Ciri dan Contoh Tanaman Epifit

Ciri dan Contoh Tanaman Epifit – Pada masa sekarang ini, tentunya banyak sekali jenis tanaman yang tidak bisa dikelompokan dalam satu jenis ini.

Hal ini apabila dilihat dari segi positif tentunya memiliki banyak nilai plus. Selain menambah keragaman hayati juga bisa menjadi objek penelitian yang baik.

Dan salah satu jenis tanaman yang pantas mendapatkan fokus adalah tanaman jenis epifit.

 

Hal tersebut tidak lepas karena masih banyak orang yang belum tahu menahu tentang tanaman Epifit.

Bahkan kalau tahun pun seringkali definisinya tertukar dengan tanaman jenis parasit. Karena bisa dibilang tanaman jenis epifit dan juga tanaman jenis parasit memiliki kemiripan.

Namun bukan berarti kemiripan tersebut membuat tanaman jenis epifit lantas menjadi sama dengan tanaman jenis tanaman parasit.

Untuk itulah perlu diketahui lebih dalam dan juga lebih jauh tentang tanaman Epifit. Untuk itulah berikut ini akan dijelaskan ciri dan contoh dari tanaman Epifit:

Ciri dari Tanaman Epifit

Sebagai jenis tanaman tentunya Epifit memiliki berbagai ciri-ciri. Dimana ciri-ciri inilah yang nantinya membuat tanaman Epifit ini bisa dibedakan dengan jenis tanaman lainnya:

  • Jenis Tumbuhan Yang Menumpang Pada Tanaman Lain

Ciri pertama sekaligus ciri utama yang dimiliki oleh tanaman Epifit adalah bahwa tanaman ini adalah tanaman penumpang.

Bisa dikatakan tersebut karena tanaman Epifit tidak akan bisa hidup maupun tumbuh apabila tidak ada tanaman lain yang menjadi penompang utamanya.

Tapi karena jenis tanaman yang menompang dari tanaman lain banyak yang menganggap bahwa tanaman Epifit sebagai tanaman parasit.

Yaitu jenis tanaman yang mengambil nutrisi dari tanaman induknya. Padahal anggapan ini kurang benar. Karena meskipun hidupnya menompang dari tanaman lain nyatanya Tanaman Epifit bisa mendapatkan makanannya sendiri. Sehingga ia tidak perlu mengambil makanan dari tanaman induknya.

Kemungkinan terburuknya dari tanaman Epifit bagi tanaman induknya hanyalah mereka akan berebut cahaya matahari demi kepentingan fotosintesis. Selain itu maka tanaman Epifit bisa mengusahakannya sendiri.

Sehingga kurang tepat apabila tanaman Epifit disebut sebagai tanaman parasit.

  • Air Diperoleh Bukan Dari tanah

Ciri lain yang dimiliki oleh tanaman Epfit adalah bagaimana cara tanaman ini bisa mendapatkan air.

Seperti yang diketahui bahwa tanaman Epifit adalah tanaman yang menompang pada tanaman lain namun bukan jenis tanaman parasit.

Sehingga untuk bisa mendapatkan air tentu tanaman Epifit tidak bisa mengambilnya dari dalam tanah. Untuk itulah kemudian tanaman Epifit lebih mengandalkan udara dan juga air hujan untuk bisa mendapatkan air.

Sehingga bisa dibilang udara maupun embun sekaligus air hujan adalah sumber air yang begitu diandalkan oleh tanaman epifit untuk bisa melakukan fotosintesis.

  • Bisa Merusak Tanaman Induk

Tanaman induk atau biasa juga disebut sebagai tanaman inang apabila memiliki tanaman epifit yang menempel memang tidak terlalu menganggu.

Hal tersebut tidak lepas karena tanaman epifit ini tidak bersifat sebagai tanaman parasit. Namun bukan berarti hal tersebut lantas menghilangkan semua efek buruk yang bisa diciptakan dengan kehadiran tanaman epifit.

Dimana sebagian tanaman epifit ternyata bisa membuat kerusakan pada tanaman inangnya.

Hal tersebut tidak lepas karena tanaman epifit memiliki akar yang menghujam ke dalam tanaman inangnya. Sehingga tentunya hal tersebut bisa merusak dari tanaman inang itu sendiri.

Contoh dari Tanaman Epifit

Contoh dari tanaman Epifit sebenarnya banyak namun dibawah ini akan disebutkan beberapa saja:

  • Anggrek
  • Paku-pakuan
  • Sarang Semut
Sumber : http://agroteknologi.web.id/ciri-dan-contoh-tanaman-epifit/


0 Response to "Ciri dan Contoh Tanaman Epifit"

Post a Comment