sering bergantung Penyakit 3 betis Sapi - Penyakit harus waspada dan juga salah satu masalah utama bagi petani, biasanya itu akan terjadi ketika betis berusia 2-3 minggu setelah periode kelahiran. Saat lahir betis kematikan meningkat 20-25% atau lebih, tergantung pada pemeliharaan dan perawatan petani.
beberapa penyakit umum tidak secara langsung menyebabkan kematian tapi membuat kondisi lemah dan pertumbuhan betis semakin terhambat, misalnya, menurunkan kekebalan, mengurangi nafsu makan penyakit menular. Penyakit sapi biasanya disebabkan oleh bakteri, virus atau kurangnya pakan atau ternak nutrisi dalam tubuh.
Ada beberapa penyakit yang sering menyerang anak sapi, yang akan menghambat pertumbuhan dan bahkan menyebabkan kematian meningkat.
Baca: Bagaimana mengatasi dan mengobati Berak Lime Chicken
1. Calf sepsis akut
Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang digolongkan sebagai suhu sering efek pada betis sekitar usia 3-5 hari setelah lahir terjadi. Biasanya di tandai dengan kotoran mencair, diare dan warna abu-abu keputihan - abu-abu. Penyakit kondisi, akan menyebabkan tubuh ternak akan melemah, penurunan nafsu makan dan pertumbuhan terhambat.
Untuk mencegah penyakit ini, Anda harus mensterilkan kandang benar, membersihkan kandang dari sisa-sisa makanan, menyediakan makanan dan nutrisi dengan baik. Selain itu, makan antibiotik, vaksinasi untuk orang tua kelahiran, dan vaksinasi sapi dengan bakteri, atau serum globulin yang dapat membantu mengurangi penyakit.
2. Diare biasa (bug umum)
Penyakit ini biasanya ditandai dengan tinja atau feses mencair, ada benar-benar tidak ada penyebab kematian di betis, tetapi akan mengurangi energi dan pertumbuhan ternak, menyebabkan betis lebih rentan terhadap infeksi penyakit di alam. Penyakit ini juga mampu meluncurkan sejumlah usia hewan, tetapi lebih sering terjadi pada susu periode. Tanda dan gejala penyakit ternak biasanya tidak hanya kotoran meleleh, tetapi juga dapat melemahkan kondisi tubuh, membuat bersinar mata Anda dan daun terkontaminasi elan tung telinga dan suhu tubuh meningkat.
3. Pneumonia - paru (pneumenia)
Penyakit ini sangat berbahaya untuk anak sapi sapi dan sapi dewasa, tetapi biasanya lebih menyerang anak sapi dibandingkan sapi dewasa. Penyakit Pneumenia akan menyebabkan kematian, dan menyerang ketika betis berusia 3-8 minggu. Biasanya ditandai dengan gejala, batuk - batuk, peningkatan frekuensi napas, penurunan nafsu makan, kondisi tubuh lemah dan hidung bagian akan menghapus cairan
.Dalam pencegahan praktek penyakit ini biasanya dilakukan dengan menciptakan bersih dan nyaman kandang ternak sapi, manajemen pemeliharaan yang baik, menyediakan makanan dengan gizi yang baik dan antibiotik dalam periode susu.
Lihat juga:
- hama dan penyakit Sapi Perah
- Ikhtisar Informasi Sapi Limousin dan fitur karakteristik
- Tips ternak Pengemukan Potong
Demikian ulasan 3 penyakit yang sering menyerang sapi sapi pada sapi, semoga informasi kami membantu dan berguna.
0 Response to "Seringkali Penyakit Menyerang 3 Sapi Calf"
Post a Comment