.
Untuk bibit sendiri bisa berasal dari biji lada yang sudah tua yang berasal dari buah terisolir (buah-buah yang tandanya dibungkus saat ia masih berwujud bunga). Atau juga bisa menggunakan bibitan dari hasil teknik stek.
Untuk tanaman lada, umumnya memang menggunakan teknik stek pada tiap proses awal penanamanya. Mungkin karena kemudahan dan murahnya pengaplikasian teknik ini, model pembibitan semacam ini menjadi tren tersendiri di kalangan petani.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, bibitan stek lada haruslah berasal dari tanaman yang baik dan berumur diatas 2 tahun. Serta berasal dari sulur panjat yang memiliki pertumbuhan keatas dan juga melekatkan diri ke pohon sandaran. Untuk panjangnya, setidaknya kita membutuhkan 7 ruas.
Tahap Persiapan Serta Penanaman Lada
Persiapan lahan:
- Siapkan media tiang pendukung tanaman lada.
- Pasangkan tiang di lahan dengan jarak 2,5 meter persegi.
- Gali lubang tanaman di sekeliling tiang dengan volume 50 cm kubik.
- Campurkan pupuk kompos di dalam lubang penanaman.
- Buatlah selokan-selokan pembuangan air di sekitar areal.
Proses penanaman Lada
- Batang stek dapat langsung ditanamkan kedalam lubang yang sudah kita siapkan
- Letakan 4 ruas dengan posisi miring dekat permukaan tanah.
- Ratakan lubang, dan berikan pelindung pada stek yang sedang ditanam.
Pemeliharaan
- Bersihkan lahan dari tanaman pengganggu semisal rumput liar.
- Pangkaslah secara teratur pohon pemanjat. (terutama pada musim hujan)
- Ikat batang tanaman yang tumbuhnya ke atas pada tiang pemanjat. Tujuanya supaya tanaman lada dapat melekat pada tiang walau akar perekat belum kuat.
- Berilah pupuk kompos sesuai dosis yang mengikuti umur tanaman lada 2 kali dalam setahun.
Cara pemupukan
- Galilah parit kecil disekitar lokasi pangkal batang dengan sejarak ujung tajuk pohon lada.
- Campurkan jenis pupuk Urea, TSP, dan KCL menurut dosisnya lalu letakan ke dalam parit.
- Ratakan kembali parit dengan tanah.
Barangkali itu saja yang dapat kami sampaikan untuk saat ini. Terimakasih, see you next post!
0 Response to "Tahap Penyortiran Bakal Tanaman"
Post a Comment