Bagaimana Cara Pembibitan Kakao Secara Generatif?

Cara Pembibitan Kakao Secara Generatif? – Pembibitan kakao bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif.

Kali ini akan dibahas pembibitan kakao secara generatif yaitu memperbanyak menggunakan biji kakao.

Teknik ini memiliki kelebihan : biji sangat praktis untuk disimpan lama, pengiriman lebih fleksibel, dan akar kuat sehingga bisa berdiri dengan kokoh.

cara pembibitan kakao

Namun, cara ini kadang menghasilkan produk yang belum tentu sama dengan si induk.

Cara pembibitan kakao secara generatif :

Menyiapkan bahan tanam

Pemilihan biji yang digunakan untuk pembibitan bisa berasal dari kebun produksi atau membelinya. Jika mengambil dari kebun sendiri sebaiknya perhatikan hal berikut :

  • Kondisi induk kuat dan sehat.
  • Hasil produktivitas tinggi.
  • Umurnya antar 12 – 18 tahun.
  • Buah masak sempurna dengan tanda kuning pada biji jika buah berkulit hijau dan berwarna Jingga jika kulitnya merah

Biasanya biji yang bisa digunakan Hana sekitar 20 – 25 saja, baru kemudian dicuci menggunakan serbuk gergaji atau abu gosok untuk menghilangkan lendirnya di air yang mengalir.

Jika sudah lakukan pengeringan dengan mengangin – anginkan sealam sekitar 1 hari. Setelah kering biji siap untuk digunakan.

Jika anda memilih membeli bibit, usahakan pilih bibit yang berkualitas dan sudah memiliki nama dan sumber yang tepercaya.

Menyiapkan tempat pembibitan

  • Siapkan bandengan ayan arahnya membujur utara – selatan dengan ukuran lebar 1,2 meter dan maksimal panjang 10 meter. Usahakan pilih tempat yang memenuhi syarat seperti terjangkau, aman dari gangguan , dekat dengan sumber air, serta rata.
  • Cangkul tanah sedalam 30 cm dan gemburkan hingga halus serta ratakan
  • Tambahkan pasir dengan tebal 5 cm di atas tanah yang sudah rata dan beri papan atau bata untuk menahan pasir longsor.
  • Beri naungan yang terbuat dari daun tebu, daun kelapa atau alang – alang dengan tinggi tiang barat 1,2 meter dan timur 1,5 meter.

Penyemaian benih

  • Rendam benih kakao dengan menggunakan formalin 2,5 % selama 10 menit agar jamur tidak bisa tumbuh.
  • Letakkan benih pada 1/3 lapisan pasir demam menghadap ke bawah dan disemai sejajar yang memiliki jarak 2,5 x 5 cm.
  • Siram menggunakan air bendengan tersebut.
  • Tutup menggunakan daun alang – alang kering yang telah selesai dicelupkan dengan larutan fungisida.
  • Siram benih pagi dan sore.
  • Pada usia 4 – 5 hari bibit sudah berkecambah bisa langsung di pindahkan ke polybag atau Edi lainnya.

Menyiapkan media tanam

  • Siapkan polybag berukuran 20 x 30 cm dengan tebal 0,08 mm.
  • Isi dengan tanah top soil + pasir + pupuk kandang yang komposisinya 2:1:1 yang telah di campur dan di ayak hingga 1 – 2 cm dari tepi atas
  • Tempatkan di bawah naungan dengan pola segi tiga sama kaki yang jaraknya 60 x 60 x 60 cm.
  • Lakukan penyiraman hingga jenuh.

Memindahkan kecambah

  • Seleksi kecambah yang cacat, tumbuh bengkok, tumbuh kerdil atau lama, dan usia pertumbuhan kecambah.
  • Ambil kecambah menggunakan solet dari bambu agar akar tunggang tidak putus.
  • Letakkan pada polybag yang telah di lubangi menggunakan jari telunjuk.
  • Tutup kembali lubang tersebut demam media tanam.

Pemeliharaan bibit

• Penyiraman

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari ketik musim kemarau tetapi ketika musim hujan tergantung dengan kondisi media pada polybag

• Pemupukan

Lakukan pemupukan setiap 14 hari sekali hingga berusia 3 bulan menggunakan pupuk urea yang telah dilarutkan dengan air dengan konsentrasi 1 % dan pupuk yang dilarutkan dalam setiap bibit sebanayk 100 ml. Siram demam air agar pupuk yang menempel larut.

• Pengendalian penyakit dan hama

Pengendalian ini tergantung dengan jenis penyakit dan hamanya, misalkan hama kumbang maka bisa menggunakan insektisida.

Penanaman bibit

Pada usia 3 bulan, bibit sudah memiliki 18 -24 helai daun, diameter batang 8 mm, tinggi 50 – 60 cm siap ditanam di lapangan atau di lakukan sambungan mungkin.

Baca Artikel Lainnya :

  • Panduan dan Cara Singkat Membuat Tabulampot
  • Cara Budidaya Jagung Dengan Metode Tanpa Oleh Tanah
  • Cara dan Teknik mudah dalam mempercepat pemanenan bayam Organik
Sumber : http://agroteknologi.web.id/bagaimana-cara-pembibitan-kakao-secara-generatif/


0 Response to "Bagaimana Cara Pembibitan Kakao Secara Generatif?"

Post a Comment