Pengertian dan Definisi Panca Usaha Tani

Pengertian dan Definisi Panca Usaha Tani – Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari pengertian dan definisi panca usaha tani.

Mari tanpa perlu berlama-lama, langsung saja kita pelajari pengertian dan definisi panca usaha tani dibawah ini.

Pengertian dan Definisi Panca Usaha Tani

usaha-tani

Umumnya, yang dimaksud dengan  panca usaha tani ialah lima usaha petani agar mampu mendapatkan hasil yang berkualitas dan mampu menghasilkan pertanian yang maksimal.

Sejak akhir tahun 1960, Pemerintah Indonesia menjalankan program revolusi hijau atau green revolution dengan mengembangkan dan menggunakan empat pilar yang menjadi dasar.

Keempat pilar tersebut antara lain pemakaian bibi varietas unggul, sistem irigasi, pengaplikasian pupuk buatan secara optimal, dan penerapan pestisida sesuai dengan serangan hama.

Di Indonesia, penerapan revolusi hijau dilakukan dengan Intensifikasi dan Ekstensifikasi pertanian.

Intensifikasi dilakukan dengan penerapan panca usaha tani, sedangkan ekstensifikasi dilakukan dengan cara perluasan lahan seperti pengalih fungsikan hutan non produktif menjadi lahan pertanian produktif.

Dengan diterapkannya panca usaha tani, diharapkan dapat merubah sistem pertanian tradisional menjadi sistem pertanian yang modern dan maju.

Sehingga, dapat diperoleh produktivitas pertanian yang berlipat ganda seperti padi, gandung, dan jagung.

Selain itu, dengan diterapkannya panca usaha tani diharapkan pertanian terutama padi dapat tanam dan panen dilakukan hingga tiga kali dalam setahun.

Panca Usaha Tani

Di Indonesia, panca usaha tani terdiri atas lima usaha. Kelima usaha tersebut antara lain:

1). Pemilihan Bibit Varietas Unggul

Agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal, sangatlah jarang bahkan dapat dikatakan tidak mungkin jika menggunakan bibit varietas apa adanya.

Sehingga petani harus lebih teliti dalam menentukan jenis bibit varietas apa yang akan digunakan.

Selain itu pemilihan bibit harus disesuaikan dengan musim tanamnya apakah musim tanam atau periode pertama, musim kemarau satu atau periode dua, dan musim kemarau dua atau periode ketiga.

  • Musim Tanam atau Periode Pertama : Dilakukan pada bulan November – Desember dan dapat dilakukan dengan menanam bibit varietas apapun, karena mampu tumbuh dan menghasilkan produktivitas yang sangat baik. Namun karena pada bulan November – Desember intensitas hujan sangat tinggi, maka sebaiknya gunakan bibit varietas yang memiliki batang kokoh dan perhatikan anak-anaknya sebab semakin banyak anaknya maka semakin baik.
  • Musim Kemarau Satu atau Periode Dua : Dilakukan pada bulan Maret – April dan biasanya padi akan mudah terserang oleh banyak penyakit atau hama. Sehingga sebaiknya pilihlah bibit varietas yang tahan terhadap penyakit atau hama, meskipun produktivitasnya tidak terlalu banyak.
  • Musim Kemarau Dua atau Periode Ketiga : Dilakukan pada bulan Juli – Agustus dan dapat dikatakan sebagai masa kejayaan petani. Sebab apapun bibit varietas yang akan ditanam, akan menghasilkan produktivitas dengan maksimal.

2). Teknik Pengolahan Lahan

Untuk melakukan pengolahan lahan secara maksimal, dilakukan dengan membajak lahan sedalam 30 cm secara merata.

Diawali dengan pembajakan sedalam 30 cm secara merata hingga permukaan benar-benar rata, sehingga saat penanaman tidak ada permukaan tanah yang tergenang oleh air dan tanah benar-benar menjadi lumpur.

3). Sistem Irigasi

Tanaman padi bukanlah tanaman air, tetapi kebutuhan padi akan air sangatlah tinggi.

Dengan pembangunan sistem irigasi yang baik, akan menjadi ketersediaan air saat musim kemarau dan dapat mengurangi volume air saat musim hujan.

4). Pemupukan

Pemupukan yang baik dilakukan dengan berimbang dan dalam waktu yang pas. Jangan menggunakan pupuk kimia secara berlebihan, karena dapat merusak komposisi dan kesuburan tanah serta usahakan perbanyak penggunaan pupuk alami.

5). Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit, dapat dilakukan sedini mungkin yaitu saat proses penyemaian. Bila perlu manfaatkan pestisida kimia, namun gunakan sesua aturan pakai dan sesuai dengan jenis tanaman.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/pengertian-dan-definisi-panca-usaha-tani/


0 Response to "Pengertian dan Definisi Panca Usaha Tani"

Post a Comment