Pengertian dan Definisi Seleksi dan Kemajuan Seleksi – Pengertian dari seleksi adalah memilih serta mencari keuntungan tanaman atau ternak yang memiliki karakter yang baik, yang berguna untuk meningkatkan hasil dan mutunya.
Karakter-karakter yang baik akan ditentukan oleh genotope, tetapi ekspresinya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Oleh sebab itu mencari serta memilih sifat genetik yang baik sekaligus desertai dengan memilih lingkungan yang cocok dan yang paling ekonomis terhadap tanama atau ternak yang akan diseleksi. Seleksi dapat juga disebut dengan usaha pemulian.
Suatu seleksi tanaman membutuhkan keragaman genetik yang tinggi untuk mendapatkan hasil seleksi yang diinginkan.
Karena membutuhkan keragaman genetik, maka berhubungan dengan adanya kegiatan konservasi yang terjadi pada plasma nutfah.
Plasma nutfah dapat ditemukan di alam dan juga pada kolektor-kolektor plasma nutfah. Oleh sebab itu, seleksi juga dibedakan menjadi dua, yaitu seleksi alam dan seleksi oleh manusia.
Program pemuliaan tanaman dapat berjalan maju atau berkembang dengan baik apabila keragaman yang ada memadai.
Apabila keragaman genetik terbatas perkembangannya akan menjadi sangat lambat. Oleh karena itu program pemuliaan yang hanya mengandalkan keragaman genetik yang sudah ada kemajuannya lambat.
Syarat keberhasilan usaha pemuliaan tanaman adalah tersedianya keragaman genetik dalam suatu populasi, agar dapat memilih genotipe yang disukai.
Keragaman genetik dapat terjadi secara alami melalui persilangan alami dan mutasi dengan cara spontan atau secara buatan.
Seleksi pada suatu tanaman merupakan penunjuk suatu respek fenotip suatu tanaman.
Dalam proses pemulihan tanaman seleksi yang diberlakukan bertujuan agar terjadi suatu kestabilan sifat yang diinginkan berdasarkan suatu kolerasi dari beberapa sifat yang muncul yang berasal dari komponen gnetika dalam tanaman itu sendiri.
Pengertian kemajuan seleksi dalam pemuliaan tanaman berarti mengidntifikasi individu yang diinginkan dengan tujuan menghasilkan dan memperbanyak beragam tanaman untuk digunakan manusia secara langsung atau tidak langsung dari tanaman yang sudah dikenal dan diusahakan dalam pertanian.
Seleksi merupakan bagiam penting dalam program pemuliaan tanaman untuk memperbesar peluang untuk mendapatkan genotipe yang unggul.
Pengujian perlu dilakukan sebanyak mungkin pada galur-galur terpilih, sehingga didapatkan galur yang berdaya hasil tinggi.
Seleksi dapat dilakukan pada berbagai tingkatan, yaitu antar individu, antar famili, bahkan antar sel.
Manfaat dan tujuan diadakan seleksin dalam pemuliaan tanaman adalah:
- Seleksi dapat menghasilkan perbaikan yang berharga dalam varietas tanaman.
- Untuk memperbesar peluang untuk mendapatkan genotipe yang unggul.
- Mampu memberikan kemungkinan terjadinya stabilitas varietas, peningkatan produksi pada suatu titik tertentu dan penurunan jumlah varietas yang ada di alam.
- Untuk menambah jumlah frekuensi gen dan tidak akan menciptakan gen-gen baru.
Ada beberapa sifat-sifat yang harus diperhatikan dalam seleksi adalah kuantitas dan kualitas hasil.
Selain itu sifat-sifat umum lain yang harus diperhatikan dalam seleksi adalah banyaknya hasil, kualitas hasil, dan kepastian mendpatkan hasil.
Menurut Yatim (1983) dalam melakukan seleksi terhadap galur tak cukup hanya melihat biji suatu kelompok batang atau keturunan, harus ditelusuri juga sifat genetiknya. Faktor yang mempengaruhi tidak adanya kemajuan seleksi:
- Pemilihan tanaman kurang acak
- Ada biji tanaman yang besar tapi bobotnya rendah karena kopong
- Pengambilan tumbuhan pada waktu pemilihan tidak dikembalikan lagi ketempatnya.
- Penagambilan tidak homogen
- Ketidak telitian pengamat mengukur dan menilai
- Kondisi lingkungan dan tekanan udara yang dapat berubah
- Ketetpan nilai alat ukur
- Kondisi alat ukur
Baca Artikel Lainnya :
- Pengertian dan Definisi Monohibrid dan Dihibrid
- Pengertian dan Definisi Pembuahan Pada Tanaman
- Ini dia penjelasan Mengenai Hukum Mendel
0 Response to "Pengertian dan Definisi Seleksi dan Kemajuan Seleksi"
Post a Comment