Sebuah peringatan atau monumen yang menjadi simbol daerah pada umumnya juga digunakan sebagai area rekreasi baik sengaja atau tidak. Tugu cap Emas di Taman Budaya Lampung Tengah, misalnya, karena Sumatera keindahan daerah di tujuan rekreasi baru terutama untuk pengguna jalan untuk rute lalu lintas jalan.
Umumnya dikenal Lampung ke tujuan island hopping di pulau Pahawang. Namun, itu tidak berarti bahwa negara ini tidak ada banding. Terutama di Lampung Tengah yang terdapat Taman Budaya yang memiliki monumen ikonik disebut Tugu cap emas. Bentuknya yang ikonik dan dominan tetapi patung lainnya membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan.
Taman Budaya Lampung Tengah ada Emas monumen kopiah berdasarkan tepi Sumatera raya di kota Gunung Sugihara, kabupaten, Lampung Tengah. lokasi di sebelah pengantin monumen memiliki sepasang pengantin mengenakan pakaian tradisional Lampung.
tujuan awal pembangunan monumen ini adalah untuk mempercantik tampilan kota, tetapi karena indah terbuka wilayahnya juga merupakan cara rekreasi. kece monumen melambangkan komunitas tutup kepala adat Lampung. merasa mudah karena monumen ini hanya 0,5 km dari ibu kota kabupaten dan 61 km dari pusat ibu kota provinsi.
Sang arsitek Cap emas monumen itu sendiri adalah seniman Muntii, Jawa Tengah. monumen terdiri dari 442 buah batu pasir diangkut oleh tiga truk dari Muntii langsung. Hanya di Mount Sugihara sepotong batu telah ditata ulang dengan 15 ahli dan akan menjadi monumen besar seperti saat ini.
Tugu cap Emas memiliki ketinggian 11 meter dan diameter lingkaran 3 meter. keberadaan monumen ini cukup jelas daripada ikon serupa di wilayah yang sama. sehingga setiap hari, jalan berhenti di Taman Budaya hanya mengambil gambar di depan monumen. dapat dikatakan foto dengan latar belakang Tugu cap Emas telah menjadi bukti asli bahwa perjalanan selalu ada risiko Lampung Tengah.
0 Response to "Tugu Kopiah Emas di Taman Budaya Lampung Tengah Mengundang Decak Kagum Wisatawan"
Post a Comment