Peranan Bahan Organik Terhadap Infiltrasi – Infiltrasi merupakan sebuah proses penyerapan air ke dalam tanah melalui pori-pori pada permukaan tanah.
Air yang diserap kemudian akan dialirkan ke samping atau ke bawah. Air yang mengalir secara horizontal biasanya dipengaruhi oleh gaya kapiler.
Sedangkan air yang mengalir ke bawah biasanya disebabkan oleh gaya gravitasi yang menarik air. Serapan air mengalir ke bawah biasanya disebut juga prekolasion.
Infiltrasi memegang peranan penting dalam siklus hidrologi karena bermanfaat untuk mengubah air hujan menjadi air tanah.
Serapan air yang terdapat pada tanah bisa disimpan dan dialirkan yang berakhir pada danau atau sungai.
Proses infiltrasi dalam tanah bisa berlangsung cepat tapi kadang juga lambat. Kondisi seperti ini dipengaruhi oleh tanah, jenis tanah dan bahan organik yang terdapat pada permukaan tanah.
Peranan bahan organik dalam infiltrasi
Proses infiltrasi pada permukaan tanah bisa dipengruhi oleh keadaan bahan organik yang terdapat disana.
Bahan organik dalam kondisi tertentu dapat mempengaruhi proses infiltrasi menjadi cepat atau menjadi lambat.
Kecepatan ini sangat berhubungan dengan jenis bahan organik tersebut seperti bahan organik tersebut terbuat dari flora atau fauna.
Bahan organik yang terdapat dalam tanah hanya berkisar 5% dari bobot tanah, namun jumlah itu sudah cukup menjadikan subur.
Pada lapisan tanah yang tertutup oleh pepohonan dan rerumputan, proses infiltrasi biasanya akan berjalan lebih cepat.
Dalam jenis tanah tertentu yang sudah tercampur dengan lempung, proses infiltrasi air hujan akan dipadatkan oleh beberapa bahan.
Tapi jika tanah lempung tersebut tertutup oleh lapisan daun yang berguguran, maka permukaan tersebut menjadi berkembang. Sebagai hasilnya, daya infiltrasinya akan bertambah dari pada kapasitas penyimpanan awal.
Kandungan bahan organik sangat menentukan proses infiltrasi. Dalam proses infiltrasi, bahan organik berfungsi membentuk granulator dan butir mineral yang selanjutnya berperan dalam menyuburkan dan menggemburkan tanah.
Pada tahap ini, bahan organik kemudian akan membentuk unsur hara dalam tanah. Unsur hara dapat menahan air lebih besar daripada tanah biasa, dan biasanya mempunyai sifat koloida.
Tanah yang mempunyai bahan organik di dalamnya akan lebih terbuka dalam menerima infiltrasi dibandingkan tanah biasa.
Selain itu, kandungan bahan organik juga berfungsi untuk menjaga tanah dari erosi. Bahan organik akan menjadikan struktur tanah lebih solid karena proses infiltrasi yang relatif cepat dan tahan erosi.
Pada beberapa tanah yang mempunyai sedikit bahan organik akan lebih peka terhadap kemungkinan kekeringan dan tidak produktif.
Peran lain bahan organik yang mengalami dekomposisi adalah kemampuannya yang tinggi dalam meresapkan dan menahan air.
Bahan-bahan organik lebih mampu menyimpan air hingga tiga kali beratnya. Peranan bahan organik pada infiltrasi mampu mempercepat proses juga menyolidkan tanah.
Selain itu, bahan organik dapat mengatasi perlambatan proses infiltrasi sehingg aliran serapan air dalam permukaan tanah menjadi lebih lancar.
Peran bahan organik dalam proses infiltrasi selanjutnya adalah mampu meningkatkan laju kecepatan infiltrasi.
Infiltrasi juga berguna untuk mencegah pencemaran air hujan yang turun. Bahan-bahan organik yang seperti ranting dan daun, juga bisa berfungsi dalam meingkatkan laju percepatan.
Sebaliknya, pada tanah yang tidak terdapat bahan organik akan mengalami penurunan percepatan dalam menyerap air.
Pada kondisi tanah yang kekurangan bahan organik bisa menyebabkan berkurangnya produksi granulator dan protein dalam tanah.
Baca Artikel Lainnya :
- Jenis-jenis Bahan Organik Basah
- Jenis dan Macam Bahan Organik Untuk Media Tanam
- Teknik Pembuatan Media Tanam Dari Jerami Padi
Efek lain yang terjadi akibat kurangnya bahan organik adalah porositas tanah yang menurun. Bahan organik mempunyai dampak positif yang banyak, baik dari segi kimia, fisika, biologi dan kesuburan tanah.
0 Response to "Peranan Bahan Organik Terhadap Infiltrasi"
Post a Comment