Pengertian Reproduksi Vegetatif Alami dan Reproduksi Vegetatif Buatan – Tiap tanaman tentunya memiliki berbagai caranya sendiri untuk bisa tumbuh maupun berkembang biak.
Seperti yang diketahui bahwa pertumbuhan maupun perkembangan biakan pada tanaman adalah sesuatu yang sangat penting.
Hal tersebut tidak lepas karena dari pertumbuhan dan perkembangbiakan tersebutlah nantinya tanaman bisa bertambah banyak jumlahnya. Sehingga jumlahnya tidak terbatas dalam kuota yang sedikit.
Baca Juga :
- Contoh Perkembangbiakkan Secara Vegetatif
- Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif
- Panduan Budidaya Kakao Secara vegetatif
Dimana hal ini membuat banyak petani berusaha untuk melakukan perkembangbiakan dengan berbagai cara. Namun ternyata ada beberapa cara untuk mendukung perkembangbiakan dari tanaman.
Dimana ternyata ada dua cara yang patut sekaligus bisa untuk dicoba. Yaitu perkembangbiakan dengan cara reproduksi vegetative dan perkembangbiakan dengan cara reproduksi vegetative buatan.
Namun ternyata meskipun telah cukup populer bukan berarti semua orang lantas mengetahui perbedaan dari dua reproduksi ini. Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskan pengertian reproduksi vegetatif alami dan reproduksi vegetatif buatan:
Pengertian Reproduksi Vegetatif Alami
Hal pertama yang harus diketahui tentang reproduksi vegetatif alami adalah bahwa dari mana asalnya.
Tak ubahnya seperti namanya yaitu alami maka bisa dibilang reproduksi jenis ini sama sekali tidak menggunakan bantuan dari manusia.
Sehingga bisa dibilang Reproduksi Vegetatif Alami sangat mengandalkan alam atau natural untuk bisa terjadinya reproduksi tersebut.
Sehingga malah bantuan dari pihak luar akan membuat reproduksi tersebut menjadi gagal nantinya.
- Rizom
Rizom adalah sebuah bentuk reproduksi yang terjadi di dalam tanah. Biasanya hal ini terjadi pada batang yang dimasukan ke dalam tanah.
Batang yang telah berada di dalam tanah tersebut perlahan akan menunjukan akar agar bisa tumbuh menjadi tanaman nantinya.
- Stolon
Stolon bisa dibilang adalah akar yang muncul dari batang utama. Dimana batang utama itu sendiri adalah batang yang telah memiliki akar utama.
Sehingga akar yang muncul dari batang utama tersebut bisa diambil untuk kemudian dijadikan tanaman yang baru. Sebuah cara yang cukup mudah utnuk dilakukan oleh siapapun.
- Kormus
Kormus sendiri adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Yang dalam arti kata lain adalah batang tersebut tumbuh tanpa pernah direncanakan sebelumnya. Sehingga membuat batang tersebut awalnya tidak diketahui keberadaannya.
Reproduksi Vegetatif Buatan
Berbanding terbalik dengan reproduksi vegetatif alami yang sama sekali tidak membutuhkan campur tangan manusia maka lain dengan reproduksi kali ini. Dimana Reproduksi vegetatif buatan sangat membutuhkan kehadiran manusia di dalamnya. Hal tersebut terjadi bukannya tanpa alasan.
Karena dari tangan manusialah nantinya tumbuhan tersebut dapat melakukan reproduksi lainnya.
Selain itu ternyata Reproduksi vegetative buatan memiliki masa pembuatan yang lebih cepat ketimbang reproduksi vegetatif alami.
Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan reproduksi Vegetatif Buatan. Karena tidak lepas dari kecepatan dan juga keuntungan yang bisa didapatkan.
- Setek
Bisa dibilang ini adalah proses reproduksi vegetatif buatan yang paling mudah dan juga paling praktis.
Karena proses ini hanya membutuhkan pemotongan dari tanaman dan lantas dimasukan ke dalam tanah. Setelah itu tunggu tanaman itu tumbuh dengan sendirinya.
- Teknik Merunduk
Dengan cara ini bisa dilakukan dengan membengkokan cabang dari akar tanaman yang sudah tumbuh untuk kemudian dimasukan ke dalam tanah.
Setelah itu hanya tinggal menunggu waktu untuk tumbuhan tersebut menjadi tumbuh.
- Teknik Menempel
Seperti nama tekniknya maka teknik menempel ini bisa digunakan untuk menempelkan tanaman yang diinginkan.
0 Response to "Pengertian Reproduksi Vegetatif Alami dan Reproduksi Vegetatif Buatan"
Post a Comment