Konsep Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Baik

Konsep Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Baik – Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang konsep pemupukan tanaman kelapa sawit yang baik.

Pembahasan ini sangat cocok bagi pemula yang baru dan memiliki keinginan untuk melakukan budidaya tanaman kelapa sawit.

Pengertian Tanaman Kelapa Sawit

Konsep Pemupukan Kelapa Sawit

Elaes guineensis atau lebih dikenal olah masyarakat Indonesia dengan nama kelapa sawit adalah salah satu tanaman yang dapat menghasilkan minyak nabati.

Baca Artikel Lainnya :

  • Panduan singkat cara budidaya kelapa sawit untuk pemula
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa Sawit
  • Panduan Pengendalian Hama Penyakit Kelapa Sawit

Di Indonesia, tanaman kelapa sawit pertama kali diperkenalkan dan ditanam oleh Adriem Hallet seorang warga Negara Belgia.

Tanaman kelapa sawit mampu bertahan hidup didaerah yang memiliki keasaman atau ph tanah antara 4 – 6 dan curah hujan antara 2100 – 4100 mm per tahun.

Konsep Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit

Meski tanaman kelapa sawit termasuk dalam tanaman yang memiliki batang keras, tanaman ini sama seperti tanaman lain yang memerlukan pemupukan dan perawatan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sebelum melakukan pemupukan tanaman kelapa sawit, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah membersihkan terlebih dahulu piringan yang ada disekitar tanaman kelapa sawit.

Piringan yang dimaksud adalah bulatan yang mengelilingi sawit, hal ini dikarenakan agar tidak ada hama yang menggangu ketika terjadi pemupukan.

Selain itu, usahakan untuk membersihkan sekeliling tanaman kelapa sawit dari rerumputan.

Jika hal ini sudah kita lakukan, maka tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita baca konsep pemupukan tanaman kelapa sawit yang baik dibawah ini.

  • Seperti yang sudah dijelaskan tadi, usahakan untuk membersihkan terlebih dahulu piringan atau area lingkarang yang ada di sekeliling tanaman sawit dari kotoran atau rumput.
  • Pada tanah yang datar, pupuk ditabur dan diberikan secara merata dari 0,5 m dari tanaman kelapa sawit hingga pinggiran lingkaran serta lakukan dengan merata.
  • Jangan menyebarkan atau memberikan pupuk yang bukan pada tempatnya (diluar lingkaran atau piringan), karena dapat berdampak pada hasil dari pemupukan kelapa sawit tersebut.
  • Taburkan pupuk pada bagian tanaman kelapa sawit yang memiliki akar-akar rambut paling banyak dan perbanyak didekat mahkota daun bagian paling luar dari tanaman kelapa sawit.
  • Biasakan menggunakan alat takaran ketika melakukan pemupukan, agar dosis pemupukan tanaman kelapa sawit dapat pas dan tepat dalam penggunaanya. Saat menggunakan pupuk cair, takaran yang digunakan adalah tutup botolnya atau ember dan kita dapat dengan langsung menyebarkannya di sekeliling piringan. Pupuk sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit, akan tetapi jika berlebihan dapat berakibat buruk pada tanaman sawit.
  • Waktu pemupukan adalah kunci utama apakah pemupukan tanaman kelapa sawit yang kita lakukan efektif atau tidak. Pastikan waktu pemupukan tepat dan disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung, agar tidak menggangu pertumbuhan serta perkembangan tanaman kelapa sawit.
Sumber : http://agroteknologi.web.id/konsep-pemupukan-tanaman-kelapa-sawit-yang-baik/


0 Response to "Konsep Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Baik"

Post a Comment