Organikilo.co – Manfaat mimba sebagai pestisida sangat membantu petani yang menggunakan pola tanam sistem organik, tanaman mimba memiliki nama ilmiah Azadirachta indica Juss. Mimba juga biasa di sebut sebagai neem di india, tumbuhan memiliki jenis kayu yang baik sebagai bahan bangunan, tanaman ini banyak tumbuh di nusantara, dalam bahasa jawa timur disebut sebagai imbo.
Seluruh bagian dari tanaman mimba memiliki potensi besar dan manfaat untuk produk farmasi serta dunia agrobisnis, di negara India dan AS tumbuhan ini telah diolah menjadi produk pestisida organik. Pemanfaatan mimba juga telah dikenal sejak dahulu kala oleh masyarakat nusantara sebagai obat penyakit kulit seperti eksim, borok, gatal-gatal dll.
Kandungan Senyawa Buah dan Daun Mimba
Kandungan kimiawi atau senyawa-senyawa pada buah dan daun mimba diantaranya adalah β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. Menurut beberapa penelitian terakhir senyawa yang terdapat dalam daun & buah mimba telah diketahui memiliki zat aktif antikanker.
Senyawa kimia Azadirachtin adalah yang paling aktif, pada zat ini diketahui memiliki aktivitas mengurangi nafsu makan serangga dan bertindak sebagai penolak (repellent). Azadirachtin ini juga memiliki efek mengganggu sistem hormon pada serangga, sehingga dapat menekan populasi serangga. Azadirachtin juga diketahui memiliki kemampuan untuk mengusir dan mengurangi nematoda. Karena beberapa alasan tersebut, maka daun mimba sangat efektif untuk dijadikan pengendali hama atau pestisida organik.
Cara Membuat Pestisida Organik Daun Mimba
Cara pembuatan pestisida alami berbahan dasar dari daun mimba tergolong sangat sederhana, Langkah awal dimulai dengan menumbuk atau menghaluskan 1 kg daun mimba. Kemudian daun yang telah halus direndam dengan 5 liter air dan ditambahkan 1sendok sabun detergen colek sebagai pengikat selama 24 jam sebelum digunakan untuk semprot.
Daun mimba memiliki efek pengendalian hama terbaik jika di campur dengan bahan-bahan alami yang lainnya, seperti: daun tembakau, daun kecubung, akar tuba (jenu), Urin kambing atau kelinci, Air leri, tanaman dringo/dlingo dan di lakukan proses fermentasi selama 3-5 hari menggunakan mikroba dekomposer. Untuk mengetahui cara dan langkah pembuatan fermentasi pestisida organik silakan membaca: http://www.organikilo.co/2015/03/cara-membuat-pestisida-organik.html
Apakah anda tertarik untuk memanfaatkan daun mimba sebagai pengendali hama pada tanaman anda??. Demikian artikel singkat tentang Manfaat Mimba Untuk Pertanian Organik. Semoga menambah pengetahuan kita bersama. Jika ada yang kurang pada tulisan ini silakan berbagi ide anda pada kolom komentar. Salam Pertanian Organik
http://www.organikilo.co/2016/03/manfaat-mimba-untuk-pertanian-organik.html
0 Response to "Manfaat Mimba Untuk Pertanian Organik"
Post a Comment