Panduan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Sorghum

Panduan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Sorghum – Apabila dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya, tanaman sorgum termasuk ke dalam tanaman yang sedikit diserang oleh hama dan penyakit tanaman.

Walaupun demikian, dalam membudidayakan tanaman sorgum tetap masih ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman sorgum.

Meski hama dan penyakit yang menyerang tanaman sorgum tidak sebanyak dengan jenis tanaman lainnya, tentu saja diperlukan pengetahuan mengenai hama dan penyakit yang menyerang tanaman sorgum serta panduan dalam mengendalikan hama penyakit tanaman sorghum.

Untitled

Hal tersebut diperlukan agar dalam mengendalikan hama penyakit tepat dan sesuai dengan jenis hama penyakit yang menyerang.

  1. Ulat Tanah

Malam hari merupakan waktu bagi ulat tanah untuk menyerang tanaman sorgum. Hama ulat tanah ini menyerang tanaman sorgum yang masih muda.

Akibat yang disebabkan oleh serangan ulat tanah ini menyebabkan pangkal pada batang tanaman sorgum terpotong tepat pada bagian atas permukaan tanah, sehingga bekas dari serangan ulat tanah ini terlihat seperti terkulai.

Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida. Insektisida yang digunakan yaitu Frudan 3 G dengan dosis 20 hingga 30 kg per hektar. Pemberian insektisida diberikan pada saat penanaman.

  1. Karat Daun

Apabila pada daun tanaman sorgum terlihat seperti ada noda-noda kecil berwarna merah karat, dengan diikuti oleh timbulnya massa tepung berwarna coklat kekuningan yang menutupi bagian permukaan daun merupakan gejala tanama sorgum yang diserang karat daun.

Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara memotong daun yang terinfeksi berat oleh karat daun. Selain itu dapat dilakukan juga dengan melakukan pergiliran atau rotasi tanaman.

  1. Lalat Bibit

Pada saat tanaman sorgum berumur 3 minggu setelah tanam, lalat bibit akan menyerang tanaman sorgum tersebut.

Bagian yang diserang oleh lalat bibit ini yaitu pangkal batang tanaman, dan menyerang dengan cara menggerek batang tanaman sorgum.

Hal demikian membuat tanaman sorgum menjadi berlubang, meskipun lubang yang dihasilkan kecil dan tidak teratur, tetap saja akhirnya tanaman tersebut menjadi layu dan mati.

Pengendalian hama lalat bibit ini dilakukan dengan melakukan pertanaman secara serempak dan pada saat tanam ditaburkan insektisida.

  1. Hama Bubuk

Pada saat biji sorgum berada di gudang penyimpanan, biji sorgum ini tidak terlepas dari serangan hama penyakit tanaman sorgum.

Hama bubuk menyerang biji sorgum yang berada di gudang penyimpanan, serangga ini menyerang biji tanaman sorgum yang berlubang dan keropos sehingga biji sorgum tidak layak dikonsumsi.

Pengendalian hama bubuk ini dilakukan dengan cara menyimpan biji sorgum yang dicampur dengan serbuk dari daun putri malu dengan perbandingan 10 banding 1. Serbuk daun putri malu digunakan, sebab daun putri malu mengandung protein mimosan. Protein mimosa ini dapat menghambat dan merusak pertumbuhan larva hama bubuk.

  1. Kapang Jelaga

Apabila tanaman sorgum terserang oleh hama jenis ini, maka pada daun biasanya ditandai dengan permukaan atas bagian daun sorgum yang tertutup oleh lapisan berwarna hitam, tipis, dan kering.

Hama jenis ini dapat dikendalikan dengan menghembuskan belerang maupun dengan menyemprotkan kapur.

  1. Bercak Daun

Selanjunya jenis hama penyakit tanaman sorgum adalah bercak daun. Tanaman sorgum yang diserang oleh hama jenis ini ditandai pada daun yang terinfeksi dengan munculnya bercak berbentuk bulat dengan ukuran kecil dan memiliki warna kuning yang dikelilingi oleh warna coklat.

Baca Artikel Lainnya :

  • Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi
  • Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Sagu
  • Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tebu

Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan varietas tahan atau Mandau, selain itu dapat juga dilakukan dengan menyemprotkan fungisisda.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/panduan-pengendalian-hama-penyakit-tanaman-sorghum/


0 Response to "Panduan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Sorghum"

Post a Comment