Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sagu – Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Papua dan Maluku, makan ini dikonsumsi dalam bentuk seperti bubur.
Seperti halnya tanaman palem, tanaman sagu akan mati setelah berbunga. Selain nasi, tanaman sagu juga merupakan sumber karbohidrat dan sering dioleh menjadi tepung. Berikut ini penjelasan mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman sagu :
Klasifikasi Tanaman Sagu
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Metroxylon sagu Rottb ini dapat diklasifikasikan ke dalam:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi/fillum : Tracheophyta
Kelas/calssis : Magnoliopsida (Tumbuhan dengan biji berkeping dua)
Ordo : Arecales
Famili / suku : Arecaceae
Genus : Metroxylon Rottb
Spesies / jenis : Metroxylon sagu Rottb
Morfologi Tanaman Sagu
- Morfologi Batang Tanaman Sagu
Batang yang dimiliki tanaman sagu berbentuk silinder dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 10 hingga 15 meter.
Batang dari tanaman sagu mengandung karbohidrat, sehingga batang sagu merupakan komponen penting dalam bagian tanaman sagu.
Selain itu pada batang tanaman sagu merupakan tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
Secara umum diameter batang tanaman sagu pada bagian bawah sedikit lebih besar apabila dibandingkan dengan bagian batang pada bagian atas.
Batang sagu bagian bawah biasanya mengandung pati lebih banyak dari pada batang sagu pada bagian atas. Sistem perakaran pada tanaman sagu yaitu berjenis akar serabut.
- Morfologi Daun Tanaman Sagu
Pohon sagu memiliki daun yang berbentuk agak lebar dan memanjang. Bentuk dari daun tanaman sagu menyerupai bentuk dari daun kelapa yaitu pada bagian daunnya memiliki pelepah yang serupa dengan daun pinang.
Pelepah dari daun sagu tersusun secara berlapis, kemudian pelepah tersebut akan terlepas apabila sudah dewasa dan melekat di ruas batang secara sendiri – sendiri.
Tanaman sagu yang telah dewasa memiliki tangkai daun berjumlah 18 tangkai daun dengan panjang berkisar antara 5 hingga 7 meter.
Pada setiap tangkai daun sagu terdapat kurang lebih 50 pasang daun dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran daun tersebut berkisar antara 60 hingga 180 cm dan dengan lebar sekitar 5 cm.
Pada tanaman sagu yang sudah tua, tangkai daunnya akan terlepas sendiri dari batang. Tanaman sagu memiliki daun yang berwarna hijau muda pada saat daun sagu tersebut masih muda, kemudian warna dari daun sagu perlahan berubah menjadi hijau tua dan berubah lagi hingga menjadi warna coklat kemerahan apabila sudah matang dan tua.
- Morfologi Bunga Tanaman Sagu
Dari ujung atau pucuk batang tanaman sagu muncul bunga majemuk. Bunga majemuk merupakan bunga yang dimiliki oleh tanaman sagu.
Bunga yang dimiliki oleh tanaman sagu ini berwarna merah agak kecoklatan dengan tersusun dalam manggar secara rapat serta memiliki cabang yang banyak. Bunga jantan dan bunga betina terdapat pada cabang pohon sagu.
Tanaman sagu yang telah tumbuh buah selanjutnya akan mati. Tanaman sagu yang akan ditumbuhi buah ditandai dengan tumbuhnya daun bendara. Buah akan tumbuh ketika tanaman sagu sudah berumur 10 hingga 15 tahun.
- Morfologi Buah Tanaman Sagu
Buah pada tanaman sagu akan tumbuh ketika tanaman sagu berumur 10 hingga 15 tahun tergantung dari jenisnya. Buah akan tumbuh apabila tanaman sagu tidak ditebang.
Baca Artikel Lainnya :
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tebu
- Cara Budidaya Tanaman Sukun dengan Mudah
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sukun
Tanaman sagu memiliki buah yang berbentuk bulat dan memiliki ukuran yang kecil dengan buah berwarna coklat agak kekuningan. Selain itu buah tanaman sagu memiliki sisik serta tersusun pada tandan.
0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sagu"
Post a Comment