Bagaimana meningkatkan produksi biji-bijian dari karet

Bagaimana meningkatkan produksi biji-bijian dari karet -. tanaman karet merupakan kontribusi tanaman untuk industri karet di dunia

tanaman pohon karet merupakan tanaman yang merupakan hasil dari lateks dapat digunakan untuk membuat alat -. perangkat medis yang membutuhkan fleksibilitas dan kekuatan peralatan olahraga itu keterampilan, ban mobil dan sebagainya

Karet termasuk produk khusus untuk Indonesia. Karena hanya beberapa negara yang dapat ditanami karet dan kehidupan Indonesia modern saat ini tidak terlepas dari karet alam.

Baca juga:

  • The Way Kanan Hama dan Penyakit Tanaman Karet
  • Teknik tanaman karet tanaman untuk pemula
  • dalam klasifikasi dan morfologi tanaman karet

hasil karet yang biasa disebut lateks, diperoleh dengan melakukan sayatan di pohon karet dan dikumpulkan dalam sebuah wadah tepat di bawah tulang rusuk, kemudian beberapa saat kemudian dikumpulkan lateks atau sering disebut lateks.

Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik bila ditanam dalam jumlah ketingggian 300 meter di atas permukaan laut.

Jika penanaman karet di bawah tingkat 300 meter di atas permukaan laut, pertumbuhan tanaman karet akan menjadi tidak stabil dan akan mempengaruhi kualitas lateks yang dihasilkan nanti. Sehingga akan mempengaruhi nilai jual kembali ketika pasar nanti.

tanaman karet akan tumbuh dengan baik pada suhu berkisar antara 25 ° C hingga 35 ° C

petani karet harus mengetahui suhu daerah sekitar tanaman karet karena suhu juga akan mempengaruhi peroduksi dari lateks.

Untuk menghasilkan lateks berkualitas tinggi dan petani karet juga bagus itu harus selalu rajin membersihkan gulma melekat pohon.

Ketika melakukan penyadapan pohon karet harus dilakukan dengan hati-hati - hati agar keran tidak merusak pohon-pohon karet atau karet kulit, jika hal ini terjadi maka itu juga akan mempengaruhi jumlah karet mereka keluar nanti dan apakah karet yang keluar akan menjadi baik atau tidak.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan lateks produksi tanaman dengan bahan-bahan alami.

Banyak zat alami yang dapat digunakan sebagai pupuk, namun tidak semua bahan-bahan alami yang memiliki manfaat sebagai imbalannya akan memberikan kesan buruk, seperti:

  1. kotoran atau kotoran sapi akan menjadi pupuk murah dan baik untuk tanaman sedangkan tanaman karet dari satu jenis pupuk ini akan memicu pertumbuhan akar jamur.
  2. Abu mantan semak yang terbakar batubara, tanah baru abu dan dibakar batubara semak mantan memang sangat bagus dan akan subur bahkan di atmosfer akan menyebabkan hujan asam. Namun untuk tanaman karet, itu harus mampu membuat asap karet terbakar di bagian atas daun layu. Api bisa menghabiskan perkebunan karet jika tidak diawasi dengan benar.

Berikut adalah contoh dari bahan-bahan alami yang mungkin untuk meningkatkan produksi karet

  1. Tanaman jenis kacang - kacang, akar tanaman dari jenis ini adalah seperti jenis nitrat bakteri yang akan membantu untuk memperbaiki nitrogen dari udara ke dalam tanah. Sehingga negara bisa berbuah, bahkan tidak pernah dibuahi. Kecuali ini kacang bisa menguras nutrisi seperti ubi dan Alang -. Alang
  2. Urine / urine sapi mengandung amonia atau NH 3 memproduksi urea, yang diyakini dapat meningkatkan produksi karet.
  3. Inti dari bawang dapat diterapkan di berbagai bidang seperti beat être dan sejenisnya.
Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-meningkatkan-produksi-tanaman-getah-karet/


Related Posts :

0 Response to "Bagaimana meningkatkan produksi biji-bijian dari karet"

Post a Comment