Cara Tanaman / Budidaya Alfalfa Kaya Kandungan Gizi

Organikilo.co – Alfalfa (Medicago sativa) adalah tumbuhan yang sudah bisa dibudidayakan di indonesia, tanaman ini sejak lama dibudidayakan di negara-negar Eropa, Amerika, China sebagai makan kesehatan, pakan ternak dan juga untuk pupuk organik yang sangat baik menyuburkan tanah. Alfalfa sangat kaya akan kandungan nutrisi atau bergizi tinggi dan sumber nitrogen alami, tanaman ini termasuk keluarga leguminose yang terbukti memiliki kemampuan menyerap nitrogen di udara dan dimasukan ke dalam tanah.

Cara Budidaya Tanaman Alfalfa

Tumbuhan alfalfa Ini sangat ideal untuk meningkatkan kondisi kesuburan tanah secara alami dan mampu memberikan pengendalian erosi. Sistem perakaran yang luas tanaman  Alfalfa ini memiliki dua fungsi utama sekaligus, selain memelihara dengan baik tanaman itu sendiri juga memelihara kesuburan tanah berkat akar alfalfa memiliki rhizobium (bintil pada akar tanaman leguminose). Karena keunggulan tersebut, kita perlu mempertimbangkan untuk budidaya alfalfa sebagai penyubur tanah serta memproduksi pakan ternak yang kaya akan kandungan gizinya.

Cara Budidaya Tanaman Alfalfa

Cara terbaik untuk menyediakan kebutuhan pakan ternak baik dalam bentuk segar atau kering dengan  kandungan nutrisi tinggi, budidaya tanaman alfalfa mungkin menjadi pilihan tepat. Alfalfa mudah tumbuh dan beradaptasi cukup baik di hampir setiap lahan pertanian atau kebun. Tumbuhan ini sangat toleransi kondisi pertumbuhan di segala jenis tanah, selain bergizi tinggi tanaman alfalfa tahan terhadap kekeringan, ini karena ia tidak suka atau kurang maksimal produksinya di lahan basah.

Tanaman alfalfa sumber klorofil

Membudidayakan HMT (hijauan Makanan Ternak) tumbuhan alfalfa selain menyehatkan ternak seperti Kelinci, Sapi , kambing dll, juga menyehatkan kondisi lahan pertanian itu sendiri. Cara budidaya rumput alfalfa juga tergolong mudah, hal utama yang harus diperhatikan adalah dengan memilih area atau lahan yang memperoleh banyak sinar matahari penuh. Lahan yang cocok untuk budidaya alfalfa memiliki drinese baik dengan tingkat pH tanah antara 6,8 hingga 7,5.




Langkah-Langkah Budidaya Alfalfa

Sebelum melakukan penanaman alfalfa, sebaiknya anda menentukan terlebih dahulu bibit yang akan di tanam, membersihkan lahan dari semak belukar di sertai juga olah tanah (baca juga: cara olah tanah pola organik). Untuk memperoleh benih alfalfa murni sebaiknya dari varietas yang sudah banyak di budidayakan di indonesia, sudah banyak penjual online yang menawarkan benih alfalfa, Namun untuk benih yang sesuai dengan iklim indonesia anda bisa memperolehnya di jonggol farm bogor.

Cara Menanam Alfalfa

Setelah olah tanah yang sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan atau di akhir musim kemarau, cara menanam alfalfa bisa dilakukan dengan mebar benih saat musim hujan mulai datang. pertumbuhan akar alfalfa sangat cepat, tidak memerlukan kedalaman tanam, hanya taburi benih secara merata ke tanah dan ditaburi dengan pupuk kompos atau bokashi. Benih alfalfa berat 1 gram cukup untuk keluasan area 0,75 m2.

Perawatan Alfalfa

Perawatan tanaman alfalfa bisa dimulai sejak kecambah mulai tumbuh dalam waktu tujuh hingga 10 hari, sebaiknya dilakukan penyemprotan menggunakan POC (pupuk organik cair) selang seminggu sekali. Penjarangan tumbuhan alfalfa juga perlu untuk mengurangi kepadatan tanaman saat ketinggian 10 cm, sesuaikan dengan kebutuhan anda.





Penyiangan gulma serta pengendalian hama jika diperlukan, hanya menggunakan pestisida organik. Ini karena alfalfa biasanya di olah atau di ekstrak juga untuk minuman kesehatan. tentu budidaya alfalfa secara organik sangat penting untuk menjaga hasil produksi anda.

Pemanenan Tanaman Alfalfa

Jika menanam atau budidaya alfalfa untuk pakan ternak, maka perlu untuk dipanen atau dipotong sebelum berbunga. Ini karena nilai gizi alfalfa paling optimal adalah sebelum fase berbunga, kadar kecernaan juga sangat tinggi disaat tanaman belum keluar bunga. Namun, jika anda memproduksi benih alfalfa sendiri dapat menyisakan sebagian untuk tidak dipanen sebelum berbuah.

Tanaman alfalfa dapat di berikan dalam bentuk segar / hijauan makan ternak atau dapat dikeringkan layaknya jerami padi (atau sering disebut alfalfa hay), jika ada membudidayakan sekala luas sebagai pakan ternak. Pemotongan sebaiknya menyisakan batang bawah 10 cm, alfalfa dapat tumbuh kembali jika mendapat perlakuan baik, dengan pemberian pupuk kandang yang telah di fermentasi  (Bokashi) setelah dipotong.

Nah, apakah anda tertarik untuk budidaya alfalfa??, Demikian artikel tentang Cara Tanaman / Budidaya Alfalfa Kaya Kandungan Gizi untuk pakan ternak anda yang diolah dari berbagai sumber. Semoga membawa manfaat, jika ada yang kurang silakan berbagi ide anda pada kolom komentar. SALAM BUDIDAYA ORGANIK





http://www.organikilo.co/2016/03/cara-tanaman-budidaya-alfalfa-kaya.html





Sumber : https://organikilo.co/2016/03/cara-tanaman-budidaya-alfalfa-kaya-kandungan-gizi.html


Related Posts :

0 Response to "Cara Tanaman / Budidaya Alfalfa Kaya Kandungan Gizi"

Post a Comment