Jenis pakan untuk meningkatkan produksi susu sapi perah – Didalam usaha peternakan sapi perah, pakan cukup berperan penting untuk meningkatkan produksi susu. Disamping itu, pakan juga merupakan aspek kebutuhan pokok untuk ternak sapi Anda agar bisa bertahan hidup.
Untuk hal ini, pemberian pakan harus memenuhi standar kriteria kebutuhan makanan yang diperlukan baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Tersedianya pasokan pakan yang mampu memenuhi standar kebutuhan sapi perah, bisa mendukung peningkatan produksi susu sesuai yang diinginkan oleh peternak. Oleh karenanya, untuk mendapat hasil produksi susu yang optimal dalam usaha pemeliharaan sapi perah harus memperhatikan aspek pakan yang bergizi dan juga seimbang.
Untuk mendapat produksi susu sapi yang baik dan juga optimal, selain harus mempunyai bibit yang produksinya bagus, juga dapat ditentukan oleh kualitas pakan dan juga cara pemberian pakan yang metodenya baik dan tepat.
Jenis-Jenis Pakan Sapi Perah
- Pakan Hijauan, yaitu berupa rerumputan, seperti rumput raja (King grass), rumput gajah (Pennisetum purpureum), benggala (Penisetum maximum ), setaria, rumput lapangan dan juga BD (Brachiara decumbens).
- Kacang-kacangan, semisal lamtoro, gamal,
- Limbah hasil pertanian, seperti jerami jagung, jerami padi, jerami kedelai dll.
Pemberian pakan hijauan tadi sebaiknya dilakukan pada siang hari sesudah pemerahan, dengan jumlah 30kg hingga 50 kg/ekor/hari. Pakan yang berupa rumput bagi sapi perah dewasa umumnya diberi sebanyak ±10% dari akumulasi bobot badan (BB) dan pakan tambahan seberat 1-2% dari BB. Sapi yang sedang menyusui anaknya, memerlukan makanan tambahan kurang lebih sebesar 25% hijauan dan juga konsentrat dalam ransumnya. Hijauan yang berupa rumput segar ini sebaiknya ditambah lagi dengan jenis kacang-kacangan.
Sumber karbohidrat yang berupa ampas tahu, gaplek, dedak halus atau bekatul, dan juga kapur, bungkil kelapa serta mineral (sebagai penguat) yang bisa diperoleh dari garam dapur, dll. Pemberian pakan konsentrat ini sebaiknya diberikan pada saat pagi hari dan juga sore hari sebelum sapi-sapi diperah sebanyak 1 sampai 2 ekor/ekor/hari. Selain makan, sapi perah juga haruslah diberi air minum dengan kadar sebanyak 10 % dari berat badan per hari.
Pemberian pakan dan juga minuman yang tepat untuk sapi perah yang dapat kami anjurkan untuk peternakan anda:
- Pemberian pakan hijauan diberikan 2-3 kali sehari, pagi dan siang sesudah prosesi pemerahan susu. Pakan hijauan ini diberikan sebanyak ±10% dari berat badan (BB) Sapi.
- Pakan konsentrat sapi diberikan dalam keadaan kering, dan ketika sesudah pemerahan 1 hingga 2 kali sehari sebanyak 1,5-3% dari berat badan (BB) sapi.
- Air minum untuk sapi disediakan secara tidak terbatas (ad libitum) untuk mencegah sapi dehidrasi.
Tips tambahan untuk bisa memaksimalkan produksi susu sapi perah dari kami:
- Sistem penggembalaan (pasture fattening) oleh anak kandang;
- Sistem Kereman
- Kombinasi dari cara pertama dan kedua.
Baca Juga:
- Cara Membuat Pakan Alternatif Lele Dari Eceng Gondok
- Jenis Pakan Alternatif Ikan Nila
- Cara Budidaya Gambas (Oyong) Yang Baik Dan Benar
Itulah kiranya artikel singkat kami tentang jenis pakan untuk meningkatkan produksi susu sapi perah. Semoga bermanfaat yaa.
0 Response to "Jenis Pakan Meningkatkan Produksi Susu Sapi Perah"
Post a Comment