Penjelasan Mengenai Translokasi Pada Mutasi Tanaman

Pengertian dan Definisi Translokasi – Di dalam mutasi kromosom yang diakibatkan oleh terjadinya struktur pada kromosom memang telah dikenal adanya istilah-istilah semacam delesi, inversi, duplikasi dan tentunya translokasi. Lantas sebenarnya apa yang dimaksud dengan translokasi?

Translokasi dapat dikatakan atau disebut sebagai mutasi yang telah mengalami pertukaran di dalam segmen kromosom dengan kromosom non homolog.

Translokasi disebut juga sebagai mutasi yang dapat terjadi akibat adanya perpindahan ruas DNA atau segmen kromosom menuju tempat yang baru.

traslokasi

Tempat baru tersebut dapat berada di dalam satu kromosom maupun antar kromosom yang saling berbeda. Adapun beberapa macam translokasi dapat di simak lebih lanjut dalam pembahasan di bawah ini.

Translokasi Homozigot (Resiprok)

Untuk translokasi yang disebut sebagai translokasi homozigot merupakan translokasi yang sudah mengalami pertukaran pada segmen ke-2 dari kromosom homolog dengan kromosom non homolog yang juga berada pada segmen ke-2.

Translokasi Heterozigot (Non Resiprok)

Berbeda dengan translokasi resiprok, translokasi heterozigot atau non resiprok ini hanya mengalami pertukaran pada satu segmen kromosom dengan kromosom non homolog yang sama-sama satu segmen.

Translokasi Robertson

Tipe atau jenis translokasi yang terakhir adalah translokasi robertson yang hanya terjadi akibat dari penggabungan dua kromosom akrosentrik.

Gabungan tersebut dilakukan untuk mendapatkan satu kromosom metasentrik atau disebut juga sebagai penggabungan atau fusion.

Translokasi robertson pada dasarnya hanya terjadi jika dua benang kromosom terkena energi radiasi dan patah.

Selanjutnya dari patahan benang kromosom tersebut akan bergabung kembali, namun penggabungannya menggunakan cara baru.

Cara baru tersebut adalah terjadinya perpindahan atau pertukaran satu patahan kromosom dengan kromosom yang lainnya.

Dengan kemudian menjadikan terbentuknya kromosom baru dengan macam yang berbeda dari kromosom aslinya.

Tanslokasi tunggal

Ketika kromosom yang sudah patah di suatu tempat, selanjutnya bagian yang patah bersambungan kembali dengan kromosom lainnya yang bukan homolognya akan disebut dengan translokasi tunggal.

Translokasi perpindahan

Dalam translokasi, translokasi perpindahan hanya terjadi ketika kromosom patah dari dua tempat yang kemudian patahannya akan bersambungan dengan kromosom lainnya yang bukan homolog dari kromosom tersebut.

Translokasi sebenarnya dapat terjadi baik itu secara intrachromosome atau pada satu kromosom maupun interchromosome atau antar kromosom.

Akan tetapi, translokasi sering kali mengarah pada ketidakseimbangan gamet dan menyebabkan terjadinya kemandulan atau sterility. Hal ini karena chromatids terbentuk dengan penghapusan dan duplikasi.

Sebagai hasilnya, pemisahan dan pemasangan gamet akan cenderung tidak teratur. Kondisi seperti ini pada akhirnya menyebabkan tanaman aneuploidi kemudian terbentuk.

Kasus translokasi bahkan dilaporkan juga telah terjadi pada tanaman dengan jenis Aegilops umbellulata, termasuk Triticum aestivum.

Baca Artikel Lainnya :

  • Penjelasan Mengenai Duplikasi pada Mutasi Tanaman
  • Penjelasan Mengenai Sklereid pada tanaman
  • Beberapa Metode Transformasi Genetik

Translokasi yang terjadi pada kedua tanaman tersebut kemudian justru menghasilkan mutan tanaman yang lebih tahan terhadap gangguan atau serangan penyakit.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/penjelasan-mengenai-translokasi-pada-mutasi-tanaman/


0 Response to "Penjelasan Mengenai Translokasi Pada Mutasi Tanaman"

Post a Comment