Pengaruh Bahan Organik Terhadap Fisika Tanah – Bahan organik dalam tanah sangat dibutuhkan tanaman untuk dapat berkembang dengan baik.
Bahan organik juga dapat menjamin ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk itu bahan organik ini harus ada pada media tanam suatu tanaman.
Kalau kita telusuri pengaruh bahan organik terhadap perkembangan tanaman, maka hal tersebut berpengaruh sekali.
Tanaman yang kekurangan bahan organik akan tumbuh kurang subur dan kekurangan nutrisi. Kandungan bahan organik juga menentukan bagaimana tanaman dapat berkembang biak.
Namun bahan organik juga berpengaruh terhadap fisika tanah. Seperti yang kita tahu bahwa bahan organik berhubungan sangat erat dengan kesuburan tanah.
Hal tersebut juga berperan dalam dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat biologis, sifat kimia, dan termasuk juga sifat fisika tanah.
Bahan organik juga merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat berperan penting dalam pembentukan agregat di dalam tanah.
Dimana keberadaan agregat tanah dipengaruhi oleh bahan organik ini. Dengan adanya bahan organik pada tanah, maka tanah yang tadinya liat dan berat dapat menjadi tanah yang remah dan relatif ringan.
Pergerakan air pun dapat dipengaruhi dengan cara vertikal atau infiltrasi sehingga dapat menyerap air lebih cepat dan erosi dapat diperkecil.
Demikian juga dengan daya tahan air di tanah yang menjadi lebih baik karena adanya pori di dalam tanah yang terbentuk akibat adanya agregat tanah.
Uniknya, kandungan bahan organik dalam tanah umumnya jumlahnya tidak besar yaitu sekitar 3 sampai 5 persen saja.
Namun pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali. Tanah yang awalnya tidak dapat ditumbuhi tanaman, dengan adanya bahan organik ini maka tanaman dapat tumbuh.
Bahan organik merupakan sumber hara yang dibutuhkan tanaman. Disamping itu bahan organik juga merupakan sumber energi bagi sebagian besar organisme tanah.
Bahan organik sangat ditentukan oleh sumber dan susunannya, kelancaran dekomposisinya, serta hasil dari dekomposisi itu sendiri.
Jika kita rangkum bagaiman pengaruh bahan organik ini terhadap sifat fisika tanah, maka penjelasanya dapat di lihat sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air. Hal ini dapat dikaitkan juga dengan sifat polaritas air bermuatan negatif dan positif yang selanjutnya berkaitan dengan partikel tanah dan bahan organik di dalam tanah. Bahan organik akan mempengaruhi mikroorganisme tanah dan tanaman di atasnya. Kadar air optimal bagi tanaman dan mikroorganisme adalah 0,5 bar/ atmosfer.
- Warna tanah dapat menjadi coklat atau Hal ini tentunya dapat meningkatkan penyerapan sinar matahari sehingga suhu di dalam tanah juga dapat dipengaruhi.
- Dapat merangsang granulasi agregat serta memantapkannya.
- Menurunkan plastisitas, kohesi dan sifat buruk lainnya dari tanah liat sehingga tanah dapat menjadi lebih gembur dan berpori.
- Sebagai granulator yang memperbaiki struktur tanah. Peranan bahan organik dalam pembentukan agregat tanah otomatis juga memperbaiki struktur tanah.
- Bahan organik dapat menjaga atau meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam tanah. Dimana keberadaan mikroorganisme tanah ini berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah. Mikroorganisme tanah dapat mengurai bahan organik menjadi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
- Peningkatan secara fisik butir-butir prima dan ini membuat pembentukan struktur tanpa adanya fraksi liat dapat terjadi dalam tanah.
- Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan bagian-bagian pada senyawa organik.
- Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan antar bagian negatif liat dengan bagian karbosil dari senyawa organik dengan perantara ikatan hidrogen dan basa.
Baca Artikel Lainnya :
- Dari Manakah Sumber Unsur Hara Fosfor?
- Fungsi dan Peranan Unsur Hara Fosfor Bagi Tanaman
- Apa Akibatnya Bila Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Nitrogen Bagi Tanaman?
0 Response to "Pengaruh Bahan Organik Terhadap Fisika Tanah"
Post a Comment