Bukan Hanya di Indonesia, Tradisi Mudik Juga Ada di 7 Negara Ini!

telah menjadi tradisi selama liburan Idul Fitri mayoritas tradisi warga negara Indonesia untuk pulang atau kembali ke rumah. Tak bisa dipungkiri bahwa kota-kota besar Indonesia kebanyakan warga asing. Jadi, ketika liburan panjang seperti Idul Fitri kota akan ditinggalkan sepi oleh penduduknya.

Homecoming digunakan oleh banyak untuk menghapus rindu kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga setelah lama ditinggalkan. Bahkan, tradisi kembali ke rumah adalah bukan satu-satunya di Indonesia. Travelingyuk dikumpulkan, negara-negara di dunia juga memiliki tradisi mudik.

1. India

India adalah salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia di bawah China. Negara ini memiliki Perayaan Idul Fitri juga meriah meskipun kita tahu bahwa populasi Muslim di negara itu, termasuk kelompok minoritas. Sementara menjelang Idul Fitri Muslim di India juga dikenal tradisi mudik untuk pulang, sementara mayoritas negara tidak terjadi selama liburan Muslim.

mudik di India [image source]

fenomena pulang ke India terbesar berlangsung setiap Oktober atau November. pada saat kebanyakan orang di India akan merayakan festival lampu, mendorong Diwali. festival ini senang bersama dengan perayaan Idul Fitri di negara-negara Islam. warga negara India akan berbondong-bondong pergi ke rumahnya. pemandangan dari negara ini lebih terkendali dibandingkan di Indonesia. transportasi umum seperti kereta api akan dikemas banyak orang yang tergantung di pintu, jendela, atap kereta api.

2. Malaysia

negara-negara tetangga tetap sekutu dan memiliki budaya yang sama juga memiliki tradisi mudik sebelum Fitri. Malaysia adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki mayoritas Muslim memiliki perayaan Idul Fitri meriah. kegembiraan tak lepas dari anggota keluarga berkumpul setelah bekerja di luar negeri untuk waktu yang lama.

Gambar mudik Malaysia [image source]

Yep, tradisional rumah dengan konsep Malaysia adalah sama seperti di Indonesia. Mereka akan pulang adalah warga negara yang pindah ke kota untuk bekerja. Liburan lebaran agak panjang digunakan untuk kembali ke kampung halaman saya untuk mengunjungi keluarga dan merayakan Hari Raya bersama-sama. perbedaan Malaysia tidak mengakui konsep mudik atau kembali Balik Kampung.

3. Arab Saudi

tradisi mudik juga dilakukan oleh umat Islam di Arab Saudi sebelum Fitri. mengingat mayoritas penduduk adalah Muslim di negara ini juga merupakan tempat yang paling suci ibadah umat Islam tidak akan terkejut ketika Idul Fitri datang akan perayaan yang sangat meriah sekali. ketika lebaran biasanya setiap daerah mengadakan festival menampilkan pertunjukan teater, musik dan seni lainnya .

Gambar mudik di Arab Saudi [image source]

tentu saja, semua warga yang pergi ke luar negeri tidak ingin melewatkan perayaan daerah meriah Idul Fitri. Selain itu, saat ini juga dapat digunakan untuk berkumpul dengan sanak saudara. Dari sana, tradisi muncul untuk pulang di Arab Saudi. untuk anggota keluarga yang tinggal di rumah akan menghiasi rumah mereka secantik mungkin dan mempersiapkan berbagai hidangan lebar khas yang lezat untuk menyambut anggota keluarga lain lakukan di rumah.

4. China

penduduk China kini mencapai lebih dari satu miliar orang dan hanya sekitar 18 juta adalah Muslim. konsentrasi Muslim di Xinjiang dan Yunnan, di dua kota setiap tahun diadakan perayaan Idul Fitri sangat meriah. Populasi Muslim juga dikenal tradisi mudik setelah libur lebaran meskipun Muslim di Cina tidak semua di Indonesia.

Gambar mudik Cina [image source]

tradisi mudik di Cina tidak hanya terjadi selama Idul Fitri sendiri. sebenarnya, kembali dengan aliran yang paling padat datang pada kesempatan yang tahun baru Cina, dikenal sebagai tahun Baru Imlek, Imlek tahun baru perayaan di Cina jauh lebih hidup dari Idul Fitri, waktu itu digunakan oleh banyak warga untuk kembali ke rumah untuk merayakan dengan keluarga.

5. Bangladesh

pergi untuk kota besar untuk bekerja dan meningkatkan banyak ini juga terjadi di negara-negara Bangladesh. oleh karena itu setiap hari besar menjelang perayaan seperti Idul Fitri, orang-orang yang pergi ke luar negeri kembali ke rumah untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga mereka. kegiatan ini akan menjadi acara tahunan yang akan dilakukan oleh orang luar negeri di Bangladesh.

Gambar mudik Bangladesh [image source]

mirip dengan apa yang terjadi di Indonesia, beberapa hari sebelum Idul Fitri semua sarana transportasi darat, laut dan udara akan penuh dengan wisatawan. kebetulan juga Bangladesh adalah negara yang memiliki populasi Muslim yang cukup besar sehingga ketika Eid adalah perayaan di berbagai bidang akan menderita hidup.

6. Pakistan

uang yang sama dengan Bangladesh, Pakistan juga tradisi pulang. saat mudik di Pakistan adalah sama dengan Bangladesh atau Indonesia yang sekarang sebelum Idul Fitri. Arus mudik dapat dilihat di jalan-jalan utama yang menghubungkan daerah menjadi ramai kendaraan wisata serta transportasi umum tidak memberikan ruang untuk bernapas.

Ilustrasi mudik di Pakistan [image source]

mudik tinggi di Pakistan juga melibatkan pasukan keamanan untuk memastikan kembalinya kegiatan desa. Sejumlah staf polisi juga diterapkan di beberapa jalan rawan kemacetan lalu lintas untuk menyerang. Cukup banyak gambar dan dari negara ini hampir sama dengan apa yang terjadi di Indonesia.

7. Turki

Terakhir negara yang memiliki tradisi mudik adalah Turki. Tanah yang pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Islam dunia ini memiliki populasi Muslim yang besar. Idul Fitri sehingga sangat meriah merayakan awal shalat Idul Fitri berjamaah.

Gambar Homecoming di Turki [image source]

Idul Fitri di Turki dikenal sebagai Bayram. saat bertemu dengan sesama Muslim pada Idul Fitri mereka akan salam "Bayraminiz Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau "Bayraminiz Mubarek Olsun" bahwa ketiga memiliki signifikansi hampir sama dan hidup merayakan pesta Bayram. yang paling khas adalah saat sebelum lebaran di mana kerabat yang tinggal di luar negeri akan kembali ke rumah untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama-sama.

Sumber Informasi : http://travelingyuk.com/tradisi-mudik/17644/

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn