Trik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jawawut – Tanaman jawawut merupakan tanaman semusim. Kandungan yang ada di dalam tanaman jawawut lebih baik dibandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam padi.
Namun kini budidaya tanaman jawawut mulai terabaikan, padahal sebelum meluasnya budidaya tanaman padi, tanaman jawawut pernah menjadi makanan pokok bagi penduduk yang berada di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur.
Budidaya tanaman jawawut tergolong mudah, sebab tanaman jawawut dapat tumbuh di mana saja.
Selain itu tanaman jawawut merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit tanaman jawawut. Meskipun demikian tetap terdapat berbagai jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman jawawut.
Akan tetapi apabila tanaman jawawut dibudidayakan dengan baik, maka potensi tanaman jawawut untuk diserang oleh berbagai jenis hama dan penyakit menjadi kecil. Oleh sebab itu diperlukan tindakan preventif atau pencegahan agar tanaman jawawut tidak mudah terserang oleh berbagai hama dan penyakit.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jawawut diantaranya sebagai berikut :
-
Burung
Tanaman jawawut sering diserang oleh hama jenis ini. Burung menyerang tanaman jawawut pada saat jawawut masih dalam proses pembudidayaan.
Burung termasuk ke dalam hama yang sulit untuk dikendalikan, sehingga tanaman jawawut sering mengalami gagal panen apabila terserang oleh hama ini.
Pengendaliannya dapat dilakukan dengan menyebarkan umpan biji tanaman jawawut yang telah dicampur dengan racun tikus atau zink phosphit pada saat benih dari tanaman jawawut baru ditanam.
-
Kutu Daun
Hama ini tersebar di seluruh daerah yang memiliki iklim tropis. Selain menyerang tanaman jawawut, hama kutu daun juga dapat menyerang tanaman jagung, sorgum, dan tanaman tebu.
Tanaman yang diserang oleh hama kutu daun ditandai dengan daun yang menguning dan mengering. Selain itu hama kutu daun yang menyerang tanaman jawawut menimbulkan mosaik atau garis klorose yang sejajar dengan tulang daun.
Pengendaliannya dapat dilakukan dengan memanfaatkan musuh alami dari hama kutu daun, dan menyemprotkan insektisida sistematik karbofuran.
-
Tikus
Hama ini menyerang tanaman jawawut pada berbagai kondisi tanaman, mulai dari tanaman yang masih ditanam hingga jawawut yang berada di dalam tempat penyimpanan.
Serangan yang disebabkan oleh hama tikus ini menyebabkan tanaman jawawut sering mengalami kegagalan panen.
Untuk mengatasi gangguan dari tikus dapat dialakukan dengan memanfaatkan musuh atau predator alami dari hama ini yaitu kucing atau anjing, selain itu dapat pula dilakukan dengan menggunakan racun tikus.
-
Penyakit Biji
Penyakit ini banyak tersebar di seluruh dunia. Biasanya selain menyerang tanaman jawawut, penyakit biji juga sering menyerang berbagai tanaman lainnya yaitu tanaman jagung, sorgum, gandum dan tanaman rumput-rumputannya lainnya.
Tanaman yang terserang oleh penyakit ini ditandai dengan biji pada tanaman yang membusuk dan berubah menjadi kehitaman, coklat, hijau, putih, kuning, dan lain sebagainya tergantung dengan patogennya.
Penyakit biji yang menyerang tanaman jawawut disebabkan oleh cendawan Aspergillus sp., trichoderma sp. dan lain sebagainya.
Baca Artikel Lainnya :
- Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Sukun
- Pengendalian Hama dan Penyakit pada Ubi Jalar
- Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Hijau
Untuk mengendalikan penyakit biji dapat dilakukan dengan menanam varietas tanaman jawawut yang tahan terhadap berbagai jenis penyakit, melakukan panen tanaman jawawut pada waktu yang tepat yaitu tanaman jawawut dapat dipanen pada saat tanaman berumur 3 hingga 4 bulan, melakukan pengeringan tanaman jawawut dengan baik dengan kelembaban yang rendah pada suhu 4 hingga 10 derajat celcius, menggunakan asam organik (isobutyric, propionic, acetic), dan menyimpan biji tanaman jawawut dengann baik.
0 Response to "Trik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jawawut"
Post a Comment