Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau – Setelah kedelai dan kacang tanah, tanaman kacang hijau menempati posisi ketiga tanaman terpenting sebagai sumber tanaman pangan legume (kacang-kacangan lainnya).

Di Indonesia, budidaya kacang hijau telah banyak dilakukan dan menyebar luas hingga ke daerah terpencil. Akan tetapi Negara India diduga menjadi tempat asalnya tanaman kacang hijau ini.

Kacang hijau tumbuh dengan berkecambah, kecambah tersebut sering dikenal dengan nama tauge. Di dalam kandungan tauge terdapat enzim-enzim yang aktif, salah satunya enzim amylase yang berfungsi sebagai metabolisme karbohidrat.

Untitled

Kandungan yang terdapat dalam kacang hijau dan tauge memiliki banyak manfaat, salah satunya dalam bidang kesehatan. Bahkan di luar Negeri, tauge dijadikan sebagai salad, karena tauge mengandung nutrisi yang bagus bagi tubuh.

Dalam klasifikasi dan morfologi tanaman kacang hijau, tanaman ini termasuk ke dalam famili atau suku leguminasae.

Kalsifikasi Tanaman Kacang Hijau

Menurut taksonomi atau ilmu penggolongan makhluk hidup, kacang hijau diklasifikasikan ke dalam kingdom/regnum plantae (tumbuhan), dan termasuk ke dalam divisi/fillum spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji), dengan kelas magnoliophyta (tumbuhan yang berbunga).

Tanaman kacang hijau juga termasuk ke dalama ordo rosales, dengan famili leguminasae (kacang-kacangan), serta merupakan tanaman dengan genus vigna dan dengan jenis/spesies vigna radiata L. Tanaman kacang hijau memiliki kekerabatan dekat dengan tanaman kacang emas, kacang ruji dan buncis.

Morfologi Tanaman Kacang Hijau

Tanaman yang memiliki nama ilmiah vigna radiata L. ini memiliki bentuk atau morfologi sebagai berikut :

Batang

Batang yang dimiliki oleh tanaman kacang hijau ini berbentuk tegak dengan memiliki ketinggian mencapai 53 centi meter. Batang tanaman kacang hijau memiliki cabang, dengan cabang pada bagian utama menyamping dengan bentuk bulat dan berbulu.

Tanaman kacang hijau memiliki warna batang dan cabang yang sama yaitu berwarna hijau. Apabila batang tanaman kacang hijau sudah tua, maka batang tersebut akan berubah warna menjadi agak kecoklatan.

Daun

Daun yang dimiliki oleh tanaman kacang hijau terdiri dari tiga helai daun dengan letak yang berseling. Selain itu tangkai daun pada tanaman kacang hijau memiliki ukuran yang cukup panjang.

Apabila daun pada tanaman kacang hijau mulai layu dan akan gugur, maka daun tersebut akan berubah warna menjadi hijau dan kekuningan.

Bunga

Bunga yang dimiliki oleh tanaman kacang hijau ini berwarna kuning, dan bunga akan muncul apabila tanaman kacang hijau sudah berumur 28 hingga 33 hari. Bunga pada tanaman kacang hijau tersebut tersusun dalam tandan, dan bunga muncul pada batang tanaman kacang hijau. Tanaman kacang hijau melakukan penyerbukaannya sendiri pada saat berbunga.

Biji

Berbeda dengan tanaman sejenis kacang-kacangan lainnya (leguminasae), tanaman kacang hijau memiliki kacang atau biji yang lebih kecil.

Selain itu kacang hijau memiliki biji dengan warna yang berbeda-beda, kebanyakan ada kacang hijau dengan bijinya berwarna hijau atau hijau mengkilat, dan beberapa juga ada yang berwarna kuning, hitam dan berwarna coklat.

Polong Kacang Hijau

Bentuk dari polong yang dimiliki tanaman kacang hijau yaitu berbentuk silindris, dengan ukuran panjangnya mencapai 6 hingga 15 cm. Pada umumnya polong pada tanaman kacang hijau memiliki bulu yang pendek.

Baca Artikel Lainnya :

  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kedelai
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jawawut
  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Tulip

Warna polong pada saat masih muda yaitu berwarna hijau, akan tetapi polong pada kacang hijau akan berubah warna menjadi warna coklat atau kehitaman apabila polong sudah tua. Biasanya, dalam satu polong tanaman kacang hijau berisi 10 hingga 15 biji.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kacang-hijau/


Related Posts :

0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau"

Post a Comment