Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi Pada Tanaman

Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi Pada Tanaman – Keberadaan cahaya sangat mempengaruhi morfologi tanaman. Hal yang tampak jelas adalah pada keberadaan daunya.

Ketika tanaman ditanam di area terbuka yang banyak terpapar cahaya matahari, biasanya daunya akan lebih sedikit dan tidak terlalu luas.

Tidak hanya itu, diameter batang dan pohonya pun akan lebih lebar. Berbeda dengan tanaman yang ditanam pada area ternaung dimana keberadaan sinar matahari tidak terlalu banyak.

klorofil

Biasanya tanaman akan tumbuh lebih tinggi dan berdaun banyak. Ternyata, pengaruh cahaya ini juga mempengaruhi proses transpirasi tanaman.

Transpirasi pada tanaman adalah hilangnya air yang diserap oleh tanaman dalam bentuk uap air melalui stomata.

Dalam masa hidupnya, tanaman akan mengeluarkan sebagian besar air yang diserap oleh akar ke udara.

Bahkan sekitar 90% air yang diserap akan dikeluarkan tanaman dalam bentuk uap air melalui stomata. Sedangkan tanaman hanya membutuhkan1 sampai 2 persen saja dari keseluruhan air yang diserap untuk proses fotosintesis dan proses metabolisme tanaman lainya.

Daun yang masih berfungsi akan selalu mengeluarkan uap air ketika stomatanya terbuka. Itulah mengapa semakin tinggi intensitas cahaya yang didapat tanaman, akan banyak daun yang mengering dan jumlahnya lebih sedikit.

Transpirasi juga dapat disebut sebagai pernafasan tumbuhan. Namun berbeda dengan hewan dan manusia, proses transpirasi pada tumbuhan justru akan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Sedangkan persamaanya adalah sama-sama mengeluarkan kandungan air yang berupa uap air.

Pada tanaman, proses transpirasi dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya dimanfaatkan tanaman untuk membantu proses penguapan air oleh stomata. Sehingga semakin tinggi intensitas cahayanya maka akan semakin tinggi pula uap air yang keluar.

Pada dasarnya, proses transpirasi pada tanaman berlangsung dalam 2 tahapan yaitu evaporasi air dan difusi air.

Evaporasi air adalah penguapan yang terjadi melalui bantuan cahaya, sedangkan difusi air adalah proses penggantian air yang hilang yang berasal dari xylem pada tulang daun.

Penelitian terhadap tanaman pacar air (Impatien Balsemia) menunjukan bahwa besarnya intensitas cahaya dan suhu mempengaruhi kecepatan transpirasinya.

Pada intensitas cahaya 320 cd/m2 tanaman akan mempunyai kecepatan transpirasi lebih tinggi daripada kecepatan transpirasi pada intensitas cahaya 80 cd/m2.

Hal ini disebabkan karena pada kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya tinggi maka stomata tanaman pacar air lebih cepat membuka sehingga transpirasi berjalan lebih cepat.

Dari percobaan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa cahaya dapat mempengaruhi kecepatan transpirasi tanaman pacar air.

Dimana semakin tinggi intensitas cahaya yang didapatkan oleh tanaman pacar air akan semakin cepat proses transpirasi pada tanaman tersebut. Dapat diamati juga berat dan luas daun pada tanaman pacar air mengalami pengurangan.

Cepat lambatnya proses transpirasi pada tanaman ditentukan oleh faktor-faktor yang merubah wujud air menjadi uap dan faktor yang menggerakan gas tersebut.

Cahaya, kelambaban, suhu dan angin adalah semua faktor yang dapat mempengaruhi laju transpirasi. Luas pada lapisan epidermis dan luka pada tanaman juga dapat mempengaruhi kecepatan transpirasi tanaman.

Selain cahaya ada faktor-faktor eksternal lain yang berpengaruh terhadap transpirasi tanaman.

Konsentrasi CO2, temperatur, kepadatan udara, kelembaban dan kecepatan angin adalah faktor eksternal lain yang mempengaruhi laju transpirasi. Sedangkan faktor internalnya adalah antara lain jumlah daun dan stomata.

Pada dasarnya, cahaya mempengaruhi laju transpirasi tanaman melalui dua cara utama.

Baca Artikel Lainnya :

  • Pengaruh Cahaya Terhadap Jumlah Klorofil Daun
  • Pengaruh Cahaya Terhadap Ketebalan dan Luas Daun
  • Ciri-ciri Cahaya Yang Digunakan Dalam Fotosintesis

Yang pertama adalah cahaya akan mempengaruhi suhu daun tanaman sehingga mempengaruhi aktifitas transpirasi yang terjadi. Yang kedua cahaya mempengaruhi transpirasi melalui pengaruhnya terhadap aktifitas buka-tutupnya stomata pada daun.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/pengaruh-cahaya-terhadap-transpirasi-pada-tanaman/


0 Response to "Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi Pada Tanaman"

Post a Comment