Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Tulip

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Tulip – Tahukah anda tanaman hias bernama Tulip? Tanaman hias Tulip (Tulipa L.) tergolong salah satu dari 10 bunga terindah di dunia yang kita tinggali ini.

Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tengah hingga menyentuh negara Indonesia, bahkan menyebar juga ke daerah Eropa. Tanaman ini memiliki bunga indah yang memiliki arti cinta dan kasih sayang.

Sering kali orang-orang memberikan sekuntum bunga Tulip kepada lawan jenisnya sebagai perlambangan dari kecintaan, ketulusan, serta kasih saying. Bunga Tulip merupakan bunga nasional untuk negara Iran dan Turki.

Tanaman Tulip tumbuh secara tahunan dengan ketinggian tanaman 10 – 70 cm. Warna bunga Tulip yang indah dan bervariasi menjadikannya populer untuk ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Spesies tanaman ini dapat mencapai 100 jenis.

Untitled

Bunga Tulip mekar pada saat musim dingin atau di antara bulan Maret hingga April. Di Indonesia, tanaman Tulip tidak dapat ditanam di segala tempat karena membutuhkan lingkungan yang dingin, contohnya seperti daerah Batu, Malang.

Berikut ini merupakan klasifikasi dan morfologi tanaman Tulip:

KINGDOM  : Plantae (Tumbuhan)

SUB KINGDOM : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)

SUPER DIVISI : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

DIVISI : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)

KELAS : Liliopsida (Tumbuhan Monokotil)

SUB KELAS : Lilidae

ORDO : Liliales

FAMILI : Liliceae

GENUS : Tulip L.

(Referensi: plants.usda.gov – Plants Database)

Tanaman ini memiliki daun berbentuk lanset dengan warna yang berubah seiring waktu. Sewaktu muda, tanaman ini memiliki daun dengan warna hijau tua, namun ketika memasuki musim gugur, warnya berubah menjadi kuning.

Daun tersebut berlapis lilin dengan bentuk menyempit panjang. Di bagian bawah daunnya terdapat bulu-bulu halus dengan tulang daun berupa bachidodromus.

Untuk batangnya, tanaman ini memiliki batang yang tumbuh tegak lurus berkayu dengan warna hijau atau abu-abu tua. Ketinggian batang sekitar 10 – 70 cm, bervariasi tergantung dari jenis varietasnya.

Bunganya yang indah terdiri dari 6 helai mahkota dengan warna yang bervariasi berdasarkan proses penyilangannya. Bunga hasil persilangan dapat berwarna tunggal seperti warnwa merah, kuning, jingga, ungu, biru, dan hijau.

Tetapi hasil persilangan yang indah justru tidak berwarna simple seperti itu, yang dicari adalah warna majemuk atau hasil kombinasi warna dengan gradasi yang bervariasi. Bunga Tulip memiliki biji-biji di yang terbungkus oleh kapsul kering berbentuk bulat pipih. Biji ini merupakan media utama dalam penyebaran dan perkembangbiakan tanaman Tulip.

Variasi bunga Tulip bermacam-macam, jika dilihat dari waktu berbunganya tanaman Tulip, tanaman ini dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:

  • Tulip yang berbunga lebih awal
    • Single Early
      • Bunga hanya 6 daun mahkota.
      • Berbunga pada awal bulan April.
      • Tanaman cenderung pendek (20 – 30 cm).
    • Double Early
      • Bunga dapat lebih dari 6 daun mahkota.
      • Berbunga pada awal bulan Maret.
      • Tanaman cenderung pendek (20 – 30 cm).
    • Kaufmaniana
      • Berbunga pada bulan Maret.
      • Berbatang pendek.
      • Tanaman cenderung pendek (10 – 20 cm).
    • Fosteriana
      • Mudah berkembang biak.
      • Berbunga pada awal bulan April.
      • Tanaman cukup tinggi (25 – 51 cm).
  • Tulip yang berbunga agak lambat
    • Triumph
      • Bentuk bunga bulat telur.
      • Batang kuat dan bunga fleksibel terhadap cuaca.
      • Tinggi sekitar 25 – 41 cm.
    • Darwin Hybrid
      • Batang kuat dan tahan terhadap virus.
      • Berbunga di pertengahan bulan April.
      • Tinggi sekitar 30 – 51 cm.
    • Greigii
      • Berbatang kokoh.
      • Bunga berukuran sedang dan terbuka lebar jika matahari bersinar terang.
      • Berbunga di awal bulan April.
      • Tinggi sekitar 20 – 30 cm.
  • Tulip yang berbunga lambat
    • Single Late
      • Berbatang panjang dan kuat.
      • Berbunga di akhir bulan April.
      • Tinggi tanaman sekitar 37 – 76 cm.
    • Double Late
      • Bunga besar dengan daun mahkota berlapis-lapis.
      • Berbunga di akhir bulan April.
      • Tanaman memiliki tinggi sekitar 30 – 41 cm.
    • Lily-flowered Tulip
      • Berbatang panjang.
      • Tepi daun mahkota terbelah dan runcing.
      • Tinggi tanaman sekitar 37 – 76 cm.
      • Berbunga pada akhir bulan April.
    • Fringed Group
      • Mahkota bunga seperti dihiasi dengan kristal.
      • Berbunga pada akhir bulan April.
      • Tinggi tanaman dapat mencapai 76 cm.
    • Viridiflora
      • Tanaman berusia panjang.
      • Berbunga di akhir bulan April.
      • Tinggi tanaman sekitar 41 – 61 cm.
    • Rembrandt
      • Bebas penyakit.
      • Berbunga di akhir bulan April.
    • Parrot
      • Batang kokoh dan kuat.
      • Tengah daun mahkota terlihat bercak hijau.
      • Toleran terhadap cuaca buruk.
      • Berbunga di akhir bulan April.
      • Tinggi tanaman sekitar 31 – 41 cm.

Baca Artikel Lainnya :

  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Melati
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kunyit
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Apel

Bunga Tulip tidak terbatas hanya menjadi tanaman hias saja. Khasiat dari bunga Tulip juga berlimpah, diketahui bahwa bunga Tulip dapat diolah sedemikian rupa sebagai penyembuh Anemia, memar, kanker darah, internal bleeding (pendarahan dalam), bahkan mengatur tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-hias-tulip/


Related Posts :

0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Tulip"

Post a Comment