Cara Budidaya Tanaman Ketumbar

Cara Budidaya Tanaman Ketumbar – Ketumbar adalah salah satu bumbu masak yang sering digunakan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Bentuknya yang kecil mirip sekali dengan merica, hanya saja warna, rasa beda. Tanaman ketumbar dapat dimanfaatkan pada bagian biji untuk masak dan daun untuk sayuran.

Berikut ini adalah cara bagaimana membudidayakan tanaman ketumbar :

Pemilihan waktu tanam

budidaya-ketumbar

Tanaman ketumbar adalah salah satu tanaman yang tidak dapat di tanam di mana saja, karena tanaman ini sangat sensitif pada suhu, suhunya tidak boleh terlalu panas dan dingin.

Sebaiknya di tanam di daerah tropis karena daerah ini memiliki suhu yang tidak terlalu panas dan dingin. Penanamannya sebaiknya pada akhir musim semi sekitar bulan Maret dan Mei.

Persiapan titik tanam

  • Pilih titik tanam yang dapat memperoleh sinar matahari secara penuh. Tapi perlu juga adanya perlindungan ketika siang hari saat panas sedang terik.
  • Tanah yang dipilih harus ringan dengan tingkat keasaman (pH) sekitar 6,2 hingga 6,8.
  • Air dapat mengalir dengan baik.
  • Cangkul tanah sedalam 2 – 3 inchi. Pencangkulan ini bertujuan untuk menggemburkan tanah.
  • Beri pupuk kompos untuk memperbaiki struktur pada tanah.

Penanaman

  • Buat lubang sedalam ¼ Ichi dan masing – masing jarak sekitar 6 – 8 inchi dan dalam baris berjarak sekitar 30 cm.
  • Bibit ketumbar bisa langsung dimasukkan dalam lubang.
  • Jangan lupa untuk menyiramnya, karena bibit ketumbar sangat memerlukan air yang cukup tinggi.

Perawatan

  • Berilah pupuk nitrogen larut dalam air setelah tanaman memiliki tinggi sekitar 2 inchi, ketika pemberian jangan berlebihan. Pastikan anda akan memberinya pupuk sekitar ¼ cangkir untuk 7,6 meter area tanam.
  • Ketika tanaman ketumbar sudah tumbuh secara kuat, maka jangan berlebihan pemberian airnya atau penyiramannya, karena tanaman ketumbar sendiri merupakan salah satu tumbuhan dari daerah yang beriklim kering. Pastikan juga untuk menjaga tanah tersebut dalam kondisi lembab, tapi tidak berair.
  • Cegahlah tanaman ketumbar untuk tidak tumbuh sesak dengan cara memotong tanaman ketumbar yang telah tumbuh tinggi sekitar 2 hingga 3 inchi. Jangan lupa untuk mencabut tanaman yang tumbuh kecil dan biarkan hanya tumbuhan besar yang tumbuh dengan jarak masing – masing kitar 8 – 10 inchi. Untuk tanaman yang kecil tadi bisa dimanfaatkan sebagai bahan olahan masakan anda.
  • Bersihkan gulma jika terlihat ada yang baru tumbuh kecil secara manual. Untuk menghindari pertumbuhan yang begitu banyak gulma, bisa juga dengan menanami banyak ketumbar pada bagi dasar tanaman.

Panen

  • Panen ketumbar dengan memotong daun tunggal dan batang ketumbar dari bagian dasar tanaman ketumbar di dekat bagian tanah saat tanaman ini memiliki tinggi sekitar 4 – 6 inchi. Untuk sayuran pilihlah daun baru yang masih segar, jangan daun tua karena rasanya pahit.
  • Ketika memotong daun, jangan sampai menghabiskan sepertiganya, karena dapat menyebabkan tanaman menjadi lemah.
  • Panen daun selesai, maka tanaman ketumbar ini akan tumbuh hingga 2 / 3 siklus lagi.
  • Penentuan ketumbar berbunga atau tidak
  • ketumbar akan berbunga  sehingga menghentikan pertumbuhan daun baru untuk di makan. Pada umumnya pada kondisi tersebut banyak petani yang memotong bunganya untuk menghasilkan dan lebih banyak lagi.
  • Untuk menghasilkan biji ketumbar untuk masak, maka biarkan saja tanaman ketumbar berbunga dan kering.
  • Bisa juga dengan membiarkan biji ketumbar jatuh secara alami, maka ketumbar baru akan tumbuh dan dapat di panen pada musim selanjutnya.
Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-budidaya-tanaman-ketumbar/


0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Ketumbar"

Post a Comment