Bagaimana untuk mengendalikan hama ulat kebakaran di Palm? Baru-baru ini, hama kelapa sawit, terutama ulat api semakin meluas. Hal ini tentu prihatin petani karena serangga ini dapat merusak seluruh tanaman dan menyebabkan kerugian yang cukup besar. Ulat itu akan memakan habis daun kelapa sawit dari daun daun muda tertua dan pucat.
ulat api
Ulat adalah larva ngengat api. Ada cukup banyak ulat bulu yang menyerang minyak api sawit di Indonesia yang Setothosea Asigra, Seton bentonit, Darna Potong Darna diducta, Darna Bradley vestusa Mereka, Mereka Bisu, Susic pallida dan Birthamula Chara. Masing-masing jenis memiliki siklus hidup yang tidak sama. Contoh Caterpillar api spesies Setothosea Asigra hanya dapat bertahan hidup selama 42 hari, tapi Darna Potong kelangsungan hidup mencapai lebih dari 60 hari.
Semua jenis sawit rentan terhadap serangan worm di atas api. Ulat ini dapat merusak daun tanaman hingga 40-80 persen. Jika serangan itu tidak segera dikendalikan oleh kelapa sawit terkemuka akan mati karena mereka tidak dapat hidup dengan baik.
Bagaimana untuk mengendalikan hama ulat kelapa tanaman? Berikut adalah dua jenis metode dapat digunakan!
Metode Penyemprotan
Untuk mengendalikan Caterpillar api yang berkembang biak di Palm, Anda bisa semprotkan insektisida Cypern 250 EC memakai kabut blower. Dosis yang digunakan adalah dosis konsentrasi 2 ml / 1 liter air atau 0,5-1 liter per hektar. Pilihan lain yang dapat Anda gunakan alat dengan dosis 250 ml kabur Cypern 250 EC dicampur dengan 5 liter solar. Selain itu, konsentrasi ini dapat diterapkan di perkebunan kelapa sawit seluas 1-2 hektar.
Injection Cara
metode injeksi dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus di perkebunan kelapa sawit. Untuk mengatasi hama api ulat, Anda dapat menerapkan metode ini. Yakni, dengan menyuntikkan insektisida CHEPATE 75 SP - Nufarm Prod. Dosis yang digunakan sebanyak 15 ml untuk setiap pohon kelapa.
0 Response to "2 Bagaimana mengelola Fire pada ulat kelapa sawit"
Post a Comment