Pengertian dan Definisi Fotosintesis pada Tanaman – Fotosintesis berasal dari kata “foton” yang berarti cahaya dan “sintesis” yang berarti penyusunan.
Fotosintesis adalah proses penyusunan bahan organik dari H2O dan CO2 dengan bantuan dari energi cahaya.
Fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan bakteri yang memiliki kloroplas. Hasil fotosintesis berupa molekul glukosa yang tersimpan dalam bentuk pati, amilum, atau tepung.
Air dan garam-garam mineral diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui akar yang terdapat pada epidermis akar.
Pengangkutan air dan mineral dari tanah ke dalam tumbuhan melibatkan tiga proses penting yaitu Proses transpor aktif, Proses osmosis, Proses difusi.
Tumbuhan mengambil karbon dioksida dari lingkungan melalui daun dengan cara difusi, osmosis, dan transpor aktif. Udara yang mengandung karbon dioksida masuk ke dalam daun melalui stomata.
Kemudian, karbon dioksida menyebar diantara sel-sel daun. Karbon dioksida bereaksi dengan air dan menghasilkan zat makanan berbentuk karbohidrat atau glukosa dan juga oksigen.
Zat makanan hasil fotosintesis ditimbun sementara dalam daun. Tetapi, banyak tumbuhan yang memiliki organ penyimpanan sendiri, contohnya umbi akar.
Kemuian, zat makanan ini akan diangkutan ke seluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis atau floem.
Pembuluh tapis memiliki fungsi sebagai pegangkut hasil fotosintesis untuk dua arah, yaitu dari daun ke tempat penyimpanan makanan cadangan dan ke bagian-bagian aktif pada tumbuh.
Proses ini dapat terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil, yaitu pigmen yang mempunyai fungsi sebagai penangkap energi cahaya dari matahari.
Jadi, dapat dikatakan bahwa fotosintesis merupakan transformasi energi dari energi cahaya matahari kemudian dikonversi menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.
Pada beberapa aspek, proses fotosintesis dapat disebut sebagai kebalikan dari proses respirasi seluler.
Proses fotosintesis akan membentuk glukosa dan menggunakan energi matahari, sedangkan proses respirasi memecah glukosa untuk menghasilkan energi.
Organ dalam tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis yaitu kloroplas. Kloroplas memiliki kndungan pigmen klorofil yang bertanggung jawab atas warna hijau pada daun.
Kloroplas memiliki membran ganda yang berada di luar dan dalam yang mengelilingi matriks fluida disebut sebagai stroma.
Stroma merupakan organ tumbuhan yang memiliki kandungan enzim. Fungsinya ialah sebagai penangkap dan reduktor gas CO2.
Sistem membran di dalam stroma akan membentuk kantung-kantung datar disebut sebagai tilakoid.
Pada beberapa tempat, tilakoid bertumpuk membentuk grana. Sedangkan pada klorofil dan pigmen lainnya terdapat pada membran tilakoid.
Pigmen yang terdapat pada kloroplas, yaitu klorofil “a”yang berfungsi memberikan warna hijau, klorofil “b” yang bertugas memberikan warna hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning hingga jingga.
Pigmen tersebut membentuk kelompok dalam membran tilakoid dan akan membentuk perangkat pigmen yang penting dalam fotosintesis.
Adapun beberapa fungsi fotosintesis bagi tumbuhan, yaitu:
- Fungsi utamanya adalah memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan ini akan membentuk sumber energi lemak dan protein.
- Proses Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan cara menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
- Fotosintesis akan membuat sisa tumbuhan tertimbun dalam tanah yang lambat laun akan menjadi batu bara yang dapat digunakan sebagai bahan baku dan juga sumber energi di masa yang akan datang.
Baca Artikel Lainnya :
- Penjelasan Mengenai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Untuk Tanaman
- Perbedaan Antara Fotosintesis dan Respirasi pada Tanaman
- Pengertian dan Definisi Siklus Krebs Beserta Fungsinya Pada Tanaman
0 Response to "Pengertian dan Definisi Fotosintesis pada Tanaman"
Post a Comment