Cara Budidaya Pokak Media Pot & Perbanyakan Stek

Organikilo.coCara budidaya terong pokak menggunakan media pot dengan cara perbanyakan stek, merupakan solusi terbaik bagi anda yang memiliki lahan sempit atau memanfaatkan halaman anda. Selain mendapat khasiat obat dari tanaman rimbang ini, manfaat kesejukan dan keindahan sebagai tanaman hias di halaman rumah anda lebih terasa.  Dengan berbudidaya terong pokak dalam pot, kita tidak perlu repot untuk menikmati lalapan atau ingin mendapat khasiat pengobatan dengan mengkonsumsinya.

Teknik budidaya terong pokak menggunakan pot

Seperti pada posting http://organikilo.co/2015/03/budidaya-terong-pokak-dan-manfaatnya.html bahwa manfaat terong pokak begitu banyak, keseluruhan bagaian tanaman ini berkhasiat untuk pengobatan alami. Oleh karena alasan tersebut, admin akan berbagi sedikit pengalaman tentang cara budidaya pokak menggunakan media pot dengan teknik perbanyakan stek. Teknik ini murni berdasarkan praktek yang telah saya lakukan.

Cara Budidaya Terong Pokak Di Pot

Tanaman obat terong pokak dalam pot

Jika anda tertarik membudidayakan terung cepokak, pokak, rimbang, terong pipit dan masih banyak sebutan lokal untuk tanaman “Solanum Torvum”.  Tanpa basa basi lebih panjang silakan simak urain demi uraian hingga akhir artikel ini, untuk memulai budidaya terong pokak media pot, langkah-langkah yang harus anda persiapkan adalah:

1 – Persiapan media tanam
2 – Pemilihan Pot
3 – Bibit terong Pokak
4 – Penanaman
5 – Perawatan Tanaman





 

Persiapan media tanam

Langkah awal yang harus anda miliki dan ketahui sebelum membudidayakan terong pokak dalam pot adalah persiapan atau pembuatan media tanam. Untuk membuat media tanam dalam pot, pemilihan bahan-bahan sangat penting dan harus diperhatikan, ini karena semua kebutuhan tanaman hanya di ambil dari media tanam tersebut.

Campuran media tanam yang baik untuk tanaman dalam pot terdiri dari Bokashi / Kompos atau pupuk kandang yang sudah di fermentasi, Pasir, arang sekam dan tanah dengan takarannya 1:1:1:1. Ingat!, Persiapan media tanam yang baik adalah kunci kesuburan serta kesehatan tanaman milik kita, kesemua bahan harus tercampur secara merata.

Pemilihan Pot

Pemilihan pot yang ideal untuk tanaman pokak dengan ketinggian 25 – 50 cm adalah menggunakan Pot berdiameter 40 – 50 cm. Dalam rangka memilih bahan atau material pot plastik atau semen, sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing pot memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk budidaya terong pokak, saya pribadi menggunakan pot berbahan plastik agar mudah saat ingin memindahkannya.




Bibit Terong Pokak

Karena tanaman ini masih belum banyak yang membudidayakan, untuk memperoleh bibit terong pokak saya mendapatkan dari alam. Jadi hal yang saya lakukan adalah mencari pohon terong pokak liar,  tanaman ini banyak tumbuh di pinggir sungai, semak dan lahan-lahan kosong.  Jika di daerah anda terdapat tanaman yang sudah berbuah, silakan diperbanyak dengan menyemai biji dari buah yang sudah tua. Apabila di daerah sekitar anda terdapat Nursery yang menjual bibit pokak itu lebih baik.

Penanaman / Cara Menanam

Cara menanam yang baik, terlebih dahulu pot diisi dengan campuran Bokashi/kompos, arang sekam, pasir dan tanah 1/2 bagian dari volume pot. Kemudian masukan bagian akar tanaman sambil di urug hingga batas lebih kurang 2 cm dari permukaan pot (langkah ini dilakukan agar media tanam tidak terbuang saat penyiraman). Setelah selesai menguruk lanjutkan dengan menyiram air secukupnya dan letakkan tanaman di tempat yang teduh selama 3-5 hari untuk adaptasi dan menghindari stres.

Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman pokak perbanyakan Stek dalam pot cukup mudah, penyiraman dapat dilakukan 1 hari sekali saat curah hujan berkurang atau saat musim kemarau. Pemupukan tanaman sebaiknya menggunakan pupuk organik mengingat manfaat yang besar bagi kesehatan, untuk mengetahui cara membuat pupuk organik silakan baca. Begitu juga dengan pengendalian hama hindari penggunaan pestisida kimia, hanya gunakan pestisida yang berbahan organik / nabati.

Cara Perbanyakan Pokak Dengan Stek

Cara memperbanyak tanaman pokak dapat dilakukan dengan cara stek, Saya pribadi telah mempraktekan metode ini. Perbanyakan terung pokak dengan teknik stek ternyata sangat mudah dan dapat dilakukan oleh kebanyakan orang, tingkat keberhasilan tergolong cukup baik. Dari percobaan 30 batang stek hanya 2 batang yang mati.

Bahan Dan Alat Untuk Stek Pokak

Bahan yang di persiapkan sebelum melakukan perbanyakan terong pokak dengan teknik stek sangat mudah didapat. Bahan-bahan tersebut dapat anda peroleh di minimarket, toko kimia dan juga tersedia di alam. Adapun bahan yang tersebut adalah ZPT  (zat pengatur tumbuh) seperti Rootone dll, Madu , Lidah buaya. Alat-alat yang diperlukan cukup sederhana anda bisa menggunakan pisau potong (usahakan yang berbahan satinless steel).

Cara memperbanyak terong pokak

 

Persiapan Sebelum Stek

Persiapan media tanam tanam terlebih dahulu dilakukan dengan membuat campuran seperti media tanam untuk pot,  Kompos atau pupuk kandang fermentasi, Pasir, arang sekam dan tanah dengan takaran-nya 2:1:1:1 (2 bagian untuk kompos).  Media yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda, bisa menggunakan nampan persemaian, Polybag, botol bekas dll (saya pribadi menggunakan Polybag diameter 10cm). Isi polybag dengan campuran 2:1:1:1  Kompos, pasir, arang sekam dan tanah  kemudian siram air secukupnya.

Pemotongan Batang Terong Pokak

Memotong batang terong pokak yang akan di stek sebaiknya menggunakan pisau, pada tahap ini merupakan penentu keberhasilan teknik stek yang kita lakukan. Saya pribadi menggunakan pisau dan tidak menggunakan gunting ( penggunaan gunting dapat menghacurkan bagian batang ). Panjang batang minimal 10 cm atau dengan memiliki 4-5 calon tunas.

Setelah dilakukan pemotongan batang yang akan di stek, bekas potongan atas dan bawah di beri ZPT kimia (rootone dll) ataupun alami (madu,Lidah buaya/alovera). Dalam percobaan ini saya menggunakan  Madu asli dan lidah buaya hasilnya lebih kurang (namun yang menggunakan madu lebih cepat tumbuh tunas).

Cara Stek Batang

Untuk menanam batang (stek) terong pokak, hanya 1/4 bagian (lebih kurang 3-4 cm) yang di tancap dengan bantuan tugal, sehingga 3/4 bagian yang kelihatan (jika panjangnya 10Cm). Kemudian batang stek diberi ajir atau penopang, cara ini untuk menghindari batang stek dari goyang sebelum akar tumbuh maksimal.

Polybag untuk perbanyakan stek cepoka

Perlakuan batang-batang stek sebaiknya di letakkan pada tempat yang teduh lebih kurang  2-3 minggu. Lakukan penyiraman secara rutin tiap hari untuk menjaga kelembabannya. Ciri akar telah maksimal dapat diketahui dari pertumbuhan daun 4-6 lembar, pada tahap ini tanaman dapat di pindah ke tempat terbuka dengan intensitas sinar matahari yang cukup.

Pemindahan

Stek pokak dapat dipindah ke pot atau tanah setelah mencapai ketinggian minimal 25 cm. Jika pemindahan dilakukan saat perakaran stek belum maksimal dikhawatirkan mengalami stress atau bahkan mati.

Nah, demikian ulasan singkat tentang cara budidaya pokak media pot & Perbanyakan dengan teknik stek. Apakah anda tertarik untuk membudidayakan??, selamat mencoba. Salam Tani Organik Nusantara Jaya.





http://organikilo.co/2015/04/cara-budidaya-pokak-media-pot.html





Sumber : https://organikilo.co/2015/04/cara-budidaya-pokak-media-pot-perbanyakan-stek.html


Related Posts :

0 Response to "Cara Budidaya Pokak Media Pot & Perbanyakan Stek"

Post a Comment