Yuk, Nikmati Keindahan ‘Laut Mati’ Versi Indonesia di Pantai Tureloto

Apa yang terjadi dengan pikiran Anda ketika Anda mendengar kata mati? Tak bernyawa, tak bergerak, tak bernyawa dan banyak lainnya, bukan? Nah, bagaimana dengan Laut Mati? Juga rasa-rasa dapat digantung sih?

Ok, sekarang tidak membahas definisi kematian dalam arti yang sesungguhnya, karena yang akan dibahas kali ini adalah Laut Mati atau Laut Mati. Laut seperti ini merupakan fenomena alam yang sangat terkenal dan populer di dunia. laut terletak di perbatasan Israel, Palestina dan Yordania.

Dikatakan Laut Mati laut tidak ditemukan kehidupan bawah laut dengan garam yang berlebihan (32% dibandingkan dengan laut garam biasanya 3%) berada di tempat. Selain itu, Laut Mati juga sangat tenang yang membuat banyak pengunjung bisa menjadi kegiatan santai.

Jadi jika kebutuhan Jordan untuk dapat menikmati Laut Mati? Tentu saja tidak karena tanpa harus menghabiskan dalam atau pergi ke luar negeri, Anda dapat menikmati & # 39; Dead Sea & # 39; versi Indonesia, yang terletak di Tureloto Turki, Balefadorotuho Desa, Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Turki Turuleto [via nyoozee.com]

mengatakan bahwa tujuh mematikan Indonesia karena jumlah garam dalam air juga sangat tinggi, meskipun tidak setinggi di Yordania. karena, jika Anda melakukan diving atau snorkeling di pantai, mereka akan mereka melihat kehidupan laut sebagai indah dengan negara pesona alam.

sama seperti Laut Mati di Yordania, bagi mereka yang tidak bisa berenang, Anda tidak perlu khawatir tentang jumlah garam yang terkandung dalam air di pantai Turetolo bisa membuat tubuh seseorang lebih ringan dan melakukannya dengan cepat tanpa harus mengetahui teknik untuk berenang sekalipun.

Selain itu, tingkat ketenangan pinggiran pantai juga hampir sama. Tidak ada gelombang besar dan hanya riak-riak kecil yang menyapu bibir pantai.

ketenangan pantai Turuleto [via gosumatra.com]

kurangnya gelombang di pantai Tureloto karena adanya "benteng alami & # 39; yang dibuat secara alami. Fort alam adalah sekelompok batu berbentuk seperti otak dan terletak beberapa ratus meter dari pantai yang tampaknya menjadi pemecah gelombang yang akan melanda pinggiran pantai.

Jika Anda pergi ke tempat ini di pagi hari atau siang hari, maka Anda akan menemukan keindahan yang tak tertandingi, yang merupakan kombinasi dari laut biru yang memiliki nuansa warna ungu dengan pasir putih pantai.

Meskipun nama tidak dikenal atau akan berada di sekitar, tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang fasilitas di pantai ini karena manajer telah melakukan banyak hal bagi pengunjung seperti toilet, tempat makan yang melayani hidangan khas pulau Nias dari penginapan.

untuk mencapai hal ini, Anda hanya perlu melakukan perjalanan darat dari Binaka Gunung Sito Nias atau Kota sudah jelas ditampilkan dalam arah untuk sampai ke pantai. Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sekitar 2 jam.

Nah, diundang untuk menikmati keindahan alam versi Indonesia dari Laut Mati? SO, berburu paket bagasi dan pergi ke pantai Tureloto.

Sumber Informasi : http://travelingyuk.com/pantai-tureloto/18160/

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn