Hari-hari penantian menunggu ijazah SMK aku tidak mempunyai kegiatan apapun. Orang tuaku bilang kalau berniat kuliah harus biayai sendiri, mereka hanya bisa membantu bila diperlukan itupun gak bisa banyak, sekarang giliran adik adiku yang dibiayai sekolah, dan akupun gak mau merepotkan mereka lebih banyak jadilah kusanggupi, aku akan membiayai kuliahku sendiri. nek ra luput.
Sempat cari-cari tempat kuliah, cuma cari, kuliahnya nanti kalau sudah punya uang. Hehe pada akhirya setelah research sana sini, kuliah itu mahal dan perlu biaya. Sempat juga mencoba yang beasiswa, gak lolos. Hehe kemudian kuputuskan cari kerja yang sekiranya bisa sambil kuliah.
Contents
- 1 Cari Kerja
- 2 Pekerjaan Pertama Setelah Lulus SMK
- 3 Dapat Pekerjaan Baru
- 4 Belajar Wirausaha
- 5 Menjadi Layouter
- 6 Rehat Dahulu
- 7 Silahkan dibagikan
- 8 Related
Cari Kerja
Kala itu mainstreamnya orang yang mengenal komputer, mereka ingin menguasai desain grafis, hampir semuanya begitu, termasuk aku. Kupikir keren juga menyandang gelar graphic designer hehe. Tapi karena gak mau pusing yang ingin kupelajari hanya desain grafis 2D saja. Saat itu aku benar-benar gak tau apa itu desain grafis, dan software apa saja yang digunakan untuk desain.
Pencarian pekerjaanpun dimulai, tentunya yang berhubungan dengan desain, dari mulai industri kreatif, web design (yaa desin tapi dicampur coding, hehe), tapi mungkin paling gak ribet berada perusahaan percetakan, sebagai operator komputer alias buruh desainnya.
Jadilah aku cari lowongan kerja dipercetakan. Siapa tahu bisa, tapi tidak mudah juga cari pekerjaan ini, karena memang kebanyakan perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang sudah mahir mengoperasikan software desain, seperti CorelDraw, InDesign, Photoshop, Adobe Illustrator. Sedangkan aku berniat kerja tanpa tahu satupun tentang itu.
Pekerjaan Pertama Setelah Lulus SMK
Setelah dua minggu pencarian, pada akhirnya dapat hehe Alhamdulillah, bisa belajar desain grafis gratis, dapat gaji dan bisa sambil kuliah. Pekerjaan awal sih disuruh ngetik, lumayan juga untuk melemaskan jemari. Meski lama dan seringkali salah. Tapi nantinya jika jam terbang sudah tinggi akan terbiasa dan gak mudah salah.
Setelah terbiasa ngetik, aku mulai belajar hal mudah dulu, dari photoshop edit foto sekedar croping, ganti background, kemudain setting nota menggunakan coreldraw pengenalan tool-toolnya sampai benar-benar mahir tentunya. Sampai pada akhirnya bisa dan mulai mengerjakan, desain mmt/spanduk, pembuatan pamflet, poster, logo dll.
Aku mendaftar kuliah menggunkan gaji pertama kerja cerita tentang kuliah dilain post saja hehe. Setelah lama bekerja disana, selama satu setengah tahun aku meminta resign, meski awalnya gak boleh tapi pada akhirnya tetep keluar juga. Alasan keluar sih, cari suasana baru aja. Awalnya gak enak juga sama si bos, soalnya sudah diajari, setelah pintar main keluar seenaknya sendiri, tapi yaa mau gimana lagi? Hehe.
Meski begitu dalam hati yang terdalam aku tetap sangat berterima kasih untuk EGS (Energi Grafika Solo), Pak Usman Misman selaku pimpinannya, Wahyu, Raharjo, Mas Widodo, Mbak Lina selaku rekan kerja kala aku disana, yang banyak membatu dan mengajariku tentang bagaimana desain grafis itu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan percetakan. Jazakumullah khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza.
Dapat Pekerjaan Baru
Setelahnya cukup lama menganggur, dan itu capek, mau jajan gak punya uang, mau main duit mepet, intinya gak ada uang jadi gak bisa ngapa-ngapain. Selama hampir tiga minggu pencarian, kudapatkan pekerjaan yang dirasa cocok, kerja dipercetakan lagi. Tapi bedanya yang ini, aku memulai dari nol.
Memulai mencari spesifikasi komputer, printer, paper printer, mesin cetak dan segala keperluan lainnya, benar benar dari nol. Memang ribet kalau baru memulai, dari penataan interior yang kuubah-ubah beberapa kali, cari yang nyaman tentunya.
Belajar Wirausaha
Jenis pekerjaan masih tetap sama kek sebelumnya, sama-sama percetakan soalnya, hehe, tapi fokusnya disini cuma desain undangan, setting nota, dan pembuatan buku yasin (setting dan desain covernya). Kerja disini cuma sendirian. Beberda dengan sebelumnya yang beranggotakan 3 orang operator. Sebenarnya berdua tapi yang satunya sebagai operator mesin cetak. Jadilah seringkali sendirian diruang kerja. Suntuk.
Setahun merintis dari nol percetakan ini sudah mempunyai banyak pelanggan tetap, akhirnya aku meminta keluar, alasannya sih, saat itu sudah menjelang akhir masa perkuliahan, dan setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis tugas akhir sesuai tempat kerja prakteknya. Jadi aku berencana keluar untuk mencari tempat kerja praktek. Tapi alasan sebenarnya aku ingin kerja ditempat banyak orang, tambah kenalan, hehe.
Menjadi Layouter
Setahun tepat aku keluar, kemudian melamar pekerjaan di sebuah perusahaan percetakan Al-Qur’an, sebenarnya produksinya tidak hanya Al-Qur’an, ada pula LKS (lembar kerja siswa), majmu’ syarif, buku paket dll. Tapi yang paling banyak Qur’an, jadi sebut aja percetakan Al-Qur’an. Huehe
Aku bekerja sebagai operator mesin, sedikit santai tanpa perlu berpikir keras, tinggal duduk pencet-pencet udah jalan sendiri, tinggal nunggu, hehe itu kala waktu lancar, kalau sedang rewel ya pusingnya tujuh keliling. Setidaknya pekerjaan ini membuatku bisa bersantai berbeda dengan desain grafis yang harus berpikir.
Satu bulan kerja sebagai operator mesin aku diminta pindah sementara ke bagian layout, karena yang biasanya tugas sakit keras, beberapa bulan gak masuk. Jadilah aku berpusing-pusing lagi berurusan dengan layout LKS, saat itu yang sedang rame LKS. Tak lama tiga minggu dibagian layout aku kembali kebagian operator. Alhamdulillah, hehe bisa santai lagi. Setelahnya sampai seterusnya aku kerja bagian operator mesin.
Rehat Dahulu
Hampir dua tahun aku kerja dipercetakan ini, yang kemudian aku berencana untuk berkunjung ketimur tengah. Aku keluar, lebih tepatnya dikeluarkan setelah tidak masuk kerja selama lebih dari tiga hari, saat itu aku ke Jakarta ngurus ini itu, tentang ini bisa dibaca disini.
Selama proses dan penantian yang lama untuk bisa keluar negeri itu aku membuka jasa oprek android, dari mulai root, ganti room, flashing ulang, cdma jadikan gsm, flashing bbm dan semua yang berhubungan dengan smartphone, hasilnya bisa untuk kebutuhan sehari-hari.
Dan setelahnya aku terbang ke Arab Saudi dan tinggal disana selama tahun 2015. Sampai disini dulu cerita pengalaman hari ini, silahkan dikomen apabila ada yang tidak sesuai. semoga bermanfaat, lanjut ditulisan berikutnya ya.
Sumber : http://jempolkaki.com/selepas-smk-menjadi-buruh/
0 Response to "Selepas SMK, Menjadi Buruh"
Post a Comment