Penjelasan Mengenai Plasma Sel (Sitoplasma) pada Tanaman

Penjelasan Mengenai Plasma Sel (Sitoplasma) pada Tanaman – Semua makhluk hidup di bumi baik manusia, hewan, dan tanaman tersusun dari beberapa sel-sel yang merupakan bagian dasar kehidupan.

Berdasarkan tugas dan fungsinya, sel dapat dibedakan  menjadi beberapa jenis sel yaitu sel-sel reproduksi dan sel-sel somatik.

Masing-masing sel memiliki nukleus serta zat berair, 80% air yang memenuhi bagian yang tersisa dari sel disebut Sitoplasma atau plasma sel. Fungsi utama sitoplasma berbeda dari organel sel bersama-sama.

Untitled

Dahulu, para peneliti seperti Schleiden menyebut sitoplasma sebagai protoplasma.

Sitoplasma merupakan cairan dengan sifat kental seperti jelly yang terletak diantara membran inti dan membran sel yang berisi organel organel sel, sitosol, sitoskeleton, vesikel, dan zat zat inklusi.

Bagian-bagian Plasma Sel (Sitoplasma) pada tanaman

Terdapat tiga bagian penyusun sitoplasma antara lain sitosol atau cairan sel, zat zat inklusi dan organel organel sel.

Meskipun dalam beberapa sumber serta pembahasan yang banyak beredar dijelaskan pembagiannya dibedakan menjadi empat bagian yaitu sitosol, sitoskeleton, organel organel sel, dan zat zat inklusi.

Sitosol pada sitoplasma

Sebutan sitosol pada sitoplasma dikenal sebagai cairan yang dihasilkan dari proses menghancurkan sel dan memisahkan beberapa bagian lain menjadi pellet.

Sitosol terdiri dari 70 % air dan ion-ion seperti sodium, potasium, bikarbonat, klorida, magnesium, kalsium, asam-asam amino, dan makromolekul seperti protein serta mikromolekul seperti enzim.

Organel pada sitoplasma

Untuk sel prokariot hanya ditemukan pada semi organel mesosom dan organel ribosom.

Sedangkan pada sel eukariotik terdapat organel-organel dengan berbagai fungsi seperti ribosom, lisosom, retikulum endoplasma, peroksisom, mitokondria, badan golgi, vakuola, sentriol, plastid, dan glioksisom. Semua organel-organel sel tersebut berada pada sitoplasma.

Inklusi pada sitoplasma

Zat inklusi yang dimaksud pada sitoplasma merupakan zat dengan kemampuan tidak dapat larut dan membentuk suspense pada sitosol.

Terdapat berbagai jenis inklusi, namun semuanya tergantung kepada jenis sel tersebut.

Inklusi seperti silikon dioksida atau okslata dan granula-granula pada tanaman berperan sebagai tempat penyimpanan makanan seperti glikogen, amilum, dan polihidroksibutirat.

Bukan hanya itu saja, inklusi dapat ditemukan berupa lemak (butiran-butiran lipid), droplet, atau campuran lemak dan protein.

Fungsi Plasma Sel (Sitoplasma) pada tanaman

Plasma sel memiliki beberapa fungsi dan semuanya berperan penting dalam proses kehidupan tanaman.

Fungi dasar sitoplasma sebagai tempat bagi berbagai organel sel dan zat-zat lain, yang dibutuhkan oleh sel serta inti sel tersebut. Berikut fungsi-fungsi sitoplasma pada tanaman.

  • Sebagai tempat organel-organel sel,
  • Melindungi organel dari benturan atau gangguan yang berasal dari luar,
  • Berperan penting dalam proses biogenetik dan biosintesis seperti sintesis protein, asam amino, asam lemak, dan proses lainnya.
  • Sebagai tempat penyimpanan bahan kimia untuk proses metabolisme,
  • Menjamin berlangsungnya proses pertukanan zat, agar metabolism berjalan lancar,
  • Menjaga bentuk sel, dan
  • Pelarut protein dan senyawa lainnya.

Baca Artikel Lainnya :

  • Pengertian dan Definisi Serta Alasan dilakukan Pemangkasan Pada Tanaman
  • Penjelasan Mengenai Alkaloid pada Tanaman
  • Ciri-ciri Cahaya Yang Digunakan Dalam Fotosintesis
Sumber : http://agroteknologi.web.id/penjelasan-mengenai-plasma-sel-sitoplasma-pada-tanaman/


0 Response to "Penjelasan Mengenai Plasma Sel (Sitoplasma) pada Tanaman"

Post a Comment