Organikilo – Konversi Mesin Pompa Air – BBM Bensin Ke Elpiji / LPG telah mulai banyak dilakukan oleh kebanyakan para petani dalam rangka mengemat biaya operasional untuk keperluan irigasi. Pompa Air merupakan kebutuhan pokok bagi kebanyakan pera petani, peternak, pekebun dan pemilik berbagi jenis budidaya ikan & udang di tambak. Intensitas penyedotan atau pengairan sawah yang tinggi pada bulan-bulan tertentu membutuhkan biaya besar untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) , agar irigasi bisa berjalan optimal.
Karena dari sekian bayak tipe dan jenis mesin pompa air irigasi pertanian, hanya pompa alkon yang paling populer bagi kebanyakan petani dan peternak. Maka timbul ide cemerlang dari tangan-tangan mekanik untuk menciptakan alat konversi mesin pompa air – BBM bensin ke elpiji atau dari mesin bertenaga bensin ke gas elpiji, untuk menghemat biaya operasional mesin pompa. Dengan terciptanya alat konversi tersebut, maka dampak hemat biaya juga bis dirasakan oleh para petani yang menggunakan mesin pompa air alkon bertenaga bensin.
Alat Konversi Bensin Ke Elpiji
Fungsi dari alat konversi ini tidak hanya digunakan untuk mesin pompa air tenaga bensin saja, Namun alat konversi bahan bakar yang telah di desain tersebut bisa digunakan di berbagai jenis mesin bertenaga bensin, genset dll. Alat konversi ini merupakan sebuah modifikasi karburator yang mana berfungsi sebagai pengatur, pencampur oksigen dan bahan bakar.
Karburator konversi mesin pompa air – BBM bensin ke elpiji
Karburator yang memiliki fungsi ganda atau Dual fuel bensin dan gas LPG/Elpiji sangat efisien, karena karburator model ini bisa tetap menggunakan dari salah satu bahan bakar yang di kehendaki. Misal dalam kondisi kehabisan gas Elpiji saat mengoperasikan mesin, karburator bisa dialihkan fungsi menggunakan Bensin, begitu pula dalam kondisi sebaliknya.
Konversi Dari Bensin Ke LPG = Hemat Bagi Petani
Mengkonversi mesin pompa air Alkon bertenaga bensin menjadi bertenaga gas LPG untuk keperluan irigasi pertanian dan sejenisnya adalah solusi tepat bagi petani dan peternak. Menurut beberapa petani yang menggunakan mesin pompa air kapasitas mesin 2.9 kW (4 HP) /3600 rpm jika menggunakan BBM bensin bisa mengkonsumsi 9 – 13 liter per hari (tergantung pemakaian). Setelah memakai karburator Konversi dengan jam operasional yang sama, hanya cukup menggunakan 1 tabung Gas elpiji /LPG kapasitas 3 Kg.
Tentunya perbandingan konsumsi bahan bakar tersebut sangat mencolok jumlahnya, antara penggunaan bensin dan LPG. Selain irit menggunakan alat konversi, efek gas buang / emisi juga cukup ramah lingkungan jika menggunakan bahan bakar Elpiji. Sehingga pertanian yang ramah lingkungan bisa kita wujudkan dengan memanfaatkan mesin pompa air tenaga bensin yang telah di konversi menjadi tenaga gas elpiji.
Dimanakah Penjual Karburator Konversi Dual fuel ??
Untuk memperoleh alat konversi atau karburator konversi bensin ke LPG, telah banyak penjual baik toko fisik offline maupun penjual online menggelar dagangan berupa Karburator Konversi Dual fuel.
Nah, Apakah anda berencana mengkonversi mesin pompa air untuk irigasi atau mesin-mesin yang bertenaga bensin menggunakan karburator Dual fuel untuk menghemat biaya operasional anda??, semoga sukses usaha anda. Demikian info tentang Konversi Mesin Pompa Air – BBM Bensin Ke Elpiji, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam peternak dan Petani Organik Nusantara Jaya
http://organikilo.co/2016/07/konversi-mesin-pompa-air-bbm-bensin-ke.html
0 Response to "Konversi Mesin Pompa Air – BBM Bensin Ke Elpiji"
Post a Comment